7 Cara Membangun Psychological Safety, Rahasia Kesuksesan Google

Awas, hati-hati dengan mitos!

Pscyhological safety adalah istilah yang ditemukan oleh profesor Harvard Business School, Amy Edmondson. Pscyhological safety adalah cara membangun kerja sama tim ideal dimana anggota tim merasa aman dalam mengambil risiko, mengekspresikan ide atau berpendapat berbeda, bertanya, dan mengakui kesalahan tanpa takut akan mendapat umpan balik negatif. Bahkan dalam salah satu studi internal Google berjudul Project Aristotle terungkap bahwa psychological safety adalah alasan utama kesuksesan tim Google.

Psychological safety memang memiliki banyak manfaat. Selain meningkatkan produktivitas dan kinerja anggota, psychological safety juga bisa meningkatkan kreativitas dan membuat anggota merasa betah dalam suatu tim atau organisasi. Namun, membangun psychological safety bukan berarti kita gak boleh memberi kritik atau gak mengambil risiko sama sekali, lho. Lantas, bagaimana cara pemimpin membangun kerja sama tim dengan psychological safety yang tepat? Dilansir dari beberapa sumber, berikut hal-hal yang bisa dilakukan!

1. Mulailah dengan bertanya dan mendengarkan

7 Cara Membangun Psychological Safety, Rahasia Kesuksesan Googleilustrasi dua orang yang sedang mengobrol (pexels.com/Jopwell)

Kebanyakan orang merasa jauh lebih aman bila mereka diam saja, sehingga gak akan melakukan kesalahan. Karena itu, saat memimpin sebuah tim, kita harus meyakinkan anggota bahwa pendapat mereka penting dan akan didengarkan. Bila mereka masih enggan untuk mengutarakan pendapatnya, cobalah untuk mengajukan beberapa pertanyaan pancingan dan mintalah penjelasan.

Hal yang gak kalah penting adalah saat mereka sudah mulai berbicara. Dengarkanlah dengan baik tanpa menyela. Bila kamu ingin memberi masukan, berilah tanggapan positif terlebih dahulu dan sampaikanlah kritikmu dengan santun tanpa harus menyakiti perasaan orang lain.

2. Saat terjadi masalah, fokuslah pada solusi

7 Cara Membangun Psychological Safety, Rahasia Kesuksesan Googleilustrasi sebuah tim sedang berdiskusi (unsplash.com/Icons8 Team)

Gak ada aktivitas apa pun yang akan mulus tanpa masalah. Nah, saat terjadi masalah, fokuslah pada solusi yang dapat kalian lakukan, bukan kenapa dan siapa yang menyebabkan permasalahan tersebut. Lagi pula, permasalahan sudah terlanjur terjadi dan mencari-cari kesalahan orang lain hanya akan membuat anggota timmu merasa gak nyaman.

3. Pemimpin gak harus selalu sempurna

7 Cara Membangun Psychological Safety, Rahasia Kesuksesan Googleilustrasi seorang pemimpin (unsplash.com/ThisisEngineering RAEng)

Sering kali kita berpikir bahwa pemimpin haruslah sempurna agar bisa dipercaya dan menjadi contoh bagi para anggotanya. Padahal, anggota justru akan merasa lebih nyaman saat melihat pimpinan timnya mau mengakui kesalahan. Mereka akan merasa bahwa saat mereka melakukan kesalahan pun, dirinya gak akan dihakimi. Lagi pula, dengan saling mengakui kesalahan satu sama lain, setiap orang bisa sama-sama belajar untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

Baca Juga: 5 Trik Jitu Menerima Kritik dan Memperkuat Mentalmu

dm-player

4. Cobalah untuk peka dan berempati

7 Cara Membangun Psychological Safety, Rahasia Kesuksesan GoogleIlustrasi pemimpin yang peka dan berempati (freepik.com/freepik)

Amatilah kepribadian para anggota timmu dengan baik dan sadarilah bila mereka mengalami perubahan sikap yang mengganggu pekerjaan. Tanyakanlah secara pribadi apa yang mengusik mereka dan cobalah untuk berempati terhadap apa pun yang menimpa mereka. Dalam hal ini, kamu gak harus selalu memberikan solusi, tetapi kamu bisa memvalidasi dan mencoba melakukan hal sederhana yang dapat meringankan perasaannya.

5. Saling menghargai dan mengapresiasi

7 Cara Membangun Psychological Safety, Rahasia Kesuksesan Googleilustrasi dua orang sedang high five (unsplash.com/krakenimages)

Salah satu hal terpenting dalam membangun psychology safety adalah menghargai dan mengapresiasi pekerjaan timmu. Walaupun mungkin pekerjaan yang anggotamu lakukan belum sempurna, tapi kamu tetap bisa mengapresiasi dengan cara berterima kasih. Saat kamu gak bisa menerima semua masukan dari para anggota tim pun, yakinkanlah bahwa masukan mereka telah kamu dengar dan kamu menghargai semua pendapat mereka.

6. Berlatihlah membuka rapat dengan check-in questions

7 Cara Membangun Psychological Safety, Rahasia Kesuksesan Googleilustrasi suasana rapat yang cair (unsplash.com/Brooke Cagle)

Cobalah untuk selalu memulai rapat dengan pertanyaan di luar pekerjaan. Bisa dimulai dengan menanyakan kabar, kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka, hal-hal yang orang tersebut sukai, atau kesibukan terkini mereka. Selain untuk mencairkan suasana, pertanyaan seperti ini juga akan membuat anggota tim merasa dipedulikan dan gak hanya dilihat sebatas rekan kerja.

7. Buatlah anxiety party

7 Cara Membangun Psychological Safety, Rahasia Kesuksesan Googleilustrasi anxiety party (freepik.com/Lifestylememory)

Hal terakhir yang bisa kamu coba adalah membuat anxiety party untuk timmu. Kamu bisa membentuk lingkaran dan meminta para anggota tim menuliskan daftar hal-hal yang mereka khawatirkan terkait pekerjaan mereka selama 10 menit. Kemudian, operlah kertas tersebut kepada anggota lainnya yang berada di sisi kanan mereka dan mintalah anggota lain menilai tingkat kecemasan mereka pada hal yang sama dalam skala tertentu. Dengan begitu, anggota timmu dapat menyadari bahwa mereka dipahami dan gak khawatir sendirian.

Dalam praktiknya, membangun psychology safety lebih banyak diterapkan pemimpin untuk kerja sama tim di lingkungan kerja. Namun, ternyata cara ini dapat kamu terapkan dalam lingkungan apa pun mulai dari organisasi sekolah hingga keluarga. Nah, semoga dengan menerapkan psychology safety ini kamu jadi memiliki hubungan yang berkualitas, berani mengambil risiko yang tepat, dan menerima kritik menjadi lebih baik.

Baca Juga: 5 Keuntungan Penerapan Etika di Tempat Kerja, Tingkatkan Kinerja Tim!

Rastianta Rinandani Photo Verified Writer Rastianta Rinandani

Instagram: rastiantar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya