Jobdesk Operator Produksi, Kualifikasi dan Skill yang Harus Dikuasai!

Mau tahu jobdesk operator produksi?

Bagi kamu yang ingin bekerja sebagai operator produksi, tentu ingin tahu seperti apa jobdesk-nya. Perlu kamu tahu juga bahwa pekerjaan ini membutuhkan skill khusus lho. Jadi gak sembarangan orang bisa bekerja sebagai operator produksi.

Untuk kamu yang ingin tahu lebih lanjut soal jobdesk operator produksi, tenang kali ini akan kita bahas secara lengkap. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

1. Apa itu operator produksi?

Jobdesk Operator Produksi, Kualifikasi dan Skill yang Harus Dikuasai!Ilustrasi operator produksi (pexels.com/Kateryna Babaieva)

Secara sederhana, operator produksi adalah orang yang menyiapkan, memantau, dan melakukan pemeliharaan mesin serta peralatan yang digunakan di lini produksi. Selain tahu cara kerja mesin produksi, orang yang bertugas juga harus punya stamina dan fisik yang kuat.

Apalagi mereka biasanya bekerja sesuai target yang dibutuhkan perusahaan. Itulah kenapa, mereka juga bertanggung jawab saat memasukkan bahan mentah ke dalam mesin, mengoperasikan, melakukan perbaikan, mengganti suku cadang, dan menguji bahan jadi.

2. Jobdesk operator produksi

Jobdesk Operator Produksi, Kualifikasi dan Skill yang Harus Dikuasai!Ilustrasi operator produksi (pexels.com/ThisIsEngineering)

Bekerja sebagai operator produksi tentu tidak mudah. Pasalnya, kamu juga punya tanggung jawab yang besar. Setidaknya ada lima tugas utama yang harus dipenuhi oleh operator produksi. Berikut di antaranya:

  1. Menguasai dan punya keterampilan mengolah bahan baku untuk keperluan konsumen. Sehingga menghasilkan produk berkualitas dan punya nilai.
  2. Mengatur dan mengontrol bahan baku untuk produksi. Sehingga menjadi produk jadi sesuai dengan target yang ditentukan perusahaan. Bahan yang berkualitas juga memengaruhi mutu atau nilai produk.
  3. Melaksanakan kebijakan dan rencana produksi yang telah dirumuskan perusahaan. Hal ini sebagai wujud loyalitas dan bentuk konkrit dari sebuah hasil yang diharapkan perusahaan.
  4. Memahami proses kerja sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan. Sehingga terhindar dari situasi atau kecelakaan yang tak diinginkan.
  5. Mengoperasikan mesin dan mengontrol proses produksi supaya berjalan lancar serta menghasilkan produk tanpa cacat.

3. Jenis-jenis operator produksi

Jobdesk Operator Produksi, Kualifikasi dan Skill yang Harus Dikuasai!Ilustrasi operator produksi (pexels.com/ThisIsEngineering)
dm-player

Operator produksi memiliki beberapa jenis yang sesuai dengan kebutuhannya. Setidaknya ada tujuh jenis operator produksi yang biasa kita temui. Tentunya gak menutup kemungkinan jika ada jenis lainnya. Berikut di antaranya:

  1. Operator Mesin Ekstrusi: Bertugas mengoperasikan mesin ekstrusi atau extruder untuk mengolah bahan mentah seperti plastik dan karet.
  2. Operator Mesin Pencampur: Mengoperasikan mesin pencampur untuk mencampurkan berbagai bahan baku yang berbeda menjadi satu.
  3. Operator Mesin Kalender: Mengoperasikan mesin roll calender untuk menghasilkan lembaran produk dengan ketebalan yang sudah ditentukan sesuai kebutuhan produksi.
  4. Operator Mesin Pemotong: Untuk memotong bahan produksi agar sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.
  5. Operator Mesin Building: Bertugas mengoperasikan mesin building untuk memproduksi ban.
  6. Operator Mesin Curing: Berfungsi mengeringkan produk seperti ban hingga kebutuhan industri sablon.
  7. Operator Bubut: Mengoperasikan mesin bubut yang sering digunakan dalam dunia industri. Orang yang mengoperasikannya harus berkompeten.

Baca Juga: Jobdesk Digital Marketing: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan!

4. Skill yang harus dikuasai operator produksi

Jobdesk Operator Produksi, Kualifikasi dan Skill yang Harus Dikuasai!Ilustrasi operator produksi (pexels.com/Kateryna Babaieva)

Orang yang bekerja sebagai operator produksi tentu tidak bisa sembarangan. Mereka harus punya kualifikasi khusus dan berkompeten dalam mengoperasikan mesin. Berikut skill yang harus dikuasai:

  • Punya koordinasi tangan dan mata dengan baik.
  • Mematuhi praktik-praktik yang sudah ditetapkan agar aman demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan operator produksi serta orang-orang yang bekerja sama.
  • Kekuatan fisik dan stamina yang kuat agar tidak mudah lelah atau tumbang.
  • Mampu berpikir kritis, seperti mengidentifikasi masalah dengan cepat, menemukan solusi, dan mengimplementasikan perbaikan.
  • Mampu berkomunikasi dengan baik agar bisa bekerja secara tim dan kolaboratif untuk mencapai komunikasi yang efektif serta efisien.
  • Memahami teknologi bantuan komputer seperti CAD. Sebab banyak peran produksi dan manufaktur yang mengharuskan penggunaan teknologi tersebut.
  • Mampu menggunakan teknologi berbantuan komputer.
  • Mampu diandalkan agar manajer dan supervisor bisa mempercayakan pekerjaan pada kamu serta bisa bekerja secara efektif dan efisien.
  • Keinginan untuk berlatih dan dilatih agar dapat berkembang serta mencari peluang yang lebih baik di bidangnya.
  • Memahami praktik perampingan manufaktur agar meningkatkan efisiensi pekerjaan.
  • Kemampuan fabrikasi, adalah proses pembuatan struktur, suku cadang, dan produk logam.
  • Kemampuan pengelasan, adalah keterampilan produksi dan manufaktur yang melibatkan penggabungan bahan seperti logam menggunakan panas yang terfokus.
  • Keterampilan mesin pengerjaan logam yang melibatkan pembuatan bentuk, struktur, atau bahan dari logam menggunakan mesin khusus.
  • Memiliki kemampuan merawat dan memperbaiki mesin.

5. Kualifikasi operator produksi

Jobdesk Operator Produksi, Kualifikasi dan Skill yang Harus Dikuasai!Ilustrasi operator produksi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu ingin bekerja sebagai operator produksi, tentu harus tahu apa saja kualifikasi yang biasanya dibutuhkan perusahaan. Sehingga kamu bisa mempersiapkan diri atau bahkan belajar tentang apa yang harus dikuasai. Berikut beberapa contoh kualifikasi operator produksi yang biasa dibutuhkan perusahaan:

  • Pendidikan minimal SMK/SMA sederajat.
  • Usia maksimal 30 tahun.
  • Fresh graduate/setidaknya 1 tahun pengalaman di bidang yang sama.
  • Memiliki pengalaman dalam mengoperasikan mesin A3 Flex Helicap 27/Decanter/UHT VTIS Tetra Pak.
  • Mampu mengoperasikan komputer (min. Ms Office).
  • Bersedia bekerja dengan sistem shift.
  • Bersedia ditempatkan di lokasi tertentu.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai jobdesk operator produksi. Bagaimana apakah kamu tertarik bekerja di bidang ini?

Baca Juga: Apa Jobdesk Telemarketing? Ini Definisi hingga Jenjang Kariernya!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya