Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menciptakan Suasana Ruang Kerja yang Kondusif di Rumah

ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Vlada Karpovich)

Bicara tentang pekerjaan sering kali tidak ada habisnya. Sesuatu yang seharusnya selesai di tempat kerja ini terkadang memang harus ikut dibawa pulang karena satu dan lain hal. Selain itu, imbas dari pandemi yang masih berlangsung menuntut banyak karyawan untuk bekerja dari rumah agar terhindar dari paparan penyakit.

Padahal, rumah adalah tempat yang berasosiasi erat dengan istirahat. Ini adalah tempat kamu berkumpul dengan keluarga guna melepas penat sepulang kerja. Namun, ketika dituntut untuk bekerja di rumah, suka atau tidak itu harus dilaksanakan.

Sebenarnya, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Bagian rumah pun bisa disulap menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja. Bagaimana caranya? Yuk, simak tips bermanfaat di bawah ini!

1.Sediakan ruangan atau sudut khusus

ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (unsplash.com/Thomas Franke)

Ketika hendak bekerja di rumah, kamu perlu menyiapkan satu tempat khusus untuk aktivitas tersebut. Tujuan dari adanya tempat khusus tersebut adalah untuk mencegah adanya distraksi akibat orang lain atau hewan peliharaan yang berlalu-lalang, sehingga kamu bisa fokus bekerja.

Tempat kerja tersebut sebaiknya berupa satu ruangan khusus agar memudahkanmu dalam mengatur segala hal yang diperlukan. Bila tidak memiliki ruang khusus, kamu bisa memutar otak dengan memanfaatkan salah satu sudut rumah yang diberi sekat sedemikian rupa hingga menjadi sebuah tempat kerja yang nyaman.

2.Letakkan seluruh kebutuhan di ruang tersebut

ilustrasi seseorang yang sedang bekerja (pexels.com/Vlada Karpovich)

Guna menjaga pikiran tetap fokus, ada baiknya kamu meletakkan segala keperluan kerja di ruangan yang telah disediakan. Ini akan memudahkanmu apabila sewaktu-waktu memerlukan dokumen atau apa pun terkait pekerjaan.

Jika segala keperluan penunjang kerja tersebut berada di tempat yang terpisah dengan ruang kerja, kamu jadi harus sering meninggalkan tempat duduk dan pergi ke mana-mana. Akibatnya, konsentrasi bisa terpecah dan hasil kerja tidak maksimal.

3.Minimalkan dekorasi

ilustrasi meja kerja minimalis (pexels.com/Pixabay)

Ketika bekerja dari kantor atau tempat kerja lain, kamu kesulitan untuk mendekorasi ruang kerja sesuka hati. Namun, saat harus bekerja di rumah, kamu jadi merasa lebih leluasa untuk menghias ruang kerja.

Meskipun kamu berhak meletakkan apa pun di ruang kerjamu, sebaiknya minimalkan dekorasi. Hanya pilih hiasan yang menurutmu paling bagus untuk diletakkan di meja atau ruangan. Jika terlalu banyak dekorasi yang terpampang, peluang pecahnya konsentrasi dapat terjadi dan kamu jadi sulit untuk bekerja.

4.Beri space kecil untuk melepas penat

ilustrasi orang yang sedang bersantai (pexels.com/Tranmautritam)

Setiap orang tentu memiliki ketahanannya sendiri untuk melakukan kerja. Di saat sudah merasa lelah, konsentrasi akan berkurang, sehingga kamu perlu untuk beristirahat sejenak.

Supaya kamu bisa melepas penat tanpa banyak gangguan yang terjadi, sediakan satu space kecil dalam ruangan yang dikhususkan sebagai tempat bersantai. Sebagai contoh, kamu cukup meletakkan satu bean bag dan coffee table di sudut ruangan, sehingga bisa duduk dengan rileks sambil menikmati minuman favorit untuk mengembalikan tenaga.

5.Buat jadwal khusus

ilustrasi seseorang yang kesulitan bekerja dari rumah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Terakhir, agar aktivitasmu berjalan lancar dan damai, jangan lupa beritahukan kepada orang rumah tentang jam kerjamu. Bila perlu, kamu bisa menuliskan jam kerja tersebut pada kertas yang ditempel di pintu.

Ini penting agar keluarga tahu kamu sedang bekerja, sehingga tidak mudah untuk diganggu yang mengakibatkan hilangnya fokus. Selain itu, keberadaan jadwal yang pasti juga membuatmu tidak malas dan bisa bekerja dengan semangat layaknya sedang berada di kantor.

Bekerja di rumah memang banyak tantangannya. Diperlukan kecerdikan untuk menyulap bagian rumah menjadi tempat yang kondusif untuk bekerja, sehingga bisa menghasilkan karya yang berkualitas. Di mana pun kamu bekerja, selalu berikan yang terbaik dan tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us