7 Karier Lulusan Pendidikan Bahasa Indonesia Selain Guru

- Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tak harus jadi guru
- Pilihan karier lainnya termasuk peneliti bahasa, editor, instruktur BIPA, penulis, kreator konten, dan jurnalis
- Pengalaman di teater atau pementasan drama juga membuka peluang karier baru
Sudah jadi hal umum, selama ini banyak mahasiswa yang merasa salah memilih jurusan. Pemikiran itu biasanya muncul ketika mulai memasuki perkuliahan tahun kedua. Diantaranya yang memiliki pemikiran seperti itu berasal dari jurusan pendidikan, salah satunya mahasiswa yang memilih jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Semakin meningkat angka semesternya, mahasiswa dari jurusan tersebut mulai dihadapkan berbagai macam praktik mengajar. Setelah dihadapkan dengan praktik mengajar, muncul dua respon. Ada yang merasa senang dan ada yang merasa bahwa mengajar tidak cocok untuknya. Ada yang mulai berkeluh, seharusnya tidak mengambil Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, melainkan Sastra Indonesia murni saja.
Tak jarang, bagi yang merasa tidak cocok mengajar, mereka mulai berpikir untuk pindah jurusan. Padahal tidak cocok mengajar, enggak harus memilih pindah jurusan sebagai solusi. Kamu perlu tahu, lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tidak hanya bisa berprofesi menjadi guru. Banyak peluang karier yang bisa dipilih. Apa saja? Simak ulasan berikut, yuk.
1. Peneliti Bahasa

Kalau kamu punya ketertarikan yang tinggi terkait bahasa dan punya keterampilan menganalisis data secara mendalam, profesi yang satu ini cocok dipilih setelah kamu lulus. Sebagai seorang peneliti bahasa, tugas kamu nantinya yaitu melakukan penelitian di lapangan, menganalisis berbagai data, dan mengumpulkan informasi yang berkaitan sama bahasa Indonesia.
Enggak cuma itu, kamu juga akan merevisi fakta-fakta kebahasaan dan melakukan pengembangan ilmu bahasa. Peluang karier ini bisa kamu dapatkan dengan bekerja di lembaga penelitian bahasa yang ada dipemerintahan maupun swasta, misalnya Badan Bahasa, Pusat Bahasa, Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan masih banyak lagi.
2. Editor dan Penyunting Naskah

Salah satu mata kuliah yang didapatkan dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu Penyuntingan dan Keredaksian. Bekal dari mata kuliah tersebut dapat dijadikan landasan untuk memilih karier setelah lulus.
Kamu bisa menjadi editor dan penyunting naskah di penerbitan, media cetak, dan media daring. Memilih pekerjaan ini, kamu akan punya tanggung jawab untuk memastikan naskah yang masuk ke meja redaksi layak dan sesuai, memastikan naskah sempurna dari segi tata bahasa dan aspek kepenulisan, bahkan kamu juga akan aktif ke lapangan dan berinteraksi dengan penulis.
3. Instruktur BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing

Profesi yang satu ini memang masih berkaitan dengan mengajar. Tapi, kalau jadi Instruktur BIPA, kamu mengajarnya mahasiswa asing, nih. Selain harus paham banget dengan bahasa dan budaya di Indonesia, kamu juga harus punya sertifikasi dan kemampuan berbahasa asing, minimal bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Instruktur BIPA biasanya bekerja di lembaga pendidikan, universitas, pusat kebudayaan, atau lembaga pemerintah yang menyelenggarakan program pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing. Gimana, tertarik untuk menduniakan bahasa Indonesia dengan menjadi Instruktur BIPA?
4. Penulis

Sebagai anak Bahasa dan Sastra, tanpa disadari tentu kamu memiliki nilai lebih dalam menyusun dan memainkan kata sehingga menjadi kalimat yang indah. Pilihan profesi selanjutnya, kamu bisa memilih untuk menjadi penulis. Bisa penulis sastra (novel, cerpen, puisi), jadi scriptwriter untuk film atau acara televisi, penulis artikel, juga konten digital.
Pilihan itu tinggal disesuaikan dengan ketertarikan kamu dibidang apa. Namun, perlu diingat bahwa menjadikan menulis sebagai profesi atau pekerjaan tetap, maka kamu harus bisa konsisten dan tekun dalam menghasilkan karya.
5. Kreator konten

Saat ini, menjadi kreator konten sangat diidamkan dan begitu terkenal bagi kalangan generasi muda. Kelihatannya banyak yang berlomba-lomba untuk menjadi kreator konten. Nah, lulusan Bahasa dan Sastra juga bisa loh memilih profesi ini sebagai karier masa depan.
Dengan berbekal kemampuan berbahasa dan pengetahuan mengenai bahasa dan sastra itu sendiri, kamu bisa menjadi kreator konten untuk blogger, podcaster, atau YouTuber dengan fokus konten pada literasi. Patut dicoba, nih.
6. Jurnalis

Mempunyai keterampilan menulis dengan baik dan menguasai bahasa verbal dengan benar, akan membuat kamu punya peluang untuk bekerja di bidang jurnalistik seperti presenter, wartawan atau pembaca berita. Menjadikan jurnalis sebagai profesi, kamu akan dituntut untuk melakukan pekerjaan di dalam studio bahkan di lapangan. Jangan lupa untuk rajin update terhadap berita terbaru dan mulai terbiasa untuk menulis, ya.
7. Pemain teater atau sutradara

Selama masa perkuliahan, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mendapatkan mata kuliah menulis naskah drama, mengkaji drama, apresiasi sastra, hingga melakukan pementasan drama. Dalam pementasan drama, mahasiswa mendapat peran masing-masing baik sebagai penampil atau tim yang bekerja dibalik layar.
Pengalaman itu bisa kamu jadikan modal untuk menyeriusi profesi seputar teater atau pementasan drama. Kamu bisa ambil bagian sesuai dengan posisi yang memang kamu senangi, entah sebagai penulis naskah, pemain, sutradara, atau lainnya.
Itulah deretan pilihan karier selain guru yang bisa kamu pilih sebagai lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Enggak ada yang namanya salah jurusan. Kamu hanya perlu meyakinkan dan menemukan di mana minat dan bakat kamu sebenarnya.