Pengertian Jurnal Umum beserta Fungsi dan Tujuannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi yang dulunya berkuliah jurusan akuntansi atau waktu SMA/SMK pernah mendapatkan pelajaran akuntansi, barangkali kamu familier dengan istilah jurnal umum. Jurnal umum adalah salah satu pembukuan yang dilakukan berdasarkan urutan tanggal transaksi. Jurnal umum ini juga bisa mempermudah kita untuk mengecek sekaligus jadi bukti kita suatu saat ada masalah pada transaksi.
Nah, barangkali ada juga yang tidak pernah dengar istilah jurnal umum. Tenang, pada artikel ini juga akan dijelaskan mengenai serba-serbi tentang jurnal umum. Untuk lebih lengkapnya, ada pada artikel ini!
1. Pengertian jurnal umum
Asal muasal kata jurnal berasal dari bahasa Prancis yakni, "Jour" yang artinya hari. Umumnya, jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi berdasarkan urutan tanggal. Adapun pada jurnal tersebut, terdapat nama transaksi, kelompok akun, dan nominalnya pada kolom debit atau kredit.
Karena itu, definisi jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi berdasarkan urutan tanggal pada periode tertentu. Periodenya bisa per minggu maupun per tahun.
Baca Juga: Pengertian Benefit, Jenis, Tujuan dan Contohnya
2. Fungsi jurnal umum
Ada 5 fungsi dari jurnal umum yang sangat berperan penting untuk perusahaan, antara lain:
Editor’s picks
- Fungsi Historis: bisa mengetahui urutan dan kronologis terjadinya transaksi. Hal ini karena transaksi tersebut dicatat berurutan sesuai tanggal. Disebut memiliki fungsi historis karena transaksi tersebut dicatat secara kronologis dan sistematis.
- Fungsi Pencatatan: sebagai pencatatan untuk semua transaksi, baik ada keluar masuknya uang, perubahan modal, keuntungan, dan sebagainya. Karena semua elemen transaksi tersebut dicatat, maka mempermudah saat membuat laporan.
- Fungsi Informatif: pada jurnal umum, semua transaksi tercatat dan ada penjelasan informasi dari setiap transaksi.
- Fungsi Analisis: semua transaksi yang tercatat merupakan analisis transaksi kredit dan debit yang berpengaruh. Pada analisis transaksi tersebut, juga terdapat penggolongan akun, pencatatan kredit atau debit, dan besar transaksi.
- Fungsi Instruksi: pencatatan transaksi tersebut tidak semata hanya sebatas dokumen transaksi, namun bersifat perintah atau petunjuk kredit atau debit.
3. Tujuan jurnal umum
Selain untuk mengetahui transaksi secara kronologis, ada beberapa tujuan dibuatnya jurnal umum, yaitu:
1. Mempermudah proses pemindahan transaksi yang terjadi ke akun transaksi lainnya
2. Mengetahui dampak transaksi
3. Mengetahui/analisa apakah transaksi tersebut untung atau rugi
4. Sebagai acuan untuk mengambil keputusan atau kebijakan yang akan datang untuk perusahaan
Nah, itulah serba-serbi tentang jurnal umum yang biasa untuk pencatatan transaksi. Yuk, terapkan pada perusahaanmu, ya!
Penulis: Amanda Rayta Putri
Baca Juga: Pengertian Marketing, Fungsi, Jenis, Tugas, dan Prospek Kerjanya