Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Skill yang Bantu Anak Berkebutuhan Khusus Lebih Mandiri

Ilustrasi ABK dan orang tua (pexels.com/Antoni Shkraba)
Ilustrasi ABK dan orang tua (pexels.com/Antoni Shkraba)

Kehadiran anak berkebutuhan khusus merupakan bagian dari perkembangan populasi manusia secara alami, sehingga semakin mudah dijumpai. Anak-anak ini memiliki keterbatasan dalam aspek fisik, kognitif, atau sosial yang menghambat mereka dalam mencapai potensi maksimalnya.

Terlepas dari keterbatasan yang dimiliki, setiap anak perlu menguasai keterampilan dasar yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Kemampuan ini sangat penting untuk membantu mereka menjadi lebih mandiri. Berikut adalah tiga keterampilan utama yang harus dikuasai oleh anak berkebutuhan khusus!

1. Bantu diri

Ilustrasi ABK (pexels.com/Jill Rose)
Ilustrasi ABK (pexels.com/Jill Rose)

Anak berkebutuhan khusus harus menguasai kemampuan bantu diri. Bantu diri merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan berkaitan dengan diri sendiri. Jadi, pastikan anak memiliki ketrampilan agar lebih mandiri.

Apa saja kemampuan bantu diri? Anak dapat memakai dan melepas sepatu atau pakaian tanpa bantuan. Selain itu, anak dapat mandi sendiri termasuk menggosok gigi dan mencuci rambut atau keramas dan membasuh serta membersihkan setelah BAK dan BAB. Setelah mandi, anak dapat menyisir rambut dengan rapi serta membasuh wajah atau mencuci muka sendiri.

2. Makan

Ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/Jill Wellington)
Ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/Jill Wellington)

Makan merupakan keterampilan yang memiliki peran penting. Makan meliputi kegiatan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Penggunaan alat makan yang sederhana. Memasukan makan dengan sendok ke mulut, agar dapat merasakan berbagai makanan.

Melatih makan sejak dini menjadi hal yang diperlukan. Melatih anak berkebutuhan khusus tentu bukanlah tugas yang mudah, namun usaha ini perlu terus dilakukan demi mendukung kemandirian. Jadi, ajari anak sejak dini sesuai jadwal dengan tahapan yang benar.

3. Sosialisasi

Ilustrasi anak bersama temannya (pexels.com/RDNE Stock Project)
Ilustrasi anak bersama temannya (pexels.com/RDNE Stock Project)

Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia lain. Begitupun anak berkebutuhan khusus yang mempunyai kebutuhan berinteraksi dengan lingkungan. Sehingga, anak-anak perlu mendapat pendampingan dalam berinteraksi.

Anak berkebutuhan khusus perlu mengetahui bagaimana caranya mendapat pengakuan dari teman-temannya, mendapat kedudukan dalam kelompok. Selain itu, anak juga perlu pendampingan dalam mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain. Dengan bersosialisasi, anak memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan.

Tiga kemampuan yang harus dimiliki anak berkebutuhan khusus agar menjadi individu yang mandiri. Dengan mengetahui hal-hal ini, diharapkan dapat menjadi referensi untuk membantu mengembangkan kemandirian anak berkebutuhan khusus. Semoga bermanfaat dan memberi pengetahuan baru!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us