5 Kebiasaan Sepele ini Bikin Kamu Susah Fokus saat WFH

Scroll media sosial memang seru, apalagi kalau lagi suntuk di tengah kerjaan. Sayangnya, kebiasaan buka Instagram atau Twitter di sela-sela pekerjaan bisa membuat fokusmu terpecah. Tanpa sadar, waktu yang seharusnya dipakai untuk bekerja justru habis buat scroll timeline. Akhirnya, deadline molor, tugas menumpuk, dan produktivitas menurun.

Terlalu sering multitasking antara pekerjaan dan media sosial membuat otak butuh waktu lebih lama untukkembali fokus. Buka media sosial mungkin terlihat sebentar, tapi dampaknya bisa bikin pekerjaanmu makin lama selesai. Jadi, biar lebih produktif, coba matikan notifikasi media sosial selama jam kerja.

Meja kerja berantakan juga bisa membuat susah fokus, lho! Tumpukan barang, kertas, atau alat kerja yang tidak rapi bisa mengganggu pikiran. Alih-alih konsentrasi, otak justru sibuk mengolah kekacauan visual di sekitarmu. Lingkungan kerja yang tidak rapi juga bisa memicu rasa malas dan membuat kamu tidak nyaman selama bekerja.

Bekerja di ruangan yang berantakan dapat meningkatkan stres dan membuat otak lebih cepat lelah. Kalau kamu ingin lebih fokus, coba luangkan waktu 10 menit sebelum mulai bekerja untuk merapikan meja dan ruang kerjamu. Lingkungan yang bersih bisa bantu otak lebih siap untuk berkonsentrasi.

Bekerja terus-menerus tanpa istirahat mungkin terlihat produktif, tapi sebenarnya bisa berakibat buruk pada fokusmu. Kurangnya istirahat di tengah jam kerja justru membuat otak cepat lelah dan sulit konsentrasi. Padahal, istirahat sejenak sangat penting untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan energi.

Dilansir Healthline, otak perlu jeda singkat setiap beberapa jam untuk memulihkan konsentrasi. Luangkan waktu 5-10 menit setiap jamnya untuk berdiri, bergerak, atau sekadar minum air putih. Dengan istirahat teratur, kamu bisa kembali bekerja dengan pikiran yang lebih segar dan fokus.

Begadang atau kurang tidur bisa membuat performa kerja saat WFH menurun drastis. Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga fungsi otak, termasuk kemampuan fokus dan konsentrasi. Kalau kamu sering tidur larut atau begadang, jangan heran kalau keesokan harinya kamu susah fokus dan gampang lelah.

Menurut Medical News Today, otak butuh tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk bisa berfungsi optimal. Tidur yang kurang akan membuatmu lebih mudah terdistraksi saat bekerja. Jadi, pastikan kamu punya jadwal tidur yang teratur agar bisa tetap fokus dan produktif saat WFH.

Saat WFH, gangguan dari lingkungan rumah sering kali sulit dihindari. Suara televisi, obrolan keluarga, hingga teriakan anak-anak bisa memecah konsentrasimu. Kalau kamu tidak bisa mengatur ruang dan waktu kerja dengan baik, jangan heran kalau fokusmu cepat hilang.

Penting untuk membuat batasan yang jelas antara jam kerja dan waktu keluarga saat WFH. Cobalah berkomunikasi dengan anggota keluarga soal jam kerjamu, agar mereka bisa mengerti kapan kamu tidak bisa diganggu. Selain itu, usahakan memiliki ruang kerja yang terpisah dari tempat aktivitas keluarga agar fokusmu lebih terjaga.

WFH memang punya banyak keuntungan, tapi tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan kecil ini bisa membuat produktivitas menurun. Mulai dari sering mengecek media sosial, meja kerja yang berantakan, hingga kurang tidur atau istirahat, semua bisa jadi faktor utama kenapa kamu sulit fokus. Dengan mengelola kebiasaan ini, kamu bisa lebih fokus dan produktif selama WFH.