5 Ucapan Orang yang Cemburu Atas Pencapaianmu Tanpa Kamu Sadari

Cemburu dan iri hati adalah emosi yang umum muncul pada diri seseorang. Biasanya emosi ini banyak dialami oleh orang-orang di usia 20-an ke atas. Ada banyak hal yang membuat seseorang cemburu dan iri hati, salah satunya adalah pencapaian atau prestasi yang diraih orang lain. Meski bagi sebagian orang mencapai prestasi adalah momen yang luar biasa, namun, hal tersebut juga bisa memicu cemburu di antara orang-orang di lingkunganmu, lho.
Mungkin kamu gak sadar, kalau beberapa pertanyaan yang dilontarkan mereka adalah bukti bahwa mereka cemburu atas pencapaianmu. Untuk itu, kamu bisa simak lima ucapan orang yang cemburu denganmu tanpa kamu sadari.
1. "Aku juga bisa melakukannya kalau aku mau"

Kamu mungkin baru saja melakukan sesuatu yang membuatmu sangat bangga dan kamu bercerita dengan orang-orang terdekatmu dengan tujuan untuk berbagi kebahagiaan. Namun, bukannya senang, dia justru mengucapkan kalimat, "Oh, aku juga bisa melakukannya kalau aku mau. Itu hal yang mudah." Mendengar perkataan itu, kamu mungkin merasa sedih, karena kamu merasa bahwa pencapaianmu tersebut biasa saja di mata orang lain, padahal bagimu itu adalah hal yang membanggakan.
Kenyataannya, ketika orang mengucapkan kalimat tersebut, dia merasa terancam, karena kamu mendapat peluang baru. Oleh karena itu, dia ingin membesarkan dirinya dengan merendahkanmu dan mengingatkan diri sendiri bahwa apa yang kamu lakukan bukan masalah besar baginya dan dia juga bisa melakukannya.
2. "Selamat, ya. Saya pikir kamu tidak bisa meraihnya"

Dia memberimu pujian sekaligus menganggap remeh dirimu. Seseorang mungkin mengatakan ucapan tersebut ketika terkejut dengan hasil yang kamu dapatkan. Itu artinya, selama ini dia menganggap kemampuanmu tidak ada apa-apanya.
Fakta bahwa dia terkejut dengan pencapaianmu menunjukkan bahwa dia meremehkan kemampuanmu selama ini. Itu sebabnya dia tidak mengharapkan dan menyangka kamu bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
3. "Pasti kerjaannya sulit dan gajinya sedikit"

Ini adalah ucapan yang mungkin dilontarkan kepadamu ketika bercerita bahwa kamu mendapatkan pekerjaan baru. Meskipun dia ingin mengetahui lebih banyak tentang pekerjaanmu, dia juga menanyakan beberapa pertanyaan untuk membandingkan pencapaiannya dengan pencapaianmu.
Banyak orang yang menyamakan gaji dengan kesuksesan. Dan karena kamu mendapat posisi baru, dia ingin melihat seberapa besar penghasilanmu untuk membandingkan prestise pekerjaan barumu dengan pekerjaannya.
4. "Kamu mending, dapatnya gampang. Dulu aku harus susah payah mencapai itu"

Pencapaian tiap orang itu berbeda-beda. Jadi ketika seseorang sukses mencapai tujuannya, wajar saja jika ia merasa bahagia dan bangga. Dalam mencapai hal tersebut pun, setiap orang punya keadaan dan hambatannya masing-masing. Namun, ketika seseorang berkata, “Oh, kamu mending, dapatnya gampang, dulu saya harus susah payah untuk mencapai itu.” Dia membandingkan dirinya denganmu.
Dia tidak mengetahui hambatan yang telah kamu lalui untuk mencapai kesuksesan tersebut, jadi dia menganggap apa yang kamu capai tidak sebanding saat dia mencapai sesuatu di dalam hidupnya. Dalam hal ini, dia meremehkan kesuksesanmu dan mencoba meremehkan pencapaianmu.
5. "Padahal kamu bisa pilih pekerjaan lain"

Ketika seseorang iri pada pencapaianmu, mereka tidak akan suka melihat kamu ada diposisi tersebut. Mungkin dia akan berkata seperti, "Padahal kamu bisa pilih pekerjaan lain." hanya untuk membuatmu ragu dengan posisimu sekarang.
Banyak orang akan mengucapkan kalimat tersebut ketika merasa sengsara dengan kehidupannya dan mencoba untuk perlu mengalihkan perhatian. Namun kenyataannya, dia sebenarnya ingin ada diposisimu, dia ingin memiliki keterampilan yang kamu miliki. Dan untuk menjatuhkanmu, dia akan mengucapkan sesuatu yang menyinggung perasaanmu.
Cemburu atau iri hati adalah hal yang wajar dialami oleh seseorang. Namun, penting untuk kamu memahami ucapan-ucapan tersebut dan tidak memasukkannya ke dalam hati. Ketika seseorang mencoba meremehkan pencapaianmu, ketahuilah bahwa mereka hanya memproyeksikan kekhawatirannya sendiri tentang masa depan kepadamu. Jadi, nggak usah diambil pusing deh, dengan ucapannya.