Di tengah serbuan teknologi dan otomasi, banyak yang mengira profesi berbasis humaniora mulai kehilangan pamornya. Padahal, justru di era serbadigital seperti sekarang, kebutuhan terhadap profesi yang melibatkan kepekaan sosial, kemampuan komunikasi, serta pemahaman budaya malah semakin meningkat. Dunia digital tetap membutuhkan sentuhan manusiawi agar pesan-pesan bisa tersampaikan dengan tepat dan efektif.
Humaniora memang bukan bidang yang bisa langsung terlihat hasilnya seperti teknik atau data science, tetapi kontribusinya gak kalah penting. Mereka yang berasal dari rumpun ini punya keunggulan dalam membentuk narasi, memahami psikologi khalayak, dan menjembatani komunikasi lintas budaya. Berikut lima profesi humaniora yang masih sangat relevan dan menjanjikan, bahkan di era digital yang terus bergerak cepat.