7 Jenis Pertanyaan yang Dapat Diajukan saat Melamar via Job Fair 

Bisa bikin kamu auto diterima!

Job fair merupakan suatu acara pameran yang diselenggarakan dengan tujuan mempertemukan perusahaan-perusahaan yang sedang mencari karyawan dengan para pencari kerja. Namun, untuk mendapatkan peluang kerja melalui job fair tidak selalu mudah.

Keberhasilan pencari kerja juga tergantung pada persiapan dan keterlibatan aktif kamu saat melamar. Memiliki resume yang diperbarui hingga berpakaian profesional ketika datang ke job fair menjadi salah satu hal penting untuk menciptakan kesan yang baik.

Namun, mempersiapkan pertanyaan yang relevan untuk ditanyakan ke perusahaan-perusahaan tersebut juga gak kalah penting. Apa saja pertanyaan yang dapat diajukan saat melamar via job fair? Cari tahu lewat artikel berikut ini, deh!

1. Tanyakan tentang budaya perusahaan

7 Jenis Pertanyaan yang Dapat Diajukan saat Melamar via Job Fair ilustrasi seorang wanita presentase (pexels.com/artempodrez)

Mengapa perlu mengetahui tentang budaya perusahaan? Dilansir The Muse, Staf Ziv, seorang jurnais, menyatakan, ketika memasuki dunia perusahaan, pekerja akan berkolaborasi dengan rekan-rekan, tim, departemen, dan organisasi yang memiliki budaya khas.

Ziv menyarankan untuk manfaatkan waktu ketika berada di job fair dengan mengajukan pertanyaan yang membantu untuk memahami budaya perusahaan dan menilai apakah lingkungan perusahaan tersebut sesuai denganmu. Hal ini tidak selalu berkaitan dengan menilai apakah budaya tersebut baik atau buruk, melainkan tentang menemukan kecocokkan.

Jika kamu baru saja memulai karier dan belum sepenuhnya yakin mengenai apa yang hendak dicari dalam karier, kamu tetap dapat menggunakan jenis pertanyaan ini. Tujuannya untuk mengevaluasi apakah perusahaan terdengar sebagai lingkungan yang tepat untuk kamu kedepannya. 

"Ini adalah hubungan dua arah, di mana perlu untuk memastikan bahwa kamu cocok dengan lingkungan kerja dan budaya perusahaan, sekaligus perusahaan juga harus cocok denganmu. Jika sedang mencari pekerjaan, inilah waktu yang tepat untukmu karena punya kebebasan untuk memilih. Namun, kondisi ini tidak akan bertahan selamanya, jadi manfaatkan dengan baik," jelas Deborah Grayson Riegel, seorang pakar manajemen, dilansir CNBC.

2. Tanyakan tentang peran tertentu

7 Jenis Pertanyaan yang Dapat Diajukan saat Melamar via Job Fair ilustrasi rapat (pexels.com/pixabay)

Chelsea Williams, seorang pelatih karier Muse yang berpengalaman dalam menghadiri puluhan job fair, menyampaikan, bahwa penting menghindari pertanyaan umum seperti "Apakah ada peran yang terbuka?". Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk mempersiapkan diri sebelum acara dengan mencari tahu perusahaan yang akan hadir.

Dengan demikian, sisa waktu di job fair dapat dimanfaatkan untuk bertanya lebih mendalam mengenai peran tertentu yang mungkin tidak tercakup dalam deskripsi pekerjaan yang disediakan perusahaan. Bertanya langsung tentang kebutuhan ideal perusahaan dengan pertanyaan seperti, "Apa yang sebenarnya kamu cari dalam peran ini jika kamu bisa mendapatkan kandidat ideal?".

Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat memberikan informasi berharga, sekaligus memungkinkan kamu menunjukkan sejauh mana kamu dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Melalui pendekatan ini, kamu tidak hanya menunjukkan kecerdasan dan keterlibatan aktif, tetapi juga meningkatkan peluang untuk memberikan kesan positif kepada rekruter di job fair tersebut.

3. Tanyakan tentang proses perekrutan

7 Jenis Pertanyaan yang Dapat Diajukan saat Melamar via Job Fair ilustrasi presenteasi (pexels.com/rethaferguson)

Menjalin percakapan pribadi dengan seorang rekruter juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai proses perekrutan perusahaan. Disarankan oleh Brad Finkeldei, seorang pelatih karier Muse, menanyakan tentang proses perekrutan menjadi kunci penting untuk mengukur harapan dan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai tahapan perekrutan.

Cari tahu apakah peran terbuka yang sedang diincar memiliki tahapan perekrutan khusus atau berbeda dari proses umum. Pertanyaan seperti, "Bagaimana proses perekrutan untuk peran yang ada?" atau "Bisakah kamu memberi sedikit informasi tentang tahapan berbeda dalam proses perekrutan untuk peran ini?", dapat membuka diskusi yang informatif.

Dengan memahami proses perekrutan secara lebih mendalam, kamu dapat melihat peluang, mengukur harapan, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk melanjutkan proses pelamaran atau tidak. Jadi, menanyakan tentang proses perekrutan jangan sampai terlewatkan! 

4. Tanyakan pengalaman para perkerja di perusahaan tersebut

7 Jenis Pertanyaan yang Dapat Diajukan saat Melamar via Job Fair ilustrasi wanita sedang menyimak dalam rapat (pexels.com/divinetechygirl)

Ketika berpartisipasi dalam job fair, pertanyaan tentang pengalaman perkerja di perusahaan dapat menjadi kunci untuk membangun hubungan positif dan mendapatkan wawasan yang berharga. Menurut pelatih karier Muse, Clayton Wert, fokus pada pertanyaan ini membantu menciptakan ruang untuk membangun hubungan jangka panjang dengan perkerja di perusahaan tersebut.

"Salah satu tujuan utama saat menghadiri job fair seharusnya adalah menggunakannya sebagai titik awal untuk membangun hubungan jangka panjang dengan orang-orang di sana. Untuk mencapai itu, janganlah selalu berbicara tentang diri sendiri, cobalah ingin tahu tentang orang lain," kata Wert.

Pertanyaan seperti berapa lama mereka bekerja di perusahaan, apa yang mereka sukai dari perusahaan, atau apa hal favorit dari pekerjaan mereka, dapat memberikan gambaran yang tidak terdapat dalam iklan lowongan atau situs web. Mengajukan pertanyaan tentang tantangan yang pernah dihadapi oleh para pekerja di perusahaan juga dapat memberikan perspektif yang lebih dalam.

Pelatih karier Muse lainnya, Kristina Leonardi, juga menekankan pentingnya menjadi autentik, ramah, dan mudah dihubungi untuk membuat kesan yang tak terlupakan. Dengan berfokus pada pertanyaan jenis ini, kamu dapat membangun koneksi yang lebih mendalam dengan pekerja perusahaan, menciptakan kesan positif, dan mendapatkan informasi yang dapat membantu kamu dalam proses seleksi.

Baca Juga: Mercy Elizabeth, Wujud Nyata Kesetaraan Gender di Perusahaan Tambang

5. Tanyakan tentang bagaimana perusahaan mendukung pertumbuhan dan pengembangan karyawan

7 Jenis Pertanyaan yang Dapat Diajukan saat Melamar via Job Fair ilustrasi berkumpul dengan teman (pexels.com/wildlittlethingsphoto)

Menggali informasi lebih lanjut tentang cara kamu dapat terus belajar dan berkembang di perusahaan sangat penting untuk membentuk masa depan karier yang berkelanjutan. Cara ini memberikan isyarat kepada para perekrut bahwa fokus kamu tidak hanya pada peran spesifik yang kamu lamar saat ini, tetapi juga melibatkan pertimbangan peran yang lebih besar di masa depan. 

Tanyakan hal-hal seperti, "Bagaimana perusahaan mendukung pertumbuhan dan pengembangan karyawan di perusahaan?" atau "Bagaimana perusahaan mempersiapkan karyawan untuk menghadapi inovasi dan perubahan di industri?". Pertanyaan ini dapat membawamu untuk mendapatkan pemahaman yang berharga mengenai budaya perusahaan dan keseriusan mereka dalam mengembangkan potensi karyawan.

6. Tanyakan tentang produk, layanan, atau berita terbaru perusahaan

7 Jenis Pertanyaan yang Dapat Diajukan saat Melamar via Job Fair ilustrasi diskusi (pexels.com/alexandersuhorucov)

Menanyakan tentang produk, layanan, atau berita terbaru perusahaan menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset menyeluruh tentang perusahaan. Ini dapat memberikan kesan positif pada perekrut. 

Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti, "Saya sering menggunakan produk/layanan perusahaan dan sangat menyukainya. Bagaimana kamu memprediksi perkembangannya dalam setahun ke depan?". Pertanyaan ini tidak hanya menunjukkan minat kamu pada perusahaan, tetapi juga membuka kesempatan untuk berbicara tentang dampak positif dari berbagai peristiwa atau produk perusahaan.

7. Tanyakan bagaimana dapat tetap berkomunikasi dengan perusahaan

7 Jenis Pertanyaan yang Dapat Diajukan saat Melamar via Job Fair ilustrasi business women (pexels.com/alexandersuhorucov)

Setelah berbincang-bincang, pastikan untuk tidak mengakhiri percakapan di job fair sebagai yang terakhir. Dapatkan kartu bisnis mereka jika tersedia atau tanyakan cara terbaik untuk tetap berkomunikasi dengan mereka dan perusahaan.

Dilansir The Muse, Victoria Morell, pelatih karier Muse dan Associate Director di Sekolah Karier Bisnis Petani Universitas Miami, menyatakan, bila melalui cara ini, kamu akan memiliki kontak yang bisa dihubungi jika tidak mendapatkan tanggapan terkait aplikasi yang kamu masukkan. Selain itu, ini adalah kesempatan untuk memulai hubungan jangka panjang dengan mereka. Jadi, jangan lewatkan pertanyaan penting yang satu ini.

Memahami jenis pertanyaan yang dapat diajukan saat melamar melalui job fair, membuat kamu dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Manfaatkan kesempatan ketika berada di job fair secara efektif dengan persiapan yang matang, ya!

Baca Juga: 50 Ucapan Anniversary Perusahaan Bahasa Inggris yang Penuh Harapan

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya