Lead Time: Pengertian, Sektor, Fungsi, dan Tips Menguranginya!

Kunci penting dalam pelayanan pelanggan

Bagi kamu yang memiliki sebuah bisnis atau berkerja dalam bidang pelayanan pelanggan, pasti tidak asing dengan istilah lead time. Hal ini sangat dihindari atau diminimalisir sekecil mungkin untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Lalu apa sih yang dimaksud dengan lead time? Apa saja sektor sampai dengan fungsi-fungsinya? Untuk itu, kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.

1. Pengertian lead time

Lead Time: Pengertian, Sektor, Fungsi, dan Tips Menguranginya!Ilustrasi stock opname (pexels.com/Tiger Lily)

Mengutip Investopedia, menurut Will Kenton seorang ahli investasi dan ekonomi, lead time adalah durasi antara dimulainya sebuah proses hingga proses tersebut berakhir. Jika dalam bahasa Indonesia, lead time kerap disebut sebagai waktu tunggu.

Lalu waktu tunggu untuk apa? Dalam hal ini kerap dipakai sebagai metrik atau pengukuran kesuksesan proses. Umumnya industri yang menggunakan sistem lead time adalah manufaktur, supply chain management, hingga manajemen proyek.

2. Sektor dalam lead time

Lead Time: Pengertian, Sektor, Fungsi, dan Tips Menguranginya!Ilustrasi gudang (Pexels.com/Tiger Lily)

Lead time sendiri memiliki beberapa sektor di dalamnya. Tentunya setiap sektor juga memiliki peranannya masing-masing. Untuk itu, berikut ini penjelasannya secara lengkap. Simak di bawah ini sampai selesai!

  • Supply chain management: Lead time dalam hal ini adalah durasi antara pemesanan stok ke pemasok sampai stok tersebut siap dikirim.
  • Manufaktur: Waktu yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk sampai produk itu sampai ke tangan pelanggan.
  • Order lead time: Durasi antara pemesanan produk oleh pelanggan hingga produk sampai ke tangan mereka.
  • Manajemen proyek: Lead time dalam hal ini adalah durasi penyelesaian suatu pekerjaan.

3. Fungsi lead time

Lead Time: Pengertian, Sektor, Fungsi, dan Tips Menguranginya!ilustrasi proses loading barang(unsplash.com/Elevate)
dm-player

Dalam dunia kerja waktu tunggu ini sangat penting. Bahkan, hal ini bisa menjadi pembanding dengan kompetitor. Dengan begini kamu bisa mencari celah untuk meningkatkan kualitas durasimu. Berikut ini beberapa fungsi utama lead time.

  • Sebagai indikator pembanding dengan kompetitor. Jadi jika kamu bisa membuat waktu tunggumu lebih singkat dibanding kompetitor, pasti kamu bisa lebih unggul di mata pelanggan.
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan jika kamu memiliki lead time yang singkat. Jadi kamu bisa mengirim pesanan lebih cepat dan pembeli lebih puas, bahkan lebih loyal kepada kamu.
  • Fungsi lead time juga untuk dependency proyek. Misalnya, dalam membuat konten di media sosial, kamu akan memikirkan konsep, desain, penulisan, quality control, lalu post/tayang. Jadi kalau konsep dibuat dulu, maka proses berjalan lebih cepat. Itulah yang dimaksud dengan dependency, tahapan yang tak bisa dimulai jika tahap sebelumnya belum selesai.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuka Bisnis Kuliner

4. Manfaat lead time yang pendek

Lead Time: Pengertian, Sektor, Fungsi, dan Tips Menguranginya!ilustrasi suasana penyimpanan di sebuah gudang(unsplash.com/Nana Samirnova)

Seperti yang sudah dibilang di awal, jika kamu dalam bisnis memiliki waktu tunggu yang bagus, hal ini akan memberi dampat yang positif. Terutama terkait dengan kepuasan pelanggan. Untuk itu, berikut beberapa manfaat dari lead time yang pendek.

  • Waktu tunggu yang singkat bisa membuat pelanggan lebih puas. Pada intinya, lead time adalah konsep penyampaian barang kepada pelanggan dengan cara tercepat.   
  • Waktu tunggu yang lebih singkat dapat mengurangi keusangan barang. Jadi, barang sampai ke tangan pelanggan dengan kualitas yang masih baik.
  • Waktu tunggu yang lebih singkat bisa mengurangi biaya tenaga kerja. Jadi akan lebih efisien dan menghilangkan jam kerja yang tidak perlu.
  • Waktu tunggu yang lebih singkat bisa menghasilkan lebih banyak pesanan. Pasalnya jika ada dua perusahaan dengan produk serupa, tapi salah satunya punya lead time yang pendek pasti akan lebih menguntungkan bagi pelanggan.
  • Waktu tunggu yang lebih singkat dapat menghasilkan penyebaran modal yang lebih efisien. Jadi, uang bisa lebih cepat untuk berputar kembali.

5. Cara mengurangi lead time

Lead Time: Pengertian, Sektor, Fungsi, dan Tips Menguranginya!Ilustrasi mengecek lead time (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah tahu manfaat dari lead time yang pendek, tentu kamu ingin tahu bagaimana cara menguranginya. Untuk itu, berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa kamu coba untuk mengurangi waktu tunggu masih dikutip dari Investopedia. Simak di bawah ini.

  • Hilangkan proses yang tidak perlu. Kamu bisa kembali melakukan evaluasi, lalu buang proses yang menjadi penghambat. Ini menjadi cara termudah untuk memangkas waktu tunggu.
  • Pantau metode transportasi atau pengiriman. Jadi pastikan kamu memiliki metode yang ideal dan efektif dalam pengiriman.
  • Berikan insentif atau bonus pada pelayanan yang baik. Jadi, mereka bisa memberikan servis terbaiknya. Hal ini bisa berlaku untuk pihak internal maupun eksternal.
  • Mengukur tingkat ketersediaan produk/barang untuk menghindari keusangan. Jadi antara pengiriman dan ketersediaan bisa seimbang.

Jadi, secara sederhana lead time adalah waktu tunggu. Tentunya hal ini harus diminimalisir agar pelanggan mendapatkan kepuasan dalam pelayanan. Semoga artikel ini membantu ya.

Baca Juga: Cegah Inflasi di Medan, Pemko Medan Diharapkan Tetap Fasilitasi Bisnis

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya