Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kamu Susah Beradaptasi di Kantor Baru, Harus Lebih Terbuka

ilustrasi bekerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)
ilustrasi bekerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Pasti ada saja orang yang susah banget beradaptasi di kantor baru. Biasanya itu disebabkan oleh faktor luar dan dirinya sendiri. Mereka enggan mencoba untuk adaptasi sebab terlalu berpikir buruk terhadap rekan-rekan kerjanya yang baru.

Padahal, itu sejatinya enggak boleh dilakukan demi perjalanan kariermu di sana. Ada beberapa penyebab mengapa kamu susah banget beradaptasi di kantor baru. Simak pembahasan berikut ini untuk penjelasan lengkapnya.

1. Kamu tak berniat untuk sekadar berbaur dengan rekan-rekan kerja

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Ivan Samkov)

Salah satu alasan utama mengapa kamu belum bisa beradaptasi adalah karena memang belum ada niatan dalam dirimu untuk berbaur dengan rekan-rekan kerja. Kamu masih terlalu malas mungkin karena beberapa alasan.

Padahal, mereka bisa menjadi salah satu faktor pendorongmu dalam beradaptasi. Jadi, berusahalah untuk memberikan kesan baik agar kamu bisa memiliki seorang kolega yang dapat diajak ngobrol di kantor.

2. Kamu masih belum bisa move on dengan kantor yang lama

ilustrasi merenung (pexels.com/Timotej Nagy)
ilustrasi merenung (pexels.com/Timotej Nagy)

Selanjutnya, mungkin saja kamu masih belum bisa move on dengan kantor yang lama. Memang, pindah tempat kerja itu terkadang cukup memilukan. Kamu diharuskan untuk meninggalkan perusahaan yang memberimu banyak pelajaran.

Tetapi, kamu harus ingat bahwa hidup itu dinamis. Terkadang kamu harus bisa menerima segala bentuk perubahan yang ada. Maka dari itu, cobalah untuk mulai melepas kenangan-kenangan di kantor lama agar kamu bisa beradaptasi di tempat baru.

3. Kamu masih menganggap tanggung jawab kerja sebagai beban berat

ilustrasi stres (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi stres (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kerja memang cukup memberatkan. Tetapi, kamu tak akan bisa dapat uang jika tidak melakukan hal tersebut. Jika tanggung jawab di kantor barumu terasa cukup berat, cobalah untuk tidak buru-buru menyerah.

Bisa saja beban berat yang ditanggung itu karena kamu masih belum bisa menikmati. Jangan menganggap itu sebagai sebuah beban. Kamu harus mengubah mindset tersebut agar bisa lebih menikmati dalam melakoni setiap tanggung jawab.

4. Kamu terlalu minder dan merasa rendah diri

ilustrasi merenung (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi merenung (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jangan pernah merasa minder atau rendah diri saat berada di tempat baru. Ingatlah, bahwa kamu direkrut karena ada kapasitas yang cukup oke di dalam dirimu. Jika terus merasa minder, itu bakal membuatmu susah beradaptasi.

Meskipun orang-orang di kantor barumu terbilang hebat, anggap saja mereka setara denganmu. Yang terpenting adalah kamu harus bisa mengikuti ritme pekerjaan. Lagipula, mereka pasti akan membantumu untuk beradaptasi dengan pekerjaan.

5. Kamu jarang mengikuti aktivitas bounding di kantor

ilustrasi menolak (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi menolak (pexels.com/Antoni Shkraba)

Sebuah perusahaan biasanya memiliki beberapa acara yang ditujukan untuk membangun ikatan dan kekompakan antar kolega atau bonding. Ketika ada agenda tersebut, kamu wajib mengikutinya agar lebih mengetahui bagaimana sejatinya budaya di kantor barumu.

Jika itu tidak diikuti, maka kamu pasti akan kesusahan untuk mencari celah untuk beradaptasi. Selagi tidak ada pekerjaan yang mendesak, kamu bisa mencoba mengikuti aktivitas bonding di kantor biar bisa berbaur dengan kolega baru.

 

Jika salah satu dari kelima hal di atas masih ada di dalam dirimu, cobalah untuk berbenah. Berusahalah untuk beradaptasi sebab itu bakal berpengaruh terhadap kinerjamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us