Jadi ibu rumah tangga memang identik dengan mengurus keluarga, tapi bukan berarti kamu tidak bisa punya penghasilan sendiri. Bahkan sekarang, ada banyak cara untuk dapat penghasilan tanpa harus meninggalkan rumah. Salah satu pilihannya adalah penghasilan pasif, yaitu pendapatan yang bisa tetap mengalir setelah usaha awal dilakukan.
Yuk, intip lima sumber penghasilan pasif, housewife wajib coba!
Produk digital seperti e-book, template, atau worksheet punya potensi besar menghasilkan uang tanpa harus repot stok barang. Kamu cukup buat sekali, lalu jual berkali-kali melalui platform online seperti Etsy atau marketplace lokal.
Contohnya, kalau kamu jago masak, buat e-book resep masakan rumahan. Atau kalau kamu punya skill desain, coba buat template planner. Sekali produk jadi, kamu tinggal promosiin di media sosial, dan penghasilan bisa terus mengalir.
Kalau suka menulis, blogging bisa jadi sumber penghasilan pasif yang menjanjikan. Kamu bisa bikin blog tentang parenting, masakan, atau tips rumah tangga, lalu daftarkan ke Google AdSense untuk dapat penghasilan dari iklan.
Selain itu, kamu bisa tambahkan affiliate link untuk produk yang kamu rekomendasikan. Jadi kalau orang beli lewat link kamu, kamu dapat komisi tanpa harus pegang stok barang.
Kalau kamu suka fotografi atau videografi, manfaatkan skill itu untuk dapat penghasilan pasif. Banyak platform seperti Shutterstock, Adobe Stock, atau iStock yang bayar kamu setiap kali foto atau video kamu diunduh orang.
Kamu bisa foto hal sederhana seperti makanan, peralatan dapur, atau aktivitas sehari-hari. Selama kualitasnya bagus, foto-foto itu punya peluang besar dibeli berulang kali.
Kalau kamu punya modal, investasi adalah salah satu cara paling umum untuk penghasilan pasif. Pilih instrumen yang sesuai, seperti reksadana pasar uang yang memiliki risiko yang rendah atau saham dividen yang rutin bagi hasil.
Keunggulan investasi adalah kamu tidak perlu kerja setiap hari, cukup pantau portofolio sesekali. Tapi pastikan kamu belajar dulu supaya paham risiko dan tidak asal taruh uang.
Dropship termasuk penghasilan pasif kalau kamu mengandalkan sistem otomatis. Kamu tidak perlu stok barang, cukup jadi penghubung antara supplier dan pembeli. Untuk lebih pasif, gunakan platform e-commerce yang sudah menyediakan fitur otomatis untuk pengiriman dan pembayaran.
Kamu hanya perlu mengatur toko online dan promosi awal. Setelah itu, sebagian besar proses bisa berjalan tanpa campur tangan kamu setiap hari.