5 Pertimbangan Sebelum Memulai Karier di Bidang Perhotelan

Salah satu ciri khas dunia perhotelan adalah jam kerja yang fleksibel, atau bahkan tidak menentu. Hotel beroperasi 24 jam, sehingga karyawan harus siap bekerja saat orang lain libur, termasuk malam hari, weekend, dan hari raya. Ini bisa jadi tantangan besar bagi mereka yang mengutamakan waktu bersama keluarga atau kehidupan sosial yang stabil.

Jika kamu adalah tipe orang yang menyukai rutinitas kerja reguler, maka bekerja di perhotelan mungkin akan membuatmu cepat lelah. Namun, jika kamu terbuka terhadap sistem shift dan menikmati lingkungan kerja yang hidup hampir tanpa henti, jam kerja seperti ini justru bisa terasa seru dan menyenangkan.

Dalam dunia perhotelan, pelayanan adalah segalanya. Tidak peduli seberapa lelah atau sedang tidak mood, kamu tetap dituntut untuk tampil ramah, sopan, dan penuh perhatian kepada tamu. Ini bukan pekerjaan yang cocok bagi orang yang mudah tersinggung atau tidak tahan tekanan sosial.

Sikap profesional dan keterampilan komunikasi yang baik harus selalu dijaga karena kamu akan menjadi wajah utama perusahaan. Pelayanan yang buruk dari satu karyawan saja bisa berdampak besar terhadap reputasi hotel secara keseluruhan. Oleh karena itu, jika kamu punya passion dalam melayani dan suka bertemu orang baru, ini bisa jadi bidang yang cocok untukmu.

Meski industri perhotelan punya banyak peluang, kamu perlu tahu bahwa karier di bidang ini biasanya dimulai dari posisi dasar. Kamu mungkin harus bekerja sebagai housekeeping, front desk, atau kitchen staff sebelum naik ke level manajerial. Proses naik jabatan bisa membutuhkan waktu, kerja keras, dan loyalitas tinggi.

Namun, bagi yang serius dan tekun, karier di perhotelan sangat menjanjikan. Banyak manajer hotel sukses yang memulai dari level terbawah. Industri ini menghargai pengalaman dan dedikasi. Jika kamu siap belajar dari bawah dan tidak terburu-buru mengejar jabatan, dunia perhotelan bisa memberikan karier jangka panjang yang stabil.

Pekerjaan di hotel bisa sangat melelahkan, baik secara fisik maupun mental. Berdiri selama berjam-jam, menghadapi tamu yang komplain, serta bekerja di bawah tekanan tinggi menjelang peak season adalah bagian dari rutinitas. Tanpa daya tahan tubuh dan mental yang kuat, kamu bisa cepat kelelahan.

Selain itu, kamu harus memiliki kemampuan mengelola emosi dengan baik. Tidak semua tamu bersikap ramah, dan kamu harus tetap melayani dengan senyum. Kemampuan untuk tetap tenang dalam situasi sulit adalah modal utama jika kamu ingin bertahan dan berkembang dalam dunia ini.

Dalam lingkungan hotel yang cepat dan dinamis, multitasking adalah hal yang wajib. Kamu bisa saja menangani tamu, mengatur reservasi, dan berkoordinasi dengan bagian lain secara bersamaan. Kemampuan bekerja cepat dan akurat menjadi nilai tambah yang besar.

Selain itu, kerja tim sangat penting karena setiap departemen saling bergantung. Mulai dari housekeeping, front office, kitchen, hingga manajemen, semuanya harus saling mendukung agar operasional hotel berjalan lancar. Jika kamu suka bekerja sendiri tanpa banyak interaksi, mungkin bidang ini akan terasa berat untukmu.

Buat kamu yang menyukai tantangan, cobalah untuk memulai karier di bidang perhotelan. Jika kamu punya semangat di bidang ini, industri perhotelan bisa membuka banyak pintu, baik di dalam negeri maupun internasional. Kepribadian dan kariermu juga akan lebih berkembang saat memilih berkarier di perhotelan!