Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelelahan bekerja (pexels.com/Oladimeji Ajegbile)
ilustrasi kelelahan bekerja (pexels.com/Oladimeji Ajegbile)

Intinya sih...

  • Overwork: menanggung banyaknya beban kerja di luar batas kemampuan, mengganggu keseimbangan mental dan pikiran.

  • Keseimbangan Hidup: produktif menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, overwork mengabaikan kehidupan pribadi.

  • Pola Kerja: produktif memiliki strategi, skala prioritas, tahu kapan harus beristirahat. Overwork bekerja tanpa strategi jelas, sulit membedakan prioritas.

Apa yang terjadi ketika seseorang terjebak overwork? Mereka berusaha menyelesaikan banyaknya pekerjaan meskipun di luar batas kemampuan. Namun demikian, tidak banyak orang menyadari bahwa dirinya sedang terjebak dalam situasi overwork. Di antara mereka, justru menganggap ini sebagai cerminan sikap produktif. Sudut pandang demikian ini tentu harus ditata kembali.

Kita perlu menyadari bahwa antara produktif dan overwork merupakan dua hal yang saling bertolak belakang. Keduanya memiliki sisi perbedaan tegas yang tidak dapat disamakan. Tentu kita harus mampu mengetahui sisi perbedaan ini agar mampu mengambil sikap yang tepat. Lantas, apa saja yang membedakan antara produktif dengan overwork? Berikut yang harus disadari.

1. Dari segi fokus terhadap hasil

ilustrasi sosok ambisius (pexels.com/RDNE Stock Project)

Overwork. Ini menggambarkan situasi saat seseorang harus menanggung banyaknya beban kerja. Bahkan sudah di luar dari batas kemampuan yang dimiliki. Seharusnya overload menjadi situasi yang wajib diwaspadai karena dapat mengganggu keseimbangan mental dan pikiran. Tapi jika melihat situasi nyata, tidak sedikit orang yang kesulitan membedakan antara overwork dengan produktif.

Padahal keduanya memiliki sisi perbedaan yang tegas, bahkan dapat diamati secara langsung. Pertama, kita bisa mengamati hal ini dari segi fokus terhadap hasil. Orang-orang yang memiliki sikap produktif fokus pada hasil yang dicapai dengan cara bekerja cerdas (smart work). Mereka mampu mengalokasikan waktu dengan bijaksana. Tapi sikap berbanding terbalik ditunjukkan oleh orang-orang yang terjebak dalam situasi overwork. Mereka menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bekerja. Tetapi hasilnya tidak selalu sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

2. Dari segi keseimbangan hidup

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Produktif dan overwork, keduanya memiliki perbedaan yang sama-sama jelas. Namun demikian, tidak banyak orang yang mampu membedakan keduanya secara bijaksana. Kita sering mendapati orang-orang justru salah memahami antar overwork dengan produktif. Menyelesaikan banyak pekerjaan dianggap sebagai bentuk produktivitas yang harus dijaga.

Di sinilah kita perlu memahami sisi perbedaan keduanya dengan tepat. Terutama ditinjau berdasarkan segi keseimbangan hidup. Orang-orang yang memiliki sikap produktif memiliki kemampuan untuk tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Tapi kondisi berbanding terbalik ditunjukkan oleh orang-orang yang terjebak dalam situasi overwork. Karena menanggung pekerjaan terlalu berlebihan, mereka sampai mengabaikan kehidupan pribadi. Seperti waktu istirahat, hobi, bahkan melupakan keluarga.

3. Dari segi pola kerja yang diterapkan

ilustrasi bekerja keras (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Produktif dan overwork. Pernahkah mengamati keduanya dengan detail? Kita tidak bisa memberi fakta bahwa kedua hal tersebut ternyata memiliki perbedaan yang dapat diamati secara langsung. Namun yang menjadi permasalahan, tidak banyak orang mampu memahami sisi perbedaan keduanya dengan tepat. Tidak jarang kerap salah dalam mengartikan overwork sebagai bentuk dari sikap produktif.

Mengapa situasi ini bisa terjadi? Tentu ada hal yang menyertai di baliknya. Terutama dari segi pola kerja yang diterapkan. Orang-orang yang memiliki sikap produktif Memiliki strategi, skala prioritas, dan tahu kapan harus beristirahat. Namun sikap berbanding terbalik ditunjukkan oleh orang-orang yang sedang terjebak dalam perilaku overwork. Mereka cenderung bekerja tanpa strategi jelas, sering melakukan multitasking berlebihan, dan sulit membedakan prioritas.

Sudahkah mampu mengamati perbedaan antara produktif dan overwork dengan tepat? Ini penting sebagai upaya untuk menjaga kehidupan tetap seimbang. Sebenarnya keduanya memiliki sisi perbedaan tegas yang dapat diamati secara langsung. Kita hanya perlu melihat lebih teliti agar tidak salah dalam memahami keduanya. Apalagi sampai memforsir diri secara berlebihan sehingga keseimbangan hidup terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team