10 Cara Menjadi Pendengar yang Baik, Belajar untuk Lebih Memahami

2. Beri pertanyaan terbuka

ilustrasi orang sedang mendengarkan orang lain (pexels.com/divinetechygirl)

Pertanyaan terbuka artinya pertanyaan yang tidak mengarah pada jawaban "ya" atau "tidak", tetapi pertanyaan yang akan membuat mereka kembali melanjutkan ceritanya. Hal ini perlu kamu lakukan untuk menjaga percakapan tetap berjalan hingga selesai.

Beberapa pertanyaan terbuka yang bisa kamu berikan, misalnya "Apa yang kamu rencanakan selanjutnya?" atau "Kalau menurut kamu sendiri, sebaiknya dia bersikap seperti apa padamu?" Mereka akan merasa senang jika kamu mencoba menjaga percakapan karena mereka merasa diperhatikan dan didengar dengan baik. 

3. Validasi

ilustrasi orang sedang mendengarkan orang lain (pexels.com/shkrabaanthony)

Inti dari sebuah percakapan yang baik saat seseorang bercerita kepadamu adalah untuk memvalidasi perasaan orang tersebut. Mereka mungkin mengalami hal yang sulit untuk kamu pahami karena tidak sesuai dengan keyakinan, latar belakang, atau karena kamu memang belum pernah mengalami atau melakukannya sama sekali.

Akan tetapi, saat kamu berusaha untuk melakukan validasi atas perasaan mereka, dengan mengatakan hal- hal yang menguatkan ucapan mereka, akan menunjukkan bahwa kamu berusaha untuk memahami peristiwa yang mereka alami. 

Baca Juga: 5 Manfaat Mendengarkan Radio, Menjadi Pendengar yang Baik

4. Sebut nama orang yang bercerita

ilustrasi orang sedang mendengarkan orang lain (pexels.com/rodnae-prod)

Saat menjadi pendengar, kamu pasti akan memberikan beberapa komentar terhadap cerita tersebut. Saat memberikan komentar, usahakan untuk menyebut atau menggunakan nama mereka. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih berharga.

Kamu bisa menggunakan nama mereka saat mengungkapkan pendapat pribadimu, atau saat ingin menunjukkan bahwa kamu benar- benar memperhatikan dan mempedulikan mereka. 

5. Utterance (kata-kata pendek)

ilustrasi orang sedang mendengarkan orang lain (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Beri tanda secara verbal bahwa kamu mendengarkan dan menyimak cerita mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengucapkan kata- kata pendek, seperti "hm gitu..", "oke", "iya", atau "baiklah".

Kata- kata tersebut merupakan respons cepat atau respons otomatis. Kata tersebut menunjukkan bahwa kamu masih berada di sana mendengarkan cerita mereka. 

6. Ekspresi wajah 

ilustrasi orang sedang mendengarkan orang lain (pexels.com/brett-sayles)

Saat mendengarkan seseorang bercerita, upayakan agar ekspresi wajahmu tidak menunjukkan gambaran yang tidak menyenangkan. Jangan juga menunjukkan ekspresi aneh lainnya.

Sebaliknya, usahakan ekspresi yang kamu tunjukkan merupakan bentuk rasa penasaran dan empati. Pastikan dia merasa kamu mendengarkannya dengan rasa tertarik. 

7. Menganggukkan kepala

ilustrasi orang sedang mendengarkan orang lain (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Mengangguk pada cerita yang sedang diucapkan oleh orang lain juga merupakan bahasa tubuh yang menunjukkan kamu sebagai pendengar yang baik. Anggukan kepala pada beberapa bagian cerita yang penting, krusial, atau cukup menguras emosi sang pembicara.

Gestur sederhana ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman dan lebih diperhatikan. Dengan demikian, mereka akan merasa semakin nyaman untuk bercerita lebih banyak.

8. Postur tubuh

ilustrasi orang sedang mendengarkan orang lain (pexels.com/elevate)

Posisikan tubuh kamu secara tepat, karena hal ini pun berpengaruh besar bagi si pencerita. Tunjukkan pose yang menunjukkan bahwa kamu memperhatikan dan mendengarkan cerita mereka.

Cara menunjukkan atensi tak terpecah saat mendengar juga sebenarnya tak sulit. Usahakan untuk menghadap ke arah mereka, bukannya menghadap ke arah lain. 

9. Jaga tatapan mata

ilustrasi orang sedang mendengarkan orang lain (pexels.com/freestockpro)

Saat menjadi pendengar, usahakan tatapan matamu tetap tertuju pada sang pembicara. Jaga eye contact dengan mereka hingga akhir, jangan menunjukkan bahwa kamu terdistraksi oleh hal- hal lain dengan melihat kemana- mana.

Eye contact menunjukkan bahwa kamu tetap mendengarkan. Ini juga menandakan kamu menyimak setiap perkataan yang mereka ucapkan. 

10. Tetap diam 

ilustrasi orang sedang mendengarkan orang lain (pexels.com/fauxels)

Mungkin ini adalah bagian tersulitnya, yaitu tetap diam saat mendengarkan orang lain. Terutama jika kamu merasa ucapan atau cerita mereka tidak sesuai dan tidak sejalan dengan pendapatmu.

Akan tetapi, jika kamu berhasil untuk tetap diam, dan tidak memotong pembicaraan mereka kecuali jika sudah dipersilahkan, maka kamu sudah melakukan hal yang besar dan menunjukkan bahwa kamu telah menjadi pendengar yang baik. 

Menjadi pendengar yang baik bukanlah hal mudah untuk dilakukan, karena sifat alami manusia yang memiliki ego akan terus menuntun kita untuk mengutamakan diri sendiri di setiap kesempatan. Namun, bukan hal yang mustahil untuk bisa menjadi orang yang lebih memahami dan menjadi pendengar yang baik bagi orang lain. Maka dari itu, jangan pernah berhenti untuk terus belajar memperbaiki diri sendiri.