5 Alasan Introver Kurang Menyukai Open Space di Tempat Kerja
ilustrasi introver (unsplash.com/Chris Ainsworth)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, sudah banyak tempat kerja yang menggunakan ruangan open space. Tujuannya adalah agar komunikasi antar sesama rekan kerja bisa menjadi lebih mudah karena ruangan kerja tidak dibatasi oleh sekat atau kubikel.
Namun, bagi beberapa introver konsep ruangan kerja open space tentu menjadi tantangan tersendiri karena akan menjadi cenderung kurang nyaman. Dilansir dari tesis Innovative and Introverted: How Introverts Function in the Creative Workplace yang ditulis oleh Rose Needle, ini 5 alasan introver kurang suka dengan konsep open space di tempat kerja.
1. Perlu waktu sendiri agar lebih produktif
ilustrasi introvert bekerja (unsplash.com/Thought Catalog)Introver senang dengan ketenangan. Suasana yang tenang membuat introver lebih mudah fokus dalam mengerjakan tugas yang ada.
Pada beberapa momen, introver butuh konsentrasi yang tinggi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan begitu, segala tugas yang ada bisa segera tuntas.
2. Introver memilih untuk menghindari konflik dengan rekan kerja
ilustrasi introver memilih menghindari konflik dengan rekan kerja (unsplash.com/Cherrydeck)Konsep open space memudahkan antar sesama rekan kerja untuk berdiskusi satu sama lain. Tidak adanya sekat yang membatasi membuat komunikasi menjadi intense.
Saat harus membicarakan suatu ide atau suatu perencanaan bersama, introver lebih sering menjadi pendengar. Terkadang, introver jadi mengurungkan niat untuk mengemukakan pendapat ketika mulai ada perdebatan agar tidak terjadi konflik di tempat kerja.
3. Introver sangat menjaga privasi
ilustrasi introver menjaga privasi (unsplash.com/Jason Dent)Editor’s picks
Introver adalah orang yang lebih senang mengobservasi. Mereka sangat berhati-hati agar kehidupan pribadinya tidak diketahui orang lain.
Ruangan open space membuat introver sulit mendapatkan waktu untuk dirinya sendiri karena harus berbagi ruangan dengan orang lain. Hal ini kemudian bisa membuat introver menjadi kurang nyaman.
Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Kepribadian Introver
4. Introver lebih senang bekerja dengan jumlah orang yang sedikit
ilustrasi introver suka dengan sedikit orang (unsplash.com/Jason Goodman)Bekerja dengan beberapa orang tidak terlalu membuat introver sulit untuk mengeluarkan pendapatnya. Introver akan lebih leluasa untuk berinteraksi di dalam ruangan yang berisi sedikit orang.
Selain itu, introver mudah lelah jika harus berinteraksi dengan banyak orang dalam ruangan terbuka. Maka dari itu, berinteraksi dengan orang dalam jumlah yang sedikit bisa menghemat energi yang harus dikeluarkan introver.
5. Lingkungan fast-paced merupakan suatu tantangan untuk beberapa introver
ilustrasi introver kurang suka fast-paced (unsplash.com/Jason Goodman)Ruangan open space dibuat bertujuan agar rekan sesama sering melakukan brainstorming. Hal ini berarti kegiatan diskusi akan lebih sering terjadi.
Kegiatan team meetings mungkin akan rutin dilakukan apalagi jika ada hal yang urgent. Introver yang memiliki kecenderungan teratur tentu harus lebih beradaptasi dengan lingkungan ini.
Introver lebih terbantu untuk menyelesaikan pekerjaan jika dalam suasana yang membuat mereka nyaman. Tidak semua introver kurang suka dengan ruangan kerja open space. Kalau kamu introver, apa kamu nyaman dengan konsep ruang kerja open space?
Baca Juga: Tenang dan Nyaman, Ini 5 Alasan Orang Introver Betah Kerja di Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
