Growth Marketing: Pengertian hingga Tugas dan Tanggung Jawab

Membantu bisnis lebih berkembang

Zaman yang serba maju seperti sekarang, tentunya setiap perusahaan juga perlu beradaptasi. Agar bisnis berkembang, umumnya mereka memiliki departemen growth marketing. Lalu apa sih itu? Secara umum growth marketing Adalah profesi yang membantu pertumbuhan bisnis perusahaan sesuai dengan kriterianya.

Lalu apa sih tugas dan tanggung jawabnya? Untuk lebih jelasnya kamu bisa menyimak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!

1. Apa itu growth marketing?

Growth Marketing: Pengertian hingga Tugas dan Tanggung Jawabilustrasi marketing (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Mengutip laman Indeed Career Guide, growth marketing adalah strategi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dengan meningkatkan retensi (mempertahankan pelanggan yang sudah ada) dan loyalitas pelanggan. Dengan membangun dan menyampaikan pesan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, maka kamu dapat mengoptimalkan pertumbuhan perusahaan.

Growth marketing merupakan tujuan pemasaran jangka panjang dan memfokuskan upayanya pada konsumen. Cara ini untuk menjangkau pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang sudah ada, dan menemukan cara bagi pelanggan untuk membantu kamu mengembangkan bisnis.

2. Tugas dan tanggung jawab growth marketing

Growth Marketing: Pengertian hingga Tugas dan Tanggung JawabIlustrasi berkerja (pexels.com/Kindel Media)

Growth marketing umumnya menggunakan berbagai konsep pemasaran, seperti konten pemasaran, search engine optimization (SEO), pemasaran lewat media sosial, dan pengalaman pengguna. Untuk itu, berikut ini tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh seorang growth marketing.

  • Mengoptimalkan tingkat konversi.
  • Menguji strategi bisnis baru di berbagai departemen.
  • Memantau indikator kinerja utama (KPI) dan metrik pemasaran.
  • Mengurangi biaya akuisisi pelanggan.
  • Customer research untuk mengetahui kebutuhan pelanggan.
  • Meningkatkan awareness pada pelanggan yang sesuai dengan kriteria brand/perusahaan.
  • Menganalisis dan melaporkan data dari pelanggan, berbagai sumber platform, CRM, dan backend produk.
  • Membentuk marketing automation untuk mengukur performa strategi marketing yang digunakan oleh perusahaan.

3. Komponen dalam growth marketing

Growth Marketing: Pengertian hingga Tugas dan Tanggung JawabIlustrasi marketing (pexels.com/Dominika Roseclay)
dm-player

Secara umum komponen utama yang digunakan dalam growth marketing ada dua, yaitu cross channel marketing dan A/B testing. Beberapa dari kamu mungkin belum cukup familier dengan istilah ini. Untuk itu, kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.

  • Cross channel marketing: Adalah strategi yang melibatkan interaksi dengan calon pelanggan baru dan pelanggan saat ini melalui berbagai media atau saluran pemasaran. Cara ini bisa membantu menentukan metode dan pendekatan terbaik untuk menghubungi berbagai jenis pelanggan.
  • A/B testing: Disebut juga dengan pengujian multivarian. A/B testing adalah metode untuk menguji persamaan dan perbedaan antara dua variasi pada hal yang sama. Seorang growth marketing menggunakannya untuk menentukan versi terbaik dari strategi pemasaran, program, atau jenis konten tertentu.

Baca Juga: 5 Trik Digital Marketing SEO Google, Cara Cerdas Bisnis Laku!

4. Tips strategi growth marketing

Growth Marketing: Pengertian hingga Tugas dan Tanggung Jawabilustrasi marketing (freepik.com/KamranAydinov)

Sebagai growth marketing, tentu kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas dari strategi yang kamu jalankan. Untuk itu, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk memaksimalkan hal tersebut. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

  • Pahami tools dan teknik yang kamu gunakan. Jadi harus tahu cara menggunakan data perusahaan saat membuat strategi, menggunakan berbagai saluran pemasaran, dan meningkatkan tingkat pengoptimalan.
  • Fokuskan semua strategi dengan tujuan utama membantu bisnis, yakni mengidentifikasi, terhubung dengan pelanggan, dan mempertahankannya. Hal ini juga berlaku untuk hampir semua jenis bisnis.
  • Terus update dengan tren dan perkembangan industri untuk membantu kamu dalam mengembangkan taktik pemasaran agar bisa tumbuh dan sukses.
  • Terus membangun kepercayaan antara pelanggan dan perusahaan, sehingga mendapatkan kepercayaan mereka dan mendorong pelanggan untuk memberikan ulasan publik yang baik.

5. Skill sebagai growth marketing

Growth Marketing: Pengertian hingga Tugas dan Tanggung JawabIlustrasi marketing (pexels.com/Yan Krukau)

Jika kamu ingin berkarier sebagai growth marketing, tentu membutuhkan beberapa keterampilan. Mengutip laman Amplitude, Mallory Busch seorang product marketer dan manajer produk berpengalaman, menurutnya berikut ini beberapa skill yang dibutuhkan oleh growth marketing.

  • Mampu menganalisis data seperti melibatkan pengumpulan data pelanggan dan produk dari berbagai sumber, mengidentifikasi pola dan tren, serta mengambil tindakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
  • Memiliki pemahaman mengenai skill optimasi seperti SEO, conversion rate optimization (CRO), dan optimasi kampanye pemasaran.
  • Memiliki skill pendekatan yang baik, supel, ramah kepada pelanggan untuk memahami kebutuhan dan keinginan mereka.
  • Memahami pengetahuan mengenai ilmu marketing. Pada intinya kamu harus membuat lebih banyak orang memperhatikan dan mengetahui perusahaan kamu.
  • Harus punya kreativitas terutama dalam menciptakan ide-ide baru dan solusi yang inovatif. Jadi sebagai growth marketing juga harus berani sedikit bereksperimen yang terukur.
  • Mampu berpikir analitis guna memenuhi tujuan perusahaan secara efisien dan pendekatan terorganisir.

Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai growth marketing. Apakah kamu tertarik berkarier di bidang ini? Semoga artikel ini bisa memberi gambaran, ya.

Baca Juga: Strategi Event Marketing: Pengertian, Fungsi dan Tujuan

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya