Pernah merasa seperti dijauhkan di tempat kerja tanpa alasan jelas? Bisa jadi kamu sedang mengalami quiet firing.
Fenomena ini terjadi ketika atasan atau perusahaan sengaja membuat pekerjaan terasa gak lagi menarik, penuh hambatan, atau tanpa peluang berkembang, sehingga kamu merasa tertekan dan memilih keluar sendiri. Meskipun terdengar seperti cerita drama kantor, faktanya quiet firing cukup umum terjadi.
Sebuah survei HRTech pada 2025 menemukan bahwa 53 persen manajer mengaku pernah memakai taktik ini, sementara hampir separuh responden di LinkedIn tahun 2022 mengaku pernah mengalaminya atau melihatnya terjadi. Praktik ini bukan hal baru, tapi kini semakin banyak dibicarakan.
Menurut sejumlah pakar karier, quiet firing bisa dimulai dari pengurangan tanggung jawab, menahan promosi, sampai menarik dukungan yang biasanya kamu dapatkan. Kalau tanda-tandanya tidak segera disadari, kamu bisa terjebak dalam situasi yang membuat mental terkuras dan karier mandek. Supaya kamu bisa mengantisipasi, berikut lima tanda paling umum yang perlu diwaspadai.