Talent Management: Pengertian, Manfaat, Tugas dan Tanggung Jawab

Talent management atau manajemen talenta menjadi kebutuhan yang sangat strategis bagi sebuah organisasi maupun perusahaan. Praktek ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran sumber daya manusia (SDM). Nantinya sistem ini bisa untuk memberikan penilaian yang tepat terhadap masing-masing karyawan di perusahaan.

Mengutip laman LPKM Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, talent management adalah pengelolaan SDM yang dilakukan dengan menggunakan proses analisis, pengembangan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan serta efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Tujuan utamanya untuk mengembangkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) melalui pemanfaatan potensi karyawan agar meraih kinerja optimal.

Tentunya talent management memiliki sejumlah manfaat yang didapatkan bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Apalagi jika sistem ini bisa berkerja secara efektif, pasti akan mendapatkan banyak input yang positif. Untuk itu berikut ini beberapa di antaranya.

Bagi perusahaan:

• Menyempurnakan prosedur seleksi dan rekrutmen perusahaan.
• Meningkatkan dedikasi staf untuk meningkatkan produktivitas.
• Meningkatkan partisipasi karyawan.
• Meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
• Mengurangi biaya pergantian staf.
• Menganalisis potensi risiko, seperti mengidentifikasi staf yang mungkin mengundurkan diri.

Bagi karyawan:

• Adanya jenjang karier yang jelas.
• Membuka peluang untuk pertumbuhan karier dan pengalaman.
• Meningkatkan nilai karyawan dengan mengembangkan potensi dan kompetensinya.
• Meningkatkan dedikasi dan motivasi.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tujuan utama talent management adalah untuk meningkatkan kinerja SDM dengan memotivasi, melibatkan, dan mempertahankan karyawan agar mereka mampu bekerja lebih baik. Tapi selain itu, posisi ini juga punya tugas dan tanggung jawab yang penting.

• Melaksanakan prosedur perekrutmen yang tepat untuk menemukan sumber daya manusia yang prospektif dan berbakat sehingga mereka bisa menjadi karyawan yang produktif.
• Membantu mengembangkan skill karyawan dengan menawarkan berbagai pilihan program pendidikan dan pengembangan karyawan.
• Employee maintaining, untuk pengumpulan data dari seluruh operasional perusahaan. HRD dapat memantau ulasan dan kontribusi kinerja karyawan dan memberikan promosi untuk jenjang karier bagi karyawan yang berprestasi.
• Memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara karyawan dan atasan. Harapannya, karyawan dapat lebih terbuka dan lebih produktif dalam pekerjaannya.
• Mengembangkan komunikasi tim yang efektif dan positif sehingga operasional perusahaan jadi lebih efisien serta lebih produktif.

Dalam proses talent management, ada beberapa tahapan yang akan dilalui. Setiap tahapan memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. Untuk itu, kamu bisa menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

• Tahap perencanaan seperti terkait persyaratan lamaran kerja, membuat jobdesc berdasarkan posisi yang dibutuhkan, dan membuat rencana talent acquisition.
• Menarik minat pelamar dengan branding perusahaan yang kuat dan membuat pengumuman di platform website serta media sosial perusahaan.
• Tahap seleksi kandidat biasanya terdiri dari serangkaian tes dan pemeriksaan untuk menemukan individu yang memenuhi persyaratan pada posisi yang dibutuhkan.
• Mengembangkan karyawan terkait keterampilan mereka sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih efektif dalam pekerjaannya.
• Mempertahankan karyawan terbaik yang bekerja saat ini. Misalnya melalui promosi, peluang jenjang karir, dan dorongan partisipasi proyek.
• Transisi yang berfokus pada transformasi kolektif dan kemajuan perusahaan melalui pertumbuhan karyawan secara individu. Dengan cara ini, karyawan akan merasa sebagai bagian integral dari organisasi.

Jadi, talent management adalah profesi yang bertugas untuk mengoptimalkan SDM. Dengan begitu sebuah perusahaan memiliki SDM yang berkualitas dan memiliki daya saing.