Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Disangka! 4 Perbedaan Sekarang Vs Dulu Ini Perlu Disyukuri 

ilustrasi transaksi digital (Unsplash.com/Blake Wisz)

Pernah menengok ke belakang gak, banyak hal ternyata kian berubah. Hal ini kini nyatanya makin memudahkan kita lho. Berkat berkembangnya teknologi dan digitalisasi semua menjadi serba gampang!

Coba deh kamu perhatikan, ternyata dulu apa-apa lumayan effort kan. Tapi sekarang jadi lebih praktis dan cepat juga. Kamu penasaran gak, apa aja hal itu? IDN Times coba kasih 5 bocoran ini!

1.Makin maraknya transaksi nontunai

ilustrasi transaksi digital (Unsplash.com/CardMapr.nl)

Transaksi nontunai sekarang mulai marak digunakan daripada transaksi tunai. Lebih cepat dan praktis, transaksi ini juga memudahkan penggunanya dalam berbagai hal, misalnya gak perlu repot membawa uang cash dalam jumlah besar ke mana-mana, apalagi kalau sampai harus dapat kembalian permen.

Dalam Side Event Presidensi G20 Indonesia yang disiarkan secara virtual, Selasa (15/02/2022), Kaspar Situmorang, Wakil Kepala Badan III Sistem Pembayaran Digital dan Neobank Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mengatakan transaksi nontunai mampu mendongkrak bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pemulihan sektor pariwisata.

2.Orang-orang kian terbiasa melakukan pembayaran digital

ilustrasi ATM (Unsplash.com/Eduardo Soares)

Pembayaran digital sebenarnya sudah mulai marak sejak diberlakukannya pembayaran tol menggunakan kartu elektronik, di mana pada 2017 diwajibkan secara serentak di seluruh Indonesia. Tak hanya untuk membayar tol, kartu elektronik juga dapat digunakan untuk membayar parkir, kereta, transjakarta, MRT, bahkan dapat digunakan untuk bertransaksi jual beli. Semenjak itu, bank-bank di Indonesia berlomba-lomba mengeluarkan kartu elektroniknya masing-masing. Bahkan, naik angkot pun saat ini juga menggunakan kartu elektronik.

Selain kartu elektronik, seiring berjalannya waktu, banyak sekali muncul dompet digital di Indonesia, di mana dapat digunakan untuk pembayaran offline maupun online, hingga luar negeri. Pembayaran luar negeri yang awalnya hanya menggunakan kartu kredit, kini dapat dilakukan menggunakan dompet digital. Bank-bank di Indonesia pun juga terintegrasi dengan dompet digital, demikian dompet digital dapat diisi melalui bank.

Terlebih, adanya pandemi COVID-19 membuat banyak orang terbiasa melakukan pembayaran secara digital untuk memutus penyebarannya. Seperti diketahui, model pembayaran digital seperti ini mengandung banyak sekali keuntungan dan manfaat bagi pengguna maupun negara, seperti terjaminnya keamanan dalam bertransaksi, mudah digunakan, dan prosesnya cepat.

3.Adanya infrastruktur transaksi digital di Indonesia seperti QR payment

ilustrasi transaksi digital (Unsplash.com/David Dvořáček)

KADIN Indonesia berkomitmen untuk turut berkontribusi memperkuat transaksi nontunai di seluruh Indonesia. “QRIS akan bisa memperkuat transaksi tanpa kontak dan nontunai, yang pada akhirnya akan meningkatkan ekonomi Indonesia,” tukas Kaspar. Beliau menambahkan semua pihak juga harus bekerja sama dengan pemerintah, membawa QRIS menjadi sistem pembayaran.

Perlu kamu tahu juga, hingga Juli 2022, QRIS sudah melayani transaksi sebesar Rp9,7 triliun dengan volume Rp 81 juta transaksi lho. QRIS pun telah terhubung dengan 20,3 juta merchant dengan total pengguna 21 juta. Selain itu, pembayaran dengan QRIS sudah didukung 85 penyelenggara jasa pembayaran. Banyak sekali ya!

Keuntungan menggunakan QR payment

ilustrasi transaksi digital (Unsplash.com/Clay Banks)

QR Payment bukan hanya menguntungkan pembeli karena tidak perlu lagi membawa uang tunai ke mana-mana, tapi juga penjual yang hanya cukup memasang satu QRIS untuk semua aplikasi pembayaran. Selain mempercepat proses transaksi, QRIS juga lebih aman, tidak perlu menyediakan uang kembalian, dan lebih simple.

Tinggal scan, klik, dan bayar, QRIS juga bisa digunakan di berbagai sektor bisnis baik itu toko, pedagang, warung, donasi, hingga tiket wisata. Pembeli hanya tinggal menyesuaikan dengan aplikasi atau bank apa akan membayar.

Kebayang kan, kalau dulu kita bawa uang kertas dengan nominal besar dan membelanjakannya, lalu mendapat kembalian berupa uang pecahan yang banyak, kini dengan menggunakan QRIS semua menjadi lebih praktis!

4.Jadi lebih teliti karena semua transaksi tercatat dalam mutasi atau aplikasi

ilustrasi pembukuan (Pexels.com/Racool_studio)

Keuntungan lainnya menggunakan transaksi digital adalah pengguna bisa tracking semua transaksi yang dilakukan karena tercatat lewat mutasi atau aplikasi. Bukan hanya lebih rapi, tapi juga lebih disiplin.

Buat anak muda, kondisi ini jelas lebih menguntungkan untuk mengatur keuangan jadi lebih hemat. Di akhir bulan kamu bisa merekap semua pengeluaranmu dengan mudah juga. Kalau kamu sendiri lebih suka pembayaran tunai atau nontunai nih?

Banyak perubahan dan perbedaan sistem pembayaran dulu dan sekarang yang menguntungkan bagi kita. Apalagi digitalisasi payment lewat QRIS yang bikin transaksi jadi lebih cepat, praktis, dan aman. Bukan hanya buat pembeli, tapi juga penjual. (WEB)

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ezri Tri Suro
EditorEzri Tri Suro
Follow Us