4 Sikap Sepele Ini Bikin Kamu Terlihat Proaktif dan Bisa Diandalkan, Buktikan!

Gak semua orang berani atau kepikiran buat mulai tanya kabar proyek, nanyain apa yang bisa dibantu, atau sekadar mengingatkan hal kecil yang hampir kelupaan. Tapi percaya deh, kebiasaan simpel kayak gini bisa bikin kamu keliatan jauh lebih proaktif dibanding yang lain. Daripada nunggu disuruh terus, lebih baik kamu jadi orang yang ‘jemput bola’.

Misalnya di kerjaan, kamu bisa mulai dengan update status tugas kamu ke atasan atau rekan tim tanpa harus diminta dulu. Ini bukan soal caper ya, tapi soal menunjukkan kamu aware sama tanggung jawabmu. Orang-orang yang punya inisiatif kecil kayak gini biasanya lebih dipercaya karena dianggap gak bakal ngebiarin hal penting kelewat. Intinya, kamu udah nunjukin kalau kamu peduli dan punya sense of responsibility yang tinggi.

Disiplin waktu itu masih underrated banget padahal efeknya luar biasa. Orang yang sering datang tepat waktu, gak bikin orang nunggu, dan bisa bagi waktu dengan baik akan selalu terlihat profesional, meskipun posisinya masih junior. Gak ribet kok, cukup biasain untuk hadir 10–15 menit sebelum waktu yang dijanjikan.

Sikap ini juga ngasih sinyal kalau kamu menghargai waktu orang lain, dan itu bikin kamu lebih dihargai balik. Di kerjaan, kamu juga bakal dilihat sebagai orang yang bisa dipercaya megang tanggung jawab karena kamu bisa kelola waktumu sendiri. Jangan salah, banyak banget lho orang yang pintar tapi tetap dianggap gak bisa diandalkan cuma karena telat melulu. Jadi, kunci utamanya: on time. Karena itu gak hanya bikin kamu terlihat tertib, tapi juga tangguh secara personal.

Membalas chat atau email tepat waktu emang keliatannya sepele, tapi itu salah satu indikator kamu tuh sigap atau enggak. Bayangin kamu kerja bareng orang yang butuh jawaban kamu buat lanjut kerjaannya, tapi kamu slow respon terus. Lama-lama sikap tersebut bisa bikin orang ilfeel, lho. Bahkan kamu bisa dianggap gak niat kerja bareng.

Responsif bukan berarti harus 24 jam stand by, ya. Tapi minimal kamu kasih tanda kalau kamu udah baca dan akan respon segera, itu udah cukup. Orang-orang yang terbiasa responsif biasanya dicap komunikatif dan reliable. Mereka gak bikin orang lain nunggu terlalu lama dalam ketidakpastian. Dan percayalah, reputasi semacam ini bisa jadi modal kuat buat kamu berkembang lebih cepat di dunia kerja.

Kadang orang mikir, “Ah, itu bukan tugas gue,” terus pilih diam aja. Padahal, kalau kamu mau bantuin hal-hal kecil kayak ngecek data tambahan, bantu rapihin file, atau sekadar mengingatkan deadline tim, itu bisa ningkatin nilai kamu banget. Gak berarti kamu jadi orang yang mau disuruh-suruh ya, tapi kamu bisa nunjukin kalau kamu peduli sama keberhasilan tim secara keseluruhan.

Sikap kayak gini nunjukin kamu punya team spirit dan gak egois soal peran. Orang yang mau turun tangan untuk membantu biasanya akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan buat tanggung jawab yang lebih besar. Ingat, dari bantuin hal-hal kecil, kadang kamu justru dilirik buat project yang lebih besar karena kamu udah kelihatan punya etos kerja yang bagus. Siapa tahu dari bantuan yang kamu berikan hari ini, bikin kamu dapat kepercayaan lebih buat besok.

Sikap-sikap di atas kelihatannya memang sepele. Tapi percaya deh, mereka yang sering dapat kepercayaan dan dilibatkan dalam hal penting biasanya punya kebiasaan-kebiasaan ini. Kamu gak harus jago semua dulu buat terlihat ‘pro’, cukup mulai dari kebiasaan ringan yang bisa dilatih pelan-pelan. Jadi, kalau kamu ingin dipandang sebagai orang yang bisa diandalkan, jangan tunggu moment besar. Mulailah dari hal kecil yang kamu lakukan hari ini. Karena dari situlah kepercayaan dibangun.