5 Sikap yang Harus Dimiliki Pemimpin agar Bisa Membawa Perubahan
ilustrasi pemimpin (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang pemimpin bukanlah peran yang mudah dimainkan, sebab ada tanggung jawab besar yang harus dipikulnya. Selain itu, seorang pemimpin juga harus menjadi contoh atau panutan bagi orang lain, mulai dari sikap hingga pemikirannya.
Berbicara mengenai pemikiran, seorang pemimpin juga dituntut untuk bisa visioner, melihat sesuatu dalam jangka panjang dan membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Lantas, untuk bisa mencapai tujuan tersebut, sikap apa saja yang harus dimiliki pemimpin? Simak artikel ini lebih jauh!
1. Jadilah sosok pemimpin yang otentik dan terbuka
ilustrasi diskusi dengan pemimpin (pexels.com/Rebrand Cities)Orang-orang cenderung akan sulit mempercayai sesuatu yang gak mereka pahami dan mungkin saja akan membuat perlawanan. Hal tersebut tentu saja akan menjadi suatu tantangan yang cukup berat, karena kamu harus bisa jadi seseorang yang dipercayai. Dilansir dari Forbes, Pramban Tracy Ph.D, seorang sosiolog dan penulis, menyebutkan bahwa sebagai pemimpin kamu harus bisa menjadi otentik bisa terbuka kepada karyawan dan berbagi berbagai hal.
Sehingga, kamu bisa menciptakan hubungan yang konstruktif dengan orang lain, khususnya karyawanmu. Saat kamu melibatkan orang lain untuk membantu penyelesaian masalah dan senantiasa menerima saran yang diberikan, maka secara gak langsung mereka akan mempercayaimu. Dengan begitu, ketika kamu memiliki ide untuk melakukan perubahan, akan mudah diterima oleh karyawanmu. Selain itu, mereka juga akan membantu kamu untuk dapat mewujudkannya.
2. Jadilah sosok pemimpin yang menginspirasi
ilustrasi pemimpin yang mengispirasi (pexels.com/Christina Morillo)Sebagai seorang pemimpin, kamu harus punya visi dan misi yang dijadikan sebagai pegangan. Tracy berpendapat bahwa, orang lain perlu merasakan optimisme tentang visi atau tujuanmu dan bagaimana kamu mewujudkannya berdasarkan cara yang sesuai dan cocok dengan orang-orang tersebut. Ciptakan hubungan baik bersama dengan orang lain dan jadi sosok yang mampu memotivasi.
Menjadi sosok yang menginspirasi, bukan berarti kamu harus bekerja sendirian dan dilihat baik oleh orang lain. Tetapi, libatkan orang lain juga. Berikan mereka gambaran tentang hal-hal apa yang diperkirakan akan terjadi serta bagaimana peran juga kontribusi mereka menjadi begitu penting untuk bisa menciptakan suatu perubahan yang lebih baik.
3. Jadilah sosok pemimpin yang mampu menyampaikan tujuannya dengan jelas
ilustrasi pemimpin yang menyampaikan tujuan (pexels.com/祝 鹤槐)Menentukan tujuan gak bisa asal, kamu harus mempertimbagkan banyak hal terlebih dahulu mulai dari peluang hingga ancaman. Selain itu, jangan lupa juga untuk melibatkan orang lain ketika hendak membuat tujuan. Kemudian, agar tujuan tersebut bisa dicapai, sebagai seorang pemimpin kamu harus punya strategi yang efektif. Sehingga, kamu bisa mulai mendiskusikannya dengan orang lain.
Editor’s picks
“Menjadi sosok pemimpin yang sukses membawa perubahan, berarti kamu mampu membuat orang lain menemukan alasan mengapa mereka harus membantumu. Untuk bisa mencapai titik tersebut, pertama kamu harus temukan sumber penolakan (kenapa orang lain gak setuju untuk membantumu), lalu cari cara untuk menghilangkan pemikiran tersebut. Kemudian, cobalah berkreasi bersama dengan melibatkannya secara langsung dalam pencarian solusi,” ujar Nicole Radziwill, seorang Executive Advisor, dikutip dari Quality in Mind.
Mengutip dari Harvard Business Review, Jack Zenger and Joseph Folkman, seorang leadership development consultants, menyebutkan bahwa suatu perubahan dapat tercipta karena semua orang memiliki tujuan yang sama. Sehingga, bisa tercipta suatu diskusi yang produktif mengenai strategi yang hendak dilakukan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku tentang Leadership, Inspirasi Jadi Pemimpin Idaman
4. Jadi sosok pemimpin yang berani
ilustrasi berani mengambil keputusan (pexels.com/cottonbro)Menjadi sosok yang berani memang sangat identik dengan sikap kepemimpinan. Sikap berani berbeda dengan nekat atau ceroboh. Menjadi pemimpin yang berani itu ketika kamu membuat keputusan, maka kamu akan mempertimbangan segala sesuatunya dengan proses yang panjang dan gak asal-asalan.
Zenger dan Folkman berpendapat bahwa keberanian seorang pemimpin dalam membuat perubahan terletak saat mereka siap hidup dalam ketidaknyamanan. Hal tersebut berarti saat seorang pemimpin sudah melakukan petimbangan dalam keputusan yang ia buat, maka dia sudah siap apa pun hasilnya. Sehingga selain pengetahuan, pemimpin juga membutuhkan mental yang kuat.
5. Jadi sosok pemimpin yang menjadikan perubahan sebagai prioritas utama
ilustrasi membuat perubahan (pexels.com/Tima Microshnichenko)Jadikan perubahan sebagai prioritas yang ingin kamu capai ketika menjadi seorang pemimpin. Perubahan tersebut tentu saja harus mengarah dalam konteks positif dan baik untuk setiap orang. Untuk menciptakan perubahan, kamu gak bisa hanya diam dan berharap keajaiban tanpa ada tindakan.
Zenger dan Folkman memberikan gambaran terkait hukum Newton, yakni ketika suatu benda yang diam akan cenderung terus diam. Sehingga, melihat fakta tersebut dibutuhkan suatu usaha untuk menjadikannya bergerak.
Agar bisa membuat suatu perubahan, alihkan fokus bekerja kamu dari yang awalnya ‘bersaing’ jadi ‘berubah’. Seorang pemimpin yang baik, akan senantiasa berusaha dan tetap fokus pada upaya perubahan, memantau potensinya, dan mengajak orang lain untuk ikut terlibat.
Suatu perubahan gak bisa dilakukan oleh pemimpin sendirian, kamu perlu bantuan dan dukungan dari orang lain untuk bisa mencapainya. Sehingga, penting untuk memiliki kemampuan kerjasama dan kerja tim yang baik. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Kemampuan Penting Seorang Leader, Tingkatkan Progres Karier!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
