Pertimbangkan Dulu! 5 Tanda Kamu Lebih Cocok Menjadi Wirausahawan

Kamu selalu punya ide-ide baru dan unik yang seolah menuntut untuk diwujudkan satu per satu. Tak peduli seberapa tak biasanya ide tersebut, kamu selalu punya cara untuk mewujudkannya dan menunjukkannya pada orang lain.

Kemampuan seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh seorang wirausahawan, yaitu memiliki ide-ide unik, selalu berinovasi, dan tahu cara mewujudkannya.

Hal lain yang membedakanmu daripada pegawai pada umumnya ialah perihal pandanganmu mengenai tantangan dan risiko. Jika orang lain lebih memilih menjadi pegawai karena dirasa lebih memberikan keamanan dalam hal penghasilan yang pasti, tapi tidak demikian denganmu.

Kamu justru tertarik menaklukkan tantangan yang ada di depanmu, dan sudah siap dengan risikonya. Bahkan, kegagalan sekalipun tidak mampu menghentikanmu mencoba tantangan yang lain.

Bagimu, rutinitas berangkat pagi pulang sore adalah hal yang membosankan. Belum lagi perihal waktu istirahat dan seragam yang selalu diatur. Karenanya, kamu tidak pernah bertahan lama bekerja di satu perusahaan dan mulai khawatir dengan sebutan kutu loncat yang akan kamu dapatkan lantaran kebiasaanmu yang mudah berpindah tempat kerja.

Namun tenang, ini bukan berarti kamu malas kok. Hanya saja, mungkin kamu tidak cocok menjadi bawahan yang selalu diatur-atur, melainkan lebih cocok menjadi wirausaha yang membuat aturan dan lingkungan kerjamu sendiri.

Banyak orang yang mendambakan kelak di usia tua bisa beristirahat sambil tetap menikmati uang pensiunan. Namun, itu tidak denganmu. Bagimu, masa muda adalah waktunya bekerja keras dan memulai bisnis, sementara di masa tua pun kamu tetap ingin mandiri dan bisa menghasilkan uang dari bisnismu yang sudah makin berkembang.

Tak sampai di situ, kamu juga ingin terus berbagi ilmu pada generasi penerus dengan modal pengalaman yang sudah kamu dapatkan semasa muda.

Bagi seorang yang berjiwa wirausahawan sejati, kesuksesan bukanlah perihal hidup bergelimang harta dan jabatan yang didapat, melainkan berapa banyak orang yang terbantu dengan usaha yang sudah kamu rintis.

Bukan hanya pegawai yang hidupnya kamu sejahterakan dari bisnismu, tapi juga bagaimana bisnismu memberikan kontribusi positif pada masyarakat luas.

Kalau selama ini sudah merasakan semua hal di atas, kamu bisa mempertimbangkan untuk membuka usahamu sendiri dan kemudian segera keluar dari pekerjaanmu di kantor.