Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan yang Menghambat Produktivitas, Berpengaruh ke Hasil Kerja!

ilustrasi kebiasaan menghambat produktivitas (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi kebiasaan menghambat produktivitas (pexels.com/Thirdman)

Memberikan hasil maksimal terhadap pekerjaan yang diberikan merupakan salah satu bentuk produktivitas. Namun, ternyata tidak semua orang merasa dirinya produktif, lho! Ketika merasa tidak produktif akan timbul pula perasaan menyesal dan overthinking karena tidak bisa memberikan hasil yang maksimal.

Menurut penelitian VoucherCloud yang dilansir Lifehack, rata-rata pekerja kantoran hanya produktif selama dua jam 23 menit per hari. Dengan asumsi hari kerja delapan jam, pekerja kantor menghabiskan rata-rata lima jam dan 37 menit per hari, yang lebih dari setengah jam kerja. Ini merupakan kehilangan waktu harian yang signifikan.

Lalu, mengapa banyak orang merasa dirinya tidak produktif? Kemungkinan lima kesalahan inilah yang jadi penyebabnya. Yuk, simak!

1. Kewalahan menangani tugas

ilustrasi kewalahan menangani tugas (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi kewalahan menangani tugas (pexels.com/Vlada Karpovich)

Salah satu kesalahan utama seseorang merasa tidak produktif adalah adanya rasa kewalahan karena melihat daftar tugas yang akan dikerjakan. Rasa kewalahan ini menyebabkan sulitnya mengambil keputusan dalam menentukan prioritas dan berakhir menunda pekerjaan.

Alhasil, daftar tugas yang banyak hanya dikerjakan dalam waktu singkat sehingga hasil pekerjaan menjadi tidak maksimal. Untuk itu, cobalah tenang ketika melihat daftar tugas agar bisa berpikir jernih dalam mengambil keputusan.

2. Kurangnya keterampilan manajemen

ilustrasi kurangnya keterampilan manajemen (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi kurangnya keterampilan manajemen (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bukan hanya soal manajemen waktu, manajemen lainnya yang penting dilakukan adalah mengatur gangguan yang ada di sekitar. Misalnya, suara notifikasi handphone hingga suara orang sekitar yang sedang beraktivitas.

Tanpa adanya keterampilan ini, distraksi dapat membuat perhatian mudah teralihkan sehingga sulit untuk menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan. Oleh karena itu, fokuslah pada tugas yang sedang dikerjakan.

3. Perfeksionis

ilustrasi orang perfeksionis (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi orang perfeksionis (pexels.com/cottonbro studio)

Dalam beberapa keadaan, perfeksionis memang sangat dibutuhkan. Namun, ternyata perfeksionis bisa menghambat produktivitas juga, lho!

“Kami menemukan bahwa perfeksionisme menjebak para profesor dalam perjalanan menuju produktivitas penelitian. Semakin perfeksionis seorang profesor, semakin tidak produktif mereka,” ujar Dr. Sherry dalam Canadian Journal of Behavioral Science, dilansir University Affairs.

Mengejar kesempurnaan dapat menghabiskan waktu berlebih untuk detail-detail kecil. Cobalah untuk lepas kendali penuh agar mampu mengambil tindakan yang lebih penting.

4. Tidak memiliki arah yang jelas

ilustrasi tidak memiliki arah yang jelas (pexels.com/Jens Johnsson)
ilustrasi tidak memiliki arah yang jelas (pexels.com/Jens Johnsson)

Menulis resolusi di awal tahun tetapi tidak ada pergerakan dan arah yang jelas dalam merealisasikannya akan menjadi hal yang sia-sia. Begitu pula dengan produktivitas.

Mengejar banyak tujuan pada waktu yang sama tanpa memiliki arah yang jelas dapat menghambat produktivitas. Tentukanlah sasaran tujuan dari tugas yang dikerjakan agar terhindar dari upaya yang sia-sia.

5. Tidak menyusun prioritas

ilustrasi tidak menyusun prioritas (pixabay.com/Tumisu)
ilustrasi tidak menyusun prioritas (pixabay.com/Tumisu)

Tidak memiliki prioritas dapat menjadikan perilaku yang tidak produktif. Sering kali, seseorang melompat dari tugas satu ke tugas lainnya tanpa ada kemajuan dalam pengerjaannya.

Padahal, memiliki prioritas dapat membantu mengatur hal penting yang harus dikerjakan terlebih dahulu dengan lebih baik. Oleh sebab itu, catat dan urutkanlah daftar tugas yang akan dikerjakan sesuai prioritas.

Dari lima kesalahan penghambat produktivitas di atas, apakah ada yang masih kamu lakukan? Jika ada, itulah jawaban mengapa kamu masih belum merasa produktif!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us