12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!

Pertimbangkan secara mendalam sebelum melakukannya

Ketika memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan, langkah ini tidak boleh diambil dengan sembarangan. Resign merupakan langkah serius yang memerlukan pertimbangan mendalam dan evaluasi hati-hati terhadap kondisi saat ini, masa depan, dan pertimbangan pribadi.

Namun, sebelum membuat keputusan untuk resign, ada baiknya untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang terlibat dan memastikan bahwa langkah tersebut diambil dengan matang dan alasan yang jelas. Nah, agar reputasimu tidak buruk di kantor, pertimbangkan untuk menggunakan beberapa alasan resign yang baik berikut ini!

1. Ingin melanjutkan pendidikan

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi presentasi (pexels.com/rdne)

Melanjutkan pendidikan adalah komitmen yang baik dan dapat membantu memajukan karier. Jika memutuskan untuk belajar penuh waktu, mungkin sulit mempertahankan pekerjaan saat ini karena waktu yang terbatas. Namun sebelum mengambil langkah ini, bicarakanlah dengan atasan terlebih dahulu.

Beberapa perusahaan biasanya mendukung karyawan yang ingin belajar lebih lanjut. Jadi, sebelum mengundurkan diri, pertimbangkanlah dengan baik. Tidak ada yang salah dengan mengorbankan pekerjaan demi pendidikan, jadi fokuslah pada kesuksesan.

2. Ingin mengubah karier

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi pria kantoran (pexels.com/augustderichelieu)

Jika merasa pekerjaan saat ini tidak sesuai dan ingin mencari arah yang berbeda dalam karier, ini dapat menjadi salah satu alasan yang kuat untuk resign dari pekerjaan. Meskipun mengubah karier adalah keputusan besar, hal itu bisa menjadi langkah penting untuk mengejar tantangan baru dan meningkatkan kepuasan kerja.

Dalam perjalanan untuk mencapai karier yang baru, setiap langkah dan pembelajaran memiliki nilai tersendiri. Lebih baik memulai kembali daripada terjebak dalam pekerjaan yang tidak memenuhi minatmu.

3. Adanya tawaran lain yang lebih menjanjikan

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi rapat (pexels.com/timamiroshnichenko)

Jika kamu menemukan tawaran pekerjaan yang lebih menguntungkan dari segi jabatan, gaji, lingkungan kerja, manfaat, atau lokasi kantor, maka pertimbangan untuk mengundurkan diri menjadi lebih beralasan. Tujuan utama bekerja adalah untuk memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup dan tidak ada yang salah jika kamu memilih untuk mengambil kesempatan tersebut.

Namun, penting juga untuk diingat, jika kinerjamu di perusahaan saat ini dinilai memuaskan, mungkin mereka akan menawarkan peningkatan gaji atau manfaat tambahan sebagai upaya mempertahankanmu. Oleh karena itu, mempertimbangkan dengan cermat setiap opsi yang ada sebelum membuat keputusan akhir sangatlah penting.

4. Merasa terjebak atau terbatas dalam mengembangkan karier

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi wanita berada depan laptop (pexels.com/divinetechygirl)

Saat berupaya untuk berkembang dalam karier, kamu mungkin mengharapkan adanya kenaikan gaji, promosi, atau kesempatan pengembangan karier lainnya. Pengembangan karier bisa mencakup peningkatan keterampilan, tanggung jawab yang lebih besar, dan pengalaman praktis yang lebih luas.

Namun, jika telah mengungkapkan keinginan untuk pengembangan karier kepada atasan atau perusahaan, dan tidak melihat investasi atau respons yang memadai dari pihak perusahaan, ini bisa menjadi tanda bahwa lingkungan kerjamu tidak lagi mendukung pertumbuhan kariermu. Dalam situasi ini, mencari pekerjaan di tempat lain yang menawarkan peluang kemajuan yang lebih pasti bisa menjadi langkah yang bijaksana.

5. Memiliki jam kerja yang buruk

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi rapat (pexels.com/pixabay)

Ketika perusahaan memiliki kebijakan jam kerja yang buruk, memaksa karyawan untuk bekerja melebihi batas waktu yang telah ditetapkan, ini menjadi salah satu tanda bahwa kamu perlu mempertimbangkan resign dari kantor. Hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan secara mental maupun fisik.

Jika kamu merasa bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sudah terganggu, ini bisa menjadi pertanda bahwa pekerjaanmu tidak lagi mendukung kesejahteraanmu secara menyeluruh. Kesehatan, baik secara fisik maupun mental, harus tetap menjadi prioritas dan kamu berhak untuk memiliki pekerjaan yang memungkinkanmu menjaga keseimbangan tersebut.

6. Masalah kesehatan

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi mahasiswa memakai earphone (pexels.com/charlottemay)

Resign dari pekerjaan bisa menjadi keputusan penting, terutama saat kesehatan menjadi pertimbangan utama. Ketika penyakit atau masalah kesehatan mengganggu kinerja maksimal, resign bisa menjadi pilihan yang bijak. Selain itu, tanggung jawab untuk merawat anggota keluarga yang sakit juga bisa menjadi alasan yang kuat untuk mengajukan pengunduran diri.

Baik itu pasangan, orangtua, atau bahkan anak, memberikan perhatian dan dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga dalam situasi seperti ini bisa menjadi prioritas yang lebih tinggi daripada pekerjaan. Karena itu, mengambil langkah untuk resign bisa memberikan ruang dan waktu yang lebih besar untuk fokus pada kesehatan diri sendiri atau anggota keluarga yang membutuhkan perawatan ekstra.

Baca Juga: 4 Tips Melakukan 30 Day Notice Sebelum Resign, Praktikkan!

7. Lingkungan kerja yang toksik

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi seorang pria sedang presentasi (pexels.com/paveldanilyuk)

Mengajukan resign dari pekerjaan karena terjebak dalam lingkungan toksik dapat menjadi keputusan yang bijak. Lingkungan kerja yang tidak sehat, yang mungkin disebabkan oleh rekan kerja yang tidak mendukung, manajemen yang tidak menghargai kontribusi kamu, atau jam kerja yang tidak seimbang, dapat merusak kesejahteraan dan kualitas hidup.

Penting untuk diingat, bahwa kamu memiliki hak untuk mengungkapkan perasaan dan memilih untuk meninggalkan situasi yang tidak sehat. Mengambil langkah untuk resign, ini memberi diri kesempatan untuk menemukan lingkungan kerja yang lebih positif dan mendukung. Lingkungan kantor yang sehat tidak hanya memberikan pelajaran berharga dan pengalaman yang baik, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan.

8. Gaji yang tidak sesuai

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi wanita menatap fokus ke laptop (pexels.com/vladakarpovich)

Resign dari pekerjaan karena masalah gaji yang tidak sesuai juga termasuk langkah yang masuk akal. Banyak pegawai merasa bahwa upah yang diterima tidak sebanding dengan tanggung jawab dan kontribusi yang diberikan dalam pekerjaannya. Penting untuk diingat, bahwa gaji adalah hak yang harus diterima dengan adil sesuai dengan nilai dan kontribusi yang dibawa ke perusahaan.

Jika kamu menghadapi situasi di mana gaji tidak memadai, jangan ragu untuk menyampaikan kekhawatiran kepada manajemen. Negosiasi adalah langkah yang wajar, tetapi jika tidak berhasil, mencari pekerjaan baru yang memberikan kompensasi yang sesuai adalah pilihan yang bijak. 

9. Merasa tidak puas dengan tanggung jawab

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi pria berada depan laptop (pexels.com/mikhailnilov)

Merasa tidak puas dengan tanggung jawab bisa menjadi alasan yang baik saat ingin resign. Penting untuk merasa tertantang agar tetap terlibat dan bahagia di tempat kerja, namun ada waktu di mana kamu mungkin mulai merasa frustrasi atau bosan dengan rutinitas tersebut.

Jika mengalami hal ini, berbicaralah terlebih dahulu dengan atasan. Mereka mungkin memiliki solusi seperti menemukan peran baru untukmu atau menyesuaikan tanggung jawabmu. Jika upaya tersebut tidak menghasilkan perubahan yang diharapkan, itu bisa menjadi pertanda bahwa resign adalah langkah yang tepat untuk mengambil kontrol atas kebahagiaan dan kepuasanmu di tempat kerja.

10. Komitmen dalam kehidupan pribadi

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi sekelompok orang melihat ke laptop (pexels.com/olly)

Komitmen dalam kehidupan pribadi, seperti pernikahan atau menjadi orangtua penuh waktu, hingga membuat sulit untuk menjalankan pekerjaan dengan baik dapat menjadi alasan yang masuk akal untuk resign. Terkadang, tanggung jawab dan peran dalam kehidupan pribadi dapat mengambil prioritas yang lebih tinggi daripada pekerjaan.

Sebagian besar perusahaan akan memahami situasi ini dan menghargai kebutuhanmu untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Jika komitmen pribadimu menghalangi untuk melaksanakan tugas pekerjaan dengan efektif, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan untuk pengajuan  resign

11. Keinginan untuk mendirikan usaha secara mandiri

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/fauxels)

Keinginan untuk mendirikan usaha secara mandiri menunjukkan bahwa kamu memiliki kegigihan, inisiatif, dan ambisi yang kuat sebagai seorang pekerja atau wirausahawan. Atasanmu di kantor kemungkinan akan menghormati keputusan dan mendukung langkah kamu untuk mengejar mimpi tersebut.

Meskipun perubahan ini akan menciptakan kesenjangan dalam riwayat pekerjaan, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, terutama jika tujuan akhir adalah untuk memaksimalkan potensi diri. Selain itu, kamu dapat secara singkat menyampaikan cita-cita, ide, dan visi terkait usaha baru ini kepada atasan. 

12. Pindah domisili

12 Alasan Resign yang Baik, Jaga Reputasi!ilustrasi pria sedang berpikir (pexels.com/michaelburrows)

Ketika kamu memutuskan untuk melakukan perpindahan tempat tinggal, sering kali itu berkaitan juga dengan meninggalkan pekerjaan saat ini. Hal tersebut bisa menjadi alasan yang baik untuk mengajukan resign.

Namun, jika masih ingin mempertahankan pekerjaan saat pindah, penting untuk mencari tahu apakah perusahaan memiliki kebijakan atau regulasi untuk bekerja secara remote atau jarak jauh. Jika perusahaan tidak memiliki kebijakan ini, maka resign mungkin merupakan satu-satunya opsi yang tersedia bagimu untuk melanjutkan perjalanan hidup yang baru.

Meskipun memilih resign, penting untuk menjaga hubungan baik dengan atasan, rekan kerja, dan perusahaan. Berkomunikasi secara terbuka dan hormat tentang alasanmu untuk resign dapat membantu mempertahankan reputasi profesional. Selain itu, pastikan untuk menyelesaikan tugas-tugas terakhir dengan baik dan memberikan pemberitahuan yang cukup kepada pihak yang terkait.

Baca Juga: Hak Karyawan Resign yang Harus Dipenuhi Perusahaan, Simak!

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya