5 Sikap Profesional yang Wajib Dikembangkan saat Pertama Kali Bekerja

02 Mar 2022, 08:09 WIB

ilustrasi hari pertama bekerja (pexels.com/fauxels)

Momen awal bekerja merupakan fondasi yang penting untuk berkembang dan mempelajari hal baru. Karenanya, bukan tidak mungkin kamu merasa kewalahan akibat banyaknya hal yang perlu dipahami dan dicermati secara saksama.

Namun, di samping memperoleh hard skill berupa pengetahuan dan kemampuan teknis, soft skill juga gak kalah penting untuk dipelajari. Keterampilan ini bahkan harus dijadikan sebagai core value yang membantumu berkembang. Oleh karena itu, simak beberapa sikap yang menunjukkan profesionalitasmu dalam bekerja, yuk.

1. Proaktif

ilustrasi sekelompok orang bekerja (pexels.com/fauxels)

Individu proaktif digambarkan sebagai sosok yang mampu menggunakan pemikiran rasional dalam bertindak. Selain itu, dia juga punya kemauan tinggi dalam belajar dan mengambil inisiatif dalam berbagai situasi. Karenanya, sikap ini perlu dijadikan nilai utama untuk menstimulasi perkembangan diri.

Jangan khawatir, sikap proaktif bukanlah sesuatu yang diwariskan dari orangtua sebab kita dapat mempelajarinya secara mandiri. Oleh karena itu, tantang dirimu untuk selalu mengambil langkah lebih awal dan tanamkan growth mindset agar kamu mau terus belajar.

2. Integritas

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain bersikap proaktif, kamu juga perlu memiliki integritas dalam bekerja. Ini dimaknai dengan konsistensi dan keteguhan dalam menunjung tinggi nilai-nilai leluhur. Artinya, tak ada satupun yang mampu menggoyahkan prinsipmu walau badai menghadang.

Integritas juga berkaitan erat dengan kejujuran, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Dengan kata lain, keyakinan dan perilakumu berjalan selaras sehingga semua orang dapat melihat ketulusan dari apa yang kamu kerjakan.

3. Walk the talk

ilustrasi orang melakukan presentasi (pexels.com/RODNAE Production)

Frasa ini merupakan idiom yang digunakan bagi seseorang yang mampu berperilaku sesuai dengan perkataan. Dengan kata lain, dia gak hanya pintar dalam menyampaikan ide, namun juga benar-benar merealisasikannya.

Tentu saja ini menjadi atribut penting dalam profesionalitas seseorang. Ingat, actions speak louder than words. Artinya, apa yang kamu kerjakan jauh lebih penting ketimbang apa yang dikatakan.

4. Menghargai satu sama lain

ilustrasi sekelompok orang bekerja (pexels.com/fauxels)

Untuk mencapai tujuan perusahaan, kamu tentunya akan bekerja sama dengan rekan lain yang terlibat dalam satu tim. Karenanya penting untuk memiliki respect yang tinggi terhadap satu sama lain. Dengan demikian, kamu bisa menciptakan atmosfer bekerja yang harmonis.

Respect bisa ditunjukkan dengan bersikap sopan dan memperlakukan rekan kerja dengan baik. Selain itu, kamu juga perlu memiliki common sense agar memahami etika selama bekerja. Misalnya, topik apa yang boleh dan sebaiknya tidak diangkat dalam perbincangan bersama sesama rekan kerja.

5. Percaya diri

ilustrasi orang percaya diri (pexels.com/ThisIsEngineering)

Last but not least, kamu juga perlu mengembangkan kepercayaan diri dengan meyakini kapasitas yang dimiliki. Hal ini penting sekali karena dapat mendorongmu untuk menerima tantangan. Kalau sudah begitu, kamu gak akan membiarkan rasa takut menguasai pikiranmu.

Selain itu, bersikap percaya diri juga bisa meningkatkan kemampuanmu dalam memimpin. Nah, kemampuan leadership ini juga gak kalah penting di dunia kerja, lho. Memiliki dua kemampuan tersebut tentu akan sangat membantu pekerjaanmu nantinya.

Guna meningkatkan kualitas diri, kamu perlu menerapkan sikap profesional saat bekerja. Karenanya, pastikan kamu memanfaatkan momen-momen awal ini untuk mempelajari dan mengembangkan profesionalitas kerja. Tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.