5 Alasan Perusahaan Harus Gunakan Tes MBTI saat Perekrutan Karyawan

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah tes psikologis yang digunakan untuk memahami sifat dan karakteristik seseorang. Dalam proses rekrutmen, MBTI merupakan aset yang sangat berharga karena membantu perusahaan membuat keputusan perekrutan yang tepat.
Penggunaan MBTI dalam perekrutan karyawan tidak hanya terbatas pada pemahaman tentang perilaku kerja, tetapi juga membantu mengoptimalkan kerjasama tim dan komunikasi di tempat kerja. Dengan memahami tipe kepribadian calon karyawan, perusahaan dapat memprediksi bagaimana mereka akan berinteraksi dengan anggota tim lainnya, mengelola tekanan kerja, dan menyelesaikan tugas. Berikut lima alasan penting mengapa perusahaan harus menggunakan tes MBTI saat perekrutan karyawan.
1. Memahami kelemahan dan kelebihan kandidat
Keuntungan utama menerapkan MBTI di lingkungan kerja adalah memperoleh wawasan tentang kepribadian calon karyawan. Dikembangkan berdasarkan teori psikologi Carl Gustav Jung, tes ini mengukur preferensi individu dalam empat aspek: ekstrovert (E) atau introvert (I), penginderaan (S) atau intuisi (N), pemikiran (T) atau perasaan (F), dan penilaian (J) atau persepsi (P).
Setiap karakter MBTI mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-masing yang membuatnya unik. Dengan menggunakan MBTI, perusahaan dapat menilai bagaimana kandidat akan menghadapi tantangan dalam pekerjaan. Ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas di tempat kerja, serta memastikan bahwa setiap individu berfungsi di posisi yang memanfaatkan kekuatan mereka.