5 Sebab Gak Usah Takut dibilang Sok Tahu Saat Ungkap Pendapat

Kerap ragu-ragu saat di kantor, kelas, atau kegiatan diskusi lainnya saat dimintai berpendapat? Sebenarnya pengin banget ngomong sesuatu, tapi jadinya diam karena gak enak kalau dianggap jelek.
Namanya juga diskusi, kadang ada yang disetujui dan beda pandangan. Perbedaan inilah yang bisa memunculkan ide atau solusi cemerlang. Jadi, jangan minder duluan, terpenting niatmu baik dan sopan penyampaiannya, serta jelas maksudnya, peserta lain pasti senang. Bangun pemikiran yang positif dan jadilah berani.
Simak lima sebab berikut kenapa kamu gak perlu takut kalau dibilang sok tahu saat hendak mengungkapkan pendapat.
1. Kalau terus diam, gak ada yang pernah tahu tentang apa yang ingin kamu sampaikan

Rugi sekali kalau sudah punya ide bagus tapi ketika diminta menyampaikannya, kamu malah milih diam karena gak mau dicap sok pinter. Ungkapkan saja, pendapatmu berharga. Ketika terus dipendam, gak akan ada yang bisa tahu idemu.
Yakinlah, dalam kegiatan diskusi dan sejenisnya, pendapatmu justru dinanti dan dicari. Kalaupun gak langsung diterima, setidaknya orang lain sudah tahu tentang sudut pandangmu. Kalau ada perbedaan, ini yang bikin makin seru, tentu ketika semuanya mau saling menghargai dan bijaksana.
2. Kesempatan mengasah keterampilan berbicara

Bagi kamu yang selalu grogi dan malu untuk ngomong di hadapan orang, jadikan ini kesempatan mengasah keterampilan. Buang segala pikiran negatif perihal respons orang lain, belum tentu akan begitu. Bisa jadi saat kamu berani bicara, orang lain malah terkesan.
Anggaplah ini momen latihan agar keterampilan bicaramu makin keren. Berpendapat gak harus langsung jago ngomong panjang lebar, pelan-pelan cobalah. Arahkan fokus pada topik pembahasannya dan pelajari cara menyampaikannya biar gak ada kesan menyerang seseorang. Ketika gaya ngomongnya asyik dan netral pasti bisa dianggap dan diterima secara profesional.
3. Wawasan semakin luas bikin kamu kian berkualitas

Tenang dan beranilah berpendapat, ini momennya untukmu yang ingin menambah wawasan baru. Ketika menyampaikan sesuatu, terkadang bisa juga muncul inspirasi baru, apalagi saat nanti ditanggapi orang lain.
Kamu melempar ide, lalu ada yang menambahkan atau memberi masukan dengan sudut pandang lain. Di sinilah, wawasan kalian semakin meluas. Maka, jangan hanya diam ketika mendapat giliran berpendapat. Gak usah takut salah, karena pasti ada ruang diskusi untuk saling mengoreksi dengan tujuan memperbaiki.
4. Asal siap materi dan sebagainya, pasti pendapatmu ada bobotnya

Ketika ada juga yang beranggapan kamu sok tahu, cuek saja. Terlebih jika nyatanya secara materi dan hal lainnya sudah dipersiapkan dengan baik, pasti omonganmu berbobot banget. Maka, jangan asal ngomong panjang lebar tanpa arti kalau begitu, kamu mesti membaca dan memahami apa yang akan disampaikan.
Pendapatmu gak akan melantur dan tentunya terdengar meyakinkan, rekan-rekanmu pasti menghargai. Intinya, kalau sudah siap, jangan banyak keraguan buat mengungkapkannya.
5. Semua memiliki hak yang sama untuk menyatakan pendapatnya

Sekalipun berdiskusi bersama kolega atau para senior, tetaplah percaya diri untuk menyuarakan ide-idemu. Ingatlah, bersama siapa pun dalam ruangan ini, masing-masing punya hak yang sama untuk berpendapat.
Hapus minder, gunakan hak bicaramu sebaik mungkin. Gak perlu malu atau sungkan kalaupun kamu yang termuda maupun yang lain ahli semua. Jangan sia-siakan hakmu begitu saja, justru berpikirlah menyenangkan bahwa kesempatan ini belum tentu orang lain dapatkan. Merasalah beruntung dan penuh syukur.
Mau dibilang aneh, sok pinter tahu segalanya, dan sejenisnya, abaikan. Kalau diberi hak berbicara, berarti kamu layak. Beranilah speak up dengan persiapan yang matang. Rajinlah melatih kemampuan berbicara dan terus belajar apa saja. Berpikir yang enak-enak biar kamu rileks dan makin mantap setiap ngobrol dalam forum apa pun.