Istilah relasi dan fungsi gak asing kamu dengar dalam pelajaran matematika. Beberapa permasalahan dalam matematika bisa diselesaikan dengan konsep ini.
Dalam cabang ilmu matematika, relasi dan fungsi saling berkaitan. Lebih lanjutnya, yuk cari tahu informasi seputar pengertian relasi hingga cara menyatakan relasi.
Relasi merupakan hubungan antara anggota himpunan. Contohnya, himpunan A dan himpunan B memiliki relasi apabila anggotanya saling berpasangan.
Nah, konsep relasi sangat berkaitan erat dengan fungsi. Keduanya merupakan elemen penting dalam ilmu matematika. Ada beberapa cara untuk menyatakan relasi.
Ada tiga cara untuk menyatakan relasi, yakni diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram cartesius.
Diagram panah adalah cara termudah dalam menyatakan suatu relasi. Ada pola yang terbentuk dengan gambar panas. Contohnya ada empat orang yang menyebutkan warna favorit.
Anisa suka merah, Dea suka hitam, Nadia suka putih, Andin suka hitam. Maka dari itu terdapat dua himpunan, yakni himpunan anak dan himpunan warna.
Relasi dapat dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan. Himpunan A dan himpunan B dapat dipasangkan secara berurutan.
Contoh: Anisa menyukai merah, Dea menyukai hitam, Nadia menyukai putih, dan Andin menyukai hitam atau (Anisa, merah), (Dea, hitam), (Nadia, putih), (Andin, hitam). Himpunan pasangan berurutan (x,y) dengan x ∈ A dan y ∈ B.
Jenis ini merupakan diagram yang terdiri dari sumbu X dan Y. Untuk menyatakannya dituliskan dalam bentuk titik (noktah atau dot).
Perbedaan relasi dan fungsi dapat diartikan secara sederhana. Relasi diartikan hubungan antara domain (daerah asal) dengan daerah lain (kodomain).
Sementara fungsi merupakan relasi yang memasangkan himpunan di daerah asal ke himpunan daerah lainnya. Pada relasi, tidak ada aturan dalam memasangkan setiap anggota daerah asli ke daerah asli.
Itu dia ulasan singkat seputar pengertian relasi, jenis relasi, dan perbedaan relasi dengan fungsi. Semoga bisa membantumu lebih memahami cabang ilmu matematika ini, ya!