Tak Perlu Resign, 5 Cara Ini Bisa Buatmu Tinggalkan Zona Nyaman
Masih banyak saja orang yang memiliki ketidakpercayaan atas kemampuan yang ada pada dirinya. Padahal dalam kiprahnya, manusia sebenarnya dikarunia nilai yang tak terbatas sebelum ia menjelajahi atas apa yang ada pada dirinya. Sehingga, tak berlebihan jika kita dituntut untuk lebih mengenali tentang potensi yang ada pada diri.
Sebagai manusia yang terus tumbuh dan berkembang, tentu kita membutuhkan suatu kemajuan dalam kualitas dan taraf hidup. Bertumbuh dan berkembang tentunya mebutuhkan sebuah pengorbanan, salah satunya adalah mengorbankan zona nyaman. Lantas dengan berupaya keluar dari zona nyaman, apa saja yang bisa kita lakukan tanpa meninggalkan pekerjaan yang sekarang kita miliki.
1. Rencana membuat tantangan pada diri sendiri.
Tantangan yang dibuat adalah bentuk tantangan dimana jawaban atas tantangan tersebut ada dan berada pada diri kita. Selagi kita mampu, cukup buat tantangan tersebut dengan diri kita sendiri,dengan proses waktu dan seiring berjalannya waktu apakah diri kita bisa menaklukan tantangan tersebut.
2. Memiliki pekerjaan sampingan.
Saat rasa nyaman dengan rutinitas pekerjaan melanda, cobalah untuk memiliki sebuah pekerjaan yang bersifat sampingan. Dari sini kita belajar sebuah tanggung jawab untuk bisa mengatur dan menyelesaikan kedua pekerjaan tersebut tanpa mengganggu pekerjaan yang lainnya. Tantangan baik untuk mengembangkan diri lho!
3. Menjalankan usaha pribadi.
Dengan memiliki sebuah terobosan untuk menjalankan usaha yang dimiliki secara pribadi ini akan menjadikan diri kita agar senantiasa terus berfikir dalam mencapai target usaha yang diharapkan. Dari sini kita mampu berjalan dengan tetap menjalani pekerjaan yang sekarang masih kita jalani, sehingga kedepannya mampu membuat usaha pribadi tersebut sebagai bentuk pembuktian bahwa kamu bisa melompati zona nyaman.
4. Perencanaan masa depan.
Siapa yang tahu dengan keadaan masa depan kita, tentu disini membutuhkan suatu planning dimana dalam planning ini kita akan merencanakan bagaimana kita tetap bisa bertahan hidup. Meski pun kita sudah berada pada usia yang tidak produktif lagi, dengan demikian kita bisa melakukan perkiraan dan upaya untuk tetap terus mengasah kemampuan atas diri kita supaya kelak nanti dihari tua kita memiliki usaha yang mampu mencukupi di hari tua kelak.
5. Paham akan resiko dan konsekuensinya.
Saat kita telah bulat dalam memutuskan keluar dari sebuah zona nyaman, maka saat itu juga kita harus siap akan kemungkinan-kemungkinan yang akan kita terima. Namun dengan pahamnya kita akan resiko ini akan menjadi cambuk besar kita dalam menaklukan sebuah tantangan.
Dengan membaca beberapa hal diatas apakah kita semua mampu dalam mengatasi keterpurukan yang sebenarnya terjadi pada diri kita. Saat sebenarnya kita sendiri berada pada zona yang sama sekali tidak memiliki tantangannya tersendiri dalam menggali sebuah potensi yang ada pada diri kita.
Semua kembali pada diri kita masing-masing karena setiap manusia memiliki pilihannya masing-masing.
