Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bentuk Personal Branding yang Bisa Dilakukan Penulis di Akun Medsos

ilustrasi menjual uang kuno melalui media sosial (freepik.com/freepik)

Di era digital seperti sekarang ini, personal branding jadi sangat penting, ya. Gak terkecuali bagi penulis yang ingin menonjolkan karya dan membangun followers setia.

Gak diragukan lagi, media sosial adalah wadah yang efektif untuk membangun personal branding karena jangkauannya yang luas dan bikin kamu bisa berinteraksi langsung dengan pembaca. Nah, simak yuk, lima bentuk personal branding yang bisa dilakukan penulis di akun media sosialnya berikut ini!

1. Menunjukkan keaslian dan kepribadian

ilustrasi konten kreator membuat postingan di sosial media (freepik.com/freepik)

Nah, salah satu cara terbaik untuk membangun personal branding yang kuat adalah dengan menunjukkan keaslian dan kepribadian yang unik. Pembaca akan tertarik pada penulis yang dirasa bisa mereka kenal dan pahami. Dengan menunjukkan sisi asli dari dirimu, kamu bisa membangun hubungan yang lebih dalam dengan followers.

Kamu bisa membagikan cerita pribadi, masalah yang kamu hadapi, dan momen kebahagiaanmu. Biarkan followers melihat bahwa kamu adalah orang nyata dengan pengalaman yang bisa mereka rasakan.

2. Membagikan proses kreatif

ilustrasi seorang penulis (freepik.com/jcomp)

Tahu gak, banyak juga, lho pembaca yang tertarik untuk mengetahui bagaimana proses kreatif seorang penulis. Nah, dengan membagikan proses kreatifmu, kamu gak hanya menarik minat mereka, tetapi juga membangun branding sebagai seorang penulis.

Contohnya, kamu bisa membagikan bagaimana kamu mendapatkan ide, proses penelitian, rutinitas menulis, dan tantangan yang kamu hadapi atau bahkan penghasilan yang bisa kamu dapatkan dari menjadi penulis. Ini memberi pembaca pengetahuan yang lebih baik tentang dunia penulisan dan menghargai usaha yang kamu lakukan dalam menghasilkan sebuah karya.

Selain itu, membagikan proses kreatif juga bisa jadi cara untuk mendokumentasikan perjalananmu sebagai penulis, lho. Pembaca bisa mengikuti perkembangan karyamu dari awal hingga selesai, yang akhirnya bisa membangun antisipasi dan kegembiraan terhadap buku atau artikel yang akan datang.

3. Berinteraksi dengan pembaca

ilustrasi konten kreator membuat postingan di sosial media (freepik.com/freepik)

Interaksi langsung dengan pembaca adalah aspek penting dari personal branding di media sosial, ya. Selalu balas komentar, jawab pertanyaan, dan terlibat dalam diskusi dengan pembaca. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka dan membuat mereka merasa lebih terkoneksi denganmu.

Bahkan, interaksi yang baik bisa membangun pembaca yang setia dan meningkatkan engagement di akun media sosial. Selain itu, kamu juga bisa mengadakan sesi tanya jawab, polling, atau kompetisi yang melibatkan pembaca. Ini gak hanya meningkatkan interaksi tetapi juga membuat akunmu lebih dinamis dan menarik.

4. Membangun kredibilitas dengan konten edukatif

ilustrasi seseorang diskusi (freepik.com/freepik)

Kemudian, menulis konten edukatif yang berhubungan dengan bidangmu juga bisa membantu membangun kredibilitas dan otoritas. Bagikan tips menulis, panduan, analisis buku, atau pengetahuan tentang industri penerbitan. Ini menunjukkan bahwa kamu gak hanya seorang penulis tetapi juga seorang ahli di bidangmu.

Ditambah lagi, konten edukatif yang berguna akan lebih mungkin dibagikan oleh followers-mu, sehingga akan meningkatkan jangkauan dan visibilitas Selain itu, kamu bahkan bisa berkolaborasi dengan penulis lain atau pakar di bidang terkait untuk membuat konten yang lebih mendalam dan beragam.

5. Mempromosikan karya dan prestasi

ilustrasi seseorang curhat di media sosial (pexels.com/Vlada Karpovich)

Tentunya, salah satu tujuan utama personal branding bagi penulis adalah untuk mempromosikan karya. Jadi, gunakan media sosial untuk membagikan informasi tentang buku baru, artikel, atau proyek yang sedang kamu kerjakan. Jangan lupa, bagikan ulasan positif, penghargaan, atau pencapaian lain yang kamu peroleh.

Cara ini gak hanya meningkatkan kesadaran orang lain tentang karyamu tetapi juga membangun reputasi sebagai penulis yang sukses dan produktif. Namun, usahakan untuk mempromosikan karyamu dengan cara yang menarik dan gak terlalu jualan, ya. Ceritakan kisah di balik karyamu, bagikan kutipan atau sneak peek, dan buat konten yang mengundang pembaca untuk berinteraksi.

Bagaimanapun juga, melakukan personal branding yang kuat di media sosial adalah kunci sukses bagi penulis di era digital ini. Dengan cara ini, penulis bisa menarik followers yang lebih luas dan membangun pembaca yang setia. Personal branding yang efektif gak hanya meningkatkan visibilitas penulis tetapi juga membantu dalam membangun hubungan yang lebih dalam dengan pembaca, lho. Dengan strategi yang tepat, penulis bisa memanfaatkan media sosial untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam karier. Mau mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us