Stres di tempat kerja adalah hal paling umum dalam hidup bagi banyak orang. Biasanya hal semacam ini berasal dari ketegangan dengan rekan kerja atau atasan, beban kerja yang berlebihan, atau hanya sifat pekerjaan yang dilakukan.
Apapun masalahnya, mengatasi stres di tempat kerja itu perlu, malahan menjadi hal penting. Sebab, jika dibiarkan dapat berpengaruh pada performa kerja sehari-hari. Biar gak berlarut-larut, kamu bisa coba cara mengatasinya dengan melakukan lima strategi berikut.
Banyak dari kita yang stres, bahkan sebelum kita tiba di tempat kerja. Sebagian dari kita mungkin memiliki anak-anak, pasangan, orangtua untuk diurus, tanggung jawab lain yang harus dilakukan, dan lalu lintas dengan pengemudi yang marah untuk dihadapi. Beberapa hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Untuk mengatasi, mulailah harimu dengan bangun cukup pagi untuk mengurus tanggung jawabmu, makan dengan benar, dan memupuk sikap positif. Ini dapat mengurangi kemungkinan merasa tidak enak badan saat kamu tiba di tempat kerja. Memulai aktivitas lebih awal juga bisa memberikan energi positif lebih banyak karena pikiran masih fresh.
Banyak dari kita tidak sepenuhnya jelas tentang apa yang diharapkan atas kita dari diri sendiri. Hal ini biasanya terjadi di perusahaan kecil yang mungkin tidak terorganisir layaknya perusahaan besar. Penting untuk mengetahui apa yang diharapkan darimu sehingga kamu dapat menghindari ketegangan yang tidak perlu. Komunikasi adalah kunci untuk menghindari jenis konflik ini.
Jika kamu tidak yakin dengan apa yang diharapkan atasan darimu, tidak ada salahnya meminta atasan untuk mengklarifikasi persyaratannya. Faktanya, ini menunjukkan bahwa kamu teliti dan dengan tulus tertarik untuk melakukan pekerjaan dengan baik, yang akan dihargai oleh atasanmu.
Lingkungan kerja yang tidak teratur menciptakan banyak stres dan berdampak negatif pada kesehatan mentalmu. Kamu selalu merasa tergesa-gesa karena kamu tidak yakin di mana letaknya, salah menilai waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tugasmu dan kamu tidak jelas tentang tujuan dan sasaranmu.
Untuk mengurangi stres, atur sedikit lingkungan kerjamu. Mulailah dengan mengatur area kerjamu sehingga kamu dapat dengan mudah menemukan alat dan kertas. Kemudian, atur waktumu dengan menentukan berapa lama waktu yang kamu perlukan untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Jika sudah, cobalah untuk mendedikasikan waktu yang diperlukan dan hindari gangguan yang tidak perlu. Lupakan multitasking karena efisiensi multitasking adalah mitos. Lagipula terbiasa melakukan multitasking justru bisa jadi salah satu penyebab kamu mengalami stres di tempat kerja.
Sebagian besar konflik sehari-hari di tempat kerja tidak dapat dihindari. Setiap orang memiliki tanggung jawab sendiri, yang mungkin bertentangan dengan orang lain. Namun, drama di tempat kerja itu tidak perlu dan kontraproduktif.
Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari konflik dan peristiwa stres semacam ini dan menyelamatkan dirimu dari kejengkelan dan stres. Perlakukan semua orang dengan hormat, hindari gosip, dan hindari topik sensitif seperti politik dan agama.
Dengan konflik dalam tanggung jawab, strategi yang baik untuk menghadapinya adalah dengan mengomunikasikan tujuan dan sasaranmu ketika tampaknya bertentangan dengan rekan kerja. Ingat, kamu semua berada di tim yang sama yang berusaha mencapai tujuan perusahaan.
Jangan bekerja terlalu berlebihan karena itulah penyebab dirimu stres. Kerjakan yang memang tanggungjawabmu, selebihnya jangan kerjakan. Membantu yang lain boleh-boleh saja, asalkan tidak memberatkan dirimu sendiri.
Kamu harus tahu batasan di tempat kerja. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkanmu dengan dalih kamu tidak bisa melakukan penolakan. Jika pekerjaanmu selesai, maka pulanglah.
Stres di tempat kerja itu harus di atasi dengan baik. Jangan biarkan itu menganggu produktivitas yang kamu miliki. Ketika kamu bisa mengatasinya, kamu bisa mendapatkan work life balance.