Strategi Event Marketing: Pengertian, Fungsi dan Tujuan

Untuk memperkenalkan produk ke publik

Ketika sebuah perusahaan memiliki produk terbaru, mereka umumnya akan melakukan pengenalan ke publik. Dalam proses ini akan membutuhkan strategi event marketing agar bisa berjalan dengan optimal. Event peluncuran ini juga menjadi bagian dari strategi pemasaran.

Lalu apa sih strategi event marketing? Apa fungsi dan tujuannya? Untuk lebih jelasnya kamu bisa menyimak ulasannya di bawah ini.

1. Apa itu strategi event marketing?

Strategi Event Marketing: Pengertian, Fungsi dan Tujuanilustrasi marketing (unsplash.com/Campaign Creators)

Dalam e-jurnal berjudul Event Marketing Sebagai Strategi Peningkatan Volume Penjualan Kayn Label oleh Syamsa Putri Auliya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, event marketing adalah jenis promosi di mana perusahaan atau merek dikaitkan dengan suatu acara atau kegiatan. Biasanya acara ini memiliki tema yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman bagi konsumen dan mempromosikan produk atau jasa.

Sebuah event akan membantu brand atau perusahaan yang terlibat untuk dapat mempromosikan barang atau produknya. Pemasaran lewat event ini juga bisa menjadi peluang brand atau perusahaan untuk memperluas pasar yang belum terjangkau saat melakukan pemasaran online. Selain itu, event marketing membantu mempertermukan dan menciptakan interaksi langsung antara pelanggan, pembeli, dan produk itu sendiri.

Baca Juga: 5 Lowongan Pekerjaan Marketing Bulan Oktober 2023, Jangan Terlewat!

2. Fungsi dan tujuan event marketing

dm-player
Strategi Event Marketing: Pengertian, Fungsi dan Tujuanilustrasi marketing (freepik.com/KamranAydinov)

Untuk mencapai kesuksesan dalam sebuah event marketing, tentu harus dibantu dengan strategi promosi dan publikasi. Itulah kenapa perusahaan perlu melakukan beberapa metode seperti membuat iklan, promosi penjualan, public relations seperti konferensi pers, dan sejenisnya. Untuk itu berikut ini fungsi dan tujuan dari strategi event marketing.

  • Memperkenalkan suatu merek produk tertentu.
  • Menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
  • Memperkenalkan keunggulan suatu produk.
  • Mendorong terjadinya penjualan saat event.
  • Memperkuat brand positioning dan image sebuah merek.
  • Untuk menarik pelanggan pesaing atau kompetitor agar datang.
  • Menunjukkan kelebihan produk dibandingkan milik kompetitor.
  • Menciptakan brand awareness yang tinggi dan instan.

3. Tahapan strategi event marketing

Strategi Event Marketing: Pengertian, Fungsi dan TujuanIlustrasi strategi event marketing (pexels.com/olia danilevich)

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam strategi event marketing. Misalnya membuat pameran, seminar, workshop, peluncuran produk baru, dan sebagainya. Meskipun tahapannya bisa bervariasi tergantung dari organisasi atau perusahaan itu sendiri, tapi secara umum ada langkah mendasar yang dilakukan dalam strategi event marketing. Berikut di bawah ini.

  • Pre-event: Membuat pengenalan atau pengumuman mengenai tanggal dan detail acara yang bisa dilakukan melalui berbagai saluran seperti media sosial, blog, atau mitra kerja.
  • Launching: Mengumumkan acara secara resmi melalui rilis pers atau media partnership dengan harapan penjualan tiket meningkat bahkan bisa terjual habis.
  • Day to day marketing: Berfokus pada meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap acara. Promosi dilakukan melalui media berbayar, penawaran diskon awal, dan lainnya.
  • Last call: Promosi acara menjadi lebih intensif. Influencer dapat dimanfaatkan untuk memberikan pengumuman tentang urgensi acara yang akan datang.

Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai strategi event marketing. Hal ini menjadi tahapan yang penting untuk dilakukan sebelum meluncurkan produk terbaru.

Baca Juga: 5 Trik Digital Marketing SEO Google, Cara Cerdas Bisnis Laku!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya