Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menulis dengan bahagia (pexels.com/sarah-chai)

Kesan intelektual dan keren kerap melekat pada diri seorang penulis. Bagaimana tidak? Seorang penulis mampu mengungkapkan berbagai gagasannya dengan jelas, tulisannya dibaca banyak orang, sekaligus mendapatkan uang.

Apakah kamu termasuk yang ingin sekali menjadi penulis? Pertanyaannya, kamu asli punya passion di bidang itu atau gak, ya? Sebab di luar semua image menarik dari seorang penulis, tanpa passion yang kuat, kamu gak bakal tahan dengan seluruh prosesnya.

Kamu hanya akan berhenti menulis sebelum sempat merasakan buah manis dari kegiatan menulis yang telah kamu lakukan. Kalau kamu punya passion yang tinggi di bidang kepenulisan, seharusnya lima tanda ini kamu rasakan.

1. Bergelut dengan kata-kata gak bikin kamu cepat bosan atau mengantuk

ilustrasi tertidur (pexels.com/polina-zimmerman)

Apabila kamu sedang kurang tidur, tentu wajar kamu mengantuk ketika membaca buku atau baru mau mulai menulis. Akan tetapi, jika setiap waktu begitu, passion-mu untuk menjadi penulis pantas diperiksa kembali.

Bagi seorang penulis, tiada hari yang dilewatinya tanpa bergelut dengan kata-kata. Kegiatan utamanya selalu terdiri dari dua hal, yaitu menulis dan membaca. Justru bergelut dengan kata-kata membuat mereka bersemangat sampai kerap lupa waktu. 

2. Naskah berkali-kali ditolak tidak membuatmu berhenti menulis

ilustrasi memikirkan masalah pekerjaan. (pexels.com/Evelina Zhu)

Naskah yang telah dikirimkan dan tak kunjung mendapatkan kepastian dapat terbit atau tidak memang wajar bikin kamu galau. Semua penulis juga merasakannya. Apalagi ketika naskahmu ditolak. Kesedihanmu manusiawi, kok.

Akan tetapi, kamu tak lantas memutuskan untuk berhenti. Alasannya sederhana tetapi sangat fundamental, yaitu kamu memang tidak bisa hidup tanpa menulis. Oleh sebab itu, kamu akan terus menulis dan mengirimkan naskah-naskah lainnya, apa pun hasilnya nanti.

3. Kamu gak terintimidasi oleh tulisan orang lain

ilustrasi mengetik (pexels.com/mart-production)

Tingginya passion-mu di bidang kepenulisan membuat kamu selalu ingin belajar dari karya-karya penulis lain. Keinginan itu begitu kuat sehingga karya mereka gak sempat membuatmu merasa terintimidasi.

Bukannya minder atau iri, kamu justru selalu antusias dan ingin membaca tulisan-tulisan mereka. Satu sisi, kamu ingin belajar dari karya mereka. Di sisi lain, semua karya tulis juga menjadi hiburan favoritmu di waktu senggang.

4. Makin kamu menulis, jati dirimu makin terbentuk

ilustrasi mengetik (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Dengan menulis, kamu merasa makin tahu siapa dirimu sebenarnya. Kamu menjadi paham sikapmu tentang berbagai hal. Kamu tambah mengerti caramu memersepsikan dan merasakan apa pun.

Meski awalnya kamu kerap mencoba meniru gaya tulisan orang lain, akhirnya kamu menemukan gayamu sendiri. Jati dirimu kian jelas terbaca dari tulisan-tulisanmu yang menyuarakan pandanganmu, bukan sekadar mengikuti pendapat orang lain.

5. Sekalipun kerap pusing, kamu tetap menikmati kegiatan menulismu

ilustrasi sedang mengetik (pexels.com/kampus)

Ya, menjadi penulis memang bakal sering pusing. Penulis harus selalu menemukan ide-ide untuk dituliskan. Proses menulisnya pun kadang tak mudah. Kamu butuh melakukan riset tambahan, koreksi, dan menyusun kalimat yang tepat supaya pembaca tak keliru memahami maksudmu.

Tanpa passion yang kuat, kamu tidak akan tahan terus melakukan kegiatan menulis. Bahkan tak jarang, effort-mu terasa tak sebanding dengan hasil setelah tulisanmu dipublikasikan. Namun nyatanya, kamu tetap menulis dan seperti gak pernah kapok dibikin pusing oleh proyekmu sendiri.

Kelima tanda di atas sekaligus menjawab pertanyaanmu bila selama ini kamu rasanya ingin menjadi penulis, tetapi kok gak kunjung menyelesaikan naskahmu. Apalagi berani bertarung dengan naskah penulis lain di meja redaksi.

Kalau seperti ini, barangkali passion sejatimu memang bukan di bidang kepenulisan. Tenang, punya passion yang lain juga bukan hal buruk, kok. Semoga kamu cepat mengenalinya supaya kamu juga bisa segera memulai perjuanganmu di medan yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team