7 Tips Mengatasi Ghosting Saat Proses Rekrutmen, Coba Lakukan!

Jangan lupa untuk melakukan follow up

Ghosting mengacu pada tindakan memutuskan komunikasi dengan seseorang secara tiba-tiba tanpa memberikan peringatan atau penjelasan. Sebelumnya, ghosting hanya dikenal sebagai istilah yang umumnya terkait dengan hubungan percintaan. Namun kenyataannya, dalam dunia kerja juga bisa mengalami ghosting.

Calon pekerja terkadang melakukan tindakan serupa kepada perekrut, begitu pun sebaliknya. Bagi para job seeker, penting untuk tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi ghosting dalam proses rekrutmen. Kira-kira, bagaimana mengatasi ghosting saat proses rekrutmen? Simak beberapa tipsnya melalui artikel berikut!

1. Melakukan follow up

7 Tips Mengatasi Ghosting Saat Proses Rekrutmen, Coba Lakukan!ilustrasi wanita berada depan laptop (pexels.com/artempodrez)

Bagi para pencari kerja yang menghadapi ghosting dalam proses rekrutmen, tindak lanjut atau follow up menjadi sangat penting. Dilansir Indeed, Jennifer Herrity, seorang profesional layanan karier berpengalaman, menyarankan, sehabis wawancara, pastikan untuk mengirimkan pesan melalui email, menunjukkan rasa terima kasih atas waktu pewawancara, dan mencantumkan detail yang membuatmu menjadi kandidat yang menarik.

Jangan ragu untuk melakukan tindak lanjut melalui telepon jika memungkinkan. Langkah ini membantu menjaga komunikasi dan memberikan kesan positif bagi kamu.

Selain itu, sebuah catatan terima kasih yang ditulis tangan juga bisa memberikan kesan yang baik pada perekrut. Ini menciptakan kesan profesional dan memastikan bahwa kamu tetap dikenali dalam proses seleksi.

"Saya akan mengirimkan pesan tindak lanjut pada hari yang sama setelah wawancara untuk menyampaikan kepada perekrut bahwa saya senang dengan percakapan tersebut. Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih atas kesediaan mereka untuk berbicara dengan saya, menyoroti minat saya yang tulus terhadap perusahaan dan peran yang ditawarkan, serta mengakui langkah-langkah selanjutnya yang didiskusikan bersama," kata Al Dea, Pelatih Karier Muse, konsultan manajemen, dan Penulis strategi karier, dilansir The Muse.

2. Bersedia menunggu lebih lama

7 Tips Mengatasi Ghosting Saat Proses Rekrutmen, Coba Lakukan!ilustrasi pria berada depan laptop (pexels.com/mikhailnilov)

Proses perekrutan untuk suatu posisi bisa terjadi lebih lama dari perkiraan karena alasan seperti lonjakan jumlah aplikasi, masalah internal, atau jadwal sibuk tim perekrutan. Jika mengalami hal seperti ini, pertimbangkan untuk menunggu sebentar lebih lama jika menerima komunikasi dari perekrut. 

Waktu yang tepat untuk menunggu sebelum melakukan follow up dapat bervariasi tergantung pada konteks dan industri. Sebaiknya, lakukan penelitian tambahan atau konsultasikan dengan koneksi industri yang tepercaya untuk mengetahui rekomendasi waktu menunggu yang tepat.

3. Lakukan kontak melalui cara lain

7 Tips Mengatasi Ghosting Saat Proses Rekrutmen, Coba Lakukan!ilustrasi wanita mengecek tablet di kantor (pexels.com/mikhailnilov)

Usai mengirimkan pesan melalui email namun tanpa tanggapan, tunggu waktu yang sesuai, lalu pertimbangkan untuk mencoba metode lain, misalnya melalui situs jaringan profesional. Pastikan untuk tetap menjaga profesionalisme dan fokus pada platform yang sesuai dengan norma industrimu, daripada yang bersifat pribadi.

Selalu pertahankan profesionalisme dan sesuaikan pendekatan ini dengan norma industri yang berlaku. Melalui cara ini, kamu dapat meningkatkan peluang komunikasi, memberikan kesan positif, dan tetap terlibat dalam proses rekrutmen.

4. Coba hubungi individu lain yang terlibat dalam wawancara

7 Tips Mengatasi Ghosting Saat Proses Rekrutmen, Coba Lakukan!ilustrasi sekelompok orang melihat ke laptop (pexels.com/olly)

Untuk mengatasi ghosting selama proses rekrutmen, pertimbangkanlah untuk mencari kontak lain jika telah berlalu waktu yang wajar tanpa tanggapan dari pewawancara atau manajer perekrutan. Cobalah menghubungi individu lain yang terlibat dalam wawancara atau memanfaatkan koneksi internal yang kamu miliki.

Pendekatan ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan informasi tentang proses rekrutmen secara taktis. Selain itu, cara ini juga dapat memperluas jaringan dan membuatmu tetap terlibat dalam proses seleksi.

Baca Juga: 3 Cara Sikapi Gebetan Ghosting, Daripada Galau Mending Cari Baru

5. Berlatih wawancara

7 Tips Mengatasi Ghosting Saat Proses Rekrutmen, Coba Lakukan!ilustrasi zoom interview (pexels.com/shvetsa)

Berlatih wawancara secara efektif dapat menjadi langkah penting untuk pulih dari pengalaman diabaikan sambil juga mempersiapkan diri untuk kesempatan berikutnya. Ketika tidak mendapatkan tanggapan dari pewawancara atau perekrut, beberapa yang diwawancarai mungkin merasakan dampak pada tingkat kepercayaan diri mereka.

Oleh karena itu, berlatih pertanyaan wawancara dapat mengingatkan kamu akan kemampuan dan kualifikasi diri sendiri. Praktik keterampilan respons juga dapat membantu kamu merasa siap untuk wawancara mendatang, bahkan jika kamu  mengalami ghosting di masa depan.

6. Memberikan ulasan yang jujur dan sopan

7 Tips Mengatasi Ghosting Saat Proses Rekrutmen, Coba Lakukan!ilustrasi seorang pria sedang presentasi (pexels.com/paveldanilyuk)

Setelah mencoba yang terbaik, mungkin kamu ingin memberikan ulasan mengenai pengalaman wawancaramu di platform ulasan perusahaan, seperti Indeed atau Glassdoor. Ulasan ini tidak hanya berguna bagi pencari kerja lain, tetapi juga memberikan kontribusi positif untuk perekrut dan manajer perekrutan.

Meskipun penyebab ghosting mungkin tidak diketahui, ini bisa menjadi peluang yang lebih baik dengan pemberi kerja yang lebih menghargai. Perusahaan swasta tidak memiliki kewajiban hukum untuk memberi tahu pelamar yang tidak terpilih, tetapi ulasan dapat memberikan masukan untuk perbaikan sistem perusahaan di masa depan.

"Cara ini memberikan manfaat bagi perekrut dan manajer perekrutan dengan membantu mereka mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan proses dan komunikasi merek, sehingga kandidat di masa depan dapat memiliki pengalaman yang lebih baik," jelas Sarah Stoddard, seorang ahli karier di Glassdoor, dilansir Forbes.

7. Fokus pada lowongan lain

7 Tips Mengatasi Ghosting Saat Proses Rekrutmen, Coba Lakukan!ilustrasi diskusi (pexels.com/alexandersuhorucov)

Fokus pada lowongan lain gak kalah penting dalam mengatasi pengalaman ghosting. Meskipun mungkin kamu telah mengalami ghosting dari satu individu atau perusahaan, peluang positif bisa ditemukan dalam kesempatan berikutnya.

Mengejar peran tambahan dengan keyakinan dan tekad dapat menjadi cara efektif untuk melanjutkan kemajuan karier dan mengembangkan keterampilan wawancara. Penting untuk mengalihkan upaya dan energi ke peluang baru, serta memastikan bahwa pengalaman yang akan datang lebih positif dan sukses dapat terwujud di masa depan.

Dalam menghadapi ghosting selama proses rekrutmen, mengaplikasikan sejumlah tips dapat membantu pencari kerja untuk mengatasi tantangan tersebut dengan lebih baik. Dengan menerapkan tips-tips di atas, pencari kerja dapat menghadapi ghosting lewat sikap proaktif dan optimis guna memastikan bahwa setiap langkah dalam proses rekrutmen membawa pembelajaran dan kemajuan yang berharga.

Baca Juga: 5 Tips Agar Terhindar dari Ghosting Saat PDKT, Coba Praktikkan!

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya