3 Penyebab Seseorang Sulit Beradaptasi dengan Pekerjaannya

Baru masuk kerja atau pindah tempat kerja, semua membutuhkan proses adaptasi. Pasalnya, ada banyak hal baru yang harus dikenali dan dipelajari lebih lanjut. Semakin cepat mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi, maka semakin cepat pula dapat menjalankan tugas dengan sebagaimana mestinya.
Proses penyesuaian diri itu sendiri bisa sangat bervariasi pada setiap individu. Ada yang mampu melakukannya dengan relatif cepat, ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama. Namun, ternyata ada juga lho yang tampaknya sangat sulit untuk beradaptasi meski sudah lama masuk kerja, sehingga kerap sekali melakukan kesalahan, baik yang merugikan diri sendiri mau pun orang lain. Kira-kira, kenapa bisa begitu, ya? Coba cari tahu penyebabnya di bawah ini, yuk!
1. Memiliki gambaran yang berbeda tentang dunia kerja

Penyebab munculnya kesulitan dalam beradaptasi dengan pekerjaan yang pertama adalah ketidaksesuaian ekspektasi dengan realita. Mari ambil contoh, seseorang mungkin membayangkan bahwa dunia kerja yang dia masuki akan menyajikan situasi ideal di mana setiap orang bersikap profesional, bekerja sesuai dengan job desc masing-masing, dan mendapatkan gaji yang layak.
Sayang sekali, begitu sudah mulai bekerja, ternyata situasi yang terjadi tidak seperti gambaran dalam kepala. Tidak menutup kemungkinan, orang itu juga mengharapkan situasi kerja yang santai dan bebas, tetapi ternyata sangat disiplin sesuai aturan.
Keadaan ini memang bisa membuat seseorang menjadi shock, apa lagi bila baru pertama kali bekerja. Oleh sebab itu, dia menjadi kesulitan untuk beradaptasi dengan keadaan. Kalau kamu pernah mengalami situasi semacam ini, gak?
2. Tidak niat untuk benar-benar menjalani pekerjaan tersebut sejak awal

Ketika hendak menjalani suatu pekerjaan, seseorang biasanya memang merasa takut, tetapi ada excitement tersendiri karena akhirnya bisa menggapai mimpinya. Kendati tidak mudah, dia akan berusaha sedemikian rupa untuk lekas beradaptasi dengan lingkungan dan segala hal yang akan ditanganinya.
Ini merupakan upaya nyata untuk melaksanakan tanggung jawab, sehingga mampu mencapai hasil yang sesuai dengan harapan. Namun, saat ada orang yang rasanya sulit sekali dalam beradaptasi, mungkin saja sebenarnya dia memang setengah hati dalam melakoni pekerjaannya.
Tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang yang sulit untuk beradaptasi dengan pekerjaan sebenarnya dari awal memang sudah tidak niat untuk melakukan hal tersebut. Mungkin, dia ada di sana karena terpaksa, misalnya karena diminta untuk memenuhi harapan orangtua atau berusaha kerja seadanya terlebih dahulu karena belum berkesempatan mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan. Jika hati tidak berkenan, maka jelas akan sulit untuk serius, bukan begitu?
3. Menghadapi permasalahan yang sangat mengganggu fokusnya terhadap pekerjaan

Idealnya, seseorang seharusnya mampu mengaktifkan "mode kerja" saat berada di tempat kerja. Maksudnya, setiap orang yang akan menjalankan tugas perlu mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan bersikap profesional agar pikirannya terfokus pada urusan pekerjaan. Dengan begini, diharapkan hasil kerja bisa maksimal karena potensi terjadinya kesalahan telah diminimalkan.
Sayangnya, realita yang ada tidaklah demikian. Sebagian orang begitu sulit untuk memfokuskan diri pada pekerjaan karena beragam faktor, salah satunya yaitu tengah menghadapi permasalahan yang sangat mengganggu pikirannya. Jika dia karyawan baru, maka akan kesulitan dalam beradaptasi dengan segala hal karena isi kepalanya terlalu berat oleh beban-beban urusan pribadi yang mengacaukan konsentrasi.
Kesulitan untuk beradaptasi dengan pekerjaan bisa disebabkan oleh multi faktor, seperti yang dijelaskan dalam artikel. Jika kamu mengalami kejadian seperti ini, lekas lakukan evaluasi diri. Semakin cepat menemukan penyebab utamanya, semakin cepat pula dapat diatasi, sehingga memudahkanmu untuk menjalankan tugas dengan normal. Semangat, ya!