5 Teknik Melatih Kontak Mata Ketika Sedang Mengobrol

21 Mei 2021, 20:10 WIB

Ilustrasi eorang pria dan seorang wanita sedang mengobrol (unsplash.com/Christin Hume)

Dalam aktivitas yang kita lakukan sehari-hari, tentunya kita akan bertemu dengan banyak orang. Hal ini membuat kita tidak dapat lepas dari komunikasi dengan orang lain. Akan tetapi, nyatanya masih banyak yang merasa canggung bahkan takut saat sedang mengobrol dengan lawan bicaranya.

Rasanya itu grogi, malu, dan merasa tidak enak jika menatap mata lawan bicara saat sedang mengobrol. Hal ini lebih sering terjadi jika lawan bicara kita adalah orang penting, seperti bos ditempat kerja atau orang-orang penting di tempat kita.

Nah, bagi kamu yang masih merasa takut saat berbicara di depan orang lain, kamu dapat mencoba beberapa trik mengatur kontak mata saat sedang berhadapan dengan lawan bicara.

1. Gunakan aturan 50/70

Ilustrasi dua orang perempuan sedang mengobrol (unsplash.com/Trung Thanh)

Apa itu aturan 50/70? Dan bagaimana ya cara melakukan trik tersebut? Baiklah, berikut akan dijelaskan bagaimana cara melakukan trik 50/70.

Saat sedang mengobrol dengan orang lain, sangat perlu untuk kamu memperhatikan kontak mata dengan lawan bicara. Ingat kontak mata dengan lawan bicara itu gak sembarangan, ada aturannya juga. Jangan sampai orang yang kamu ajak ngobrol merasa tidak nyaman karena kamu memandanginya terlalu lama.

Nah, kamu harus mengerti trik 50/70 yang dimaksud disini. Saat komunikasi sedang berlangsung, kamu harus bijak memperhatikan kenyamanan lawan bicara. Kamu harus hati-hati dalam mengatur kontak mata dengan lawan bicara. Gunakan cara ini agar kamu dan lawan bicaramu merasa nyaman. Ketika sedang mengobrol, usahakan 50 persen menatap ketika sedang berbicara, dan 70 persen menatap ketika sedang mendengarkan.

Kenapa? Karena jika kamu terlalu lama menatap mata lawan bicara, bisa jadi dia yang merasa grogi ketika kontak mata secara langsung terlalu lama denganmu. Jadi bagi kamu yang ingin terlihat perfeksionis di depan lawan bicara, boleh banget untuk dicoba.

2. Teknik 3-4-5

Ilustrasi bertamu (pexels.com/nicole michalou)

Selain harus memperhatikan waktu saat kontak mata secara langsung dengan lawan bicara, kamu juga harus paham kapan harus mengalihkan tatapan ketika sedang mengobrol. Kamu harus menyadari bahwa lamanya kita menatap lawan bicara kita sangat mempengaruhi. Menatap mata lawan bicara secara langsung dapat menimbulkan rasa takut, grogi, dan tidak percaya diri.

Kamu dapat mengalihkan tatapan kamu terhadap lawan bicara. Disarankan agar kamu mengalihkan tatapan setiap 3 menit sekali dengan durasi waktu 4-5 detik. Tindakan ini dilakukan untuk mencairkan suasana yang tegang, karena jika terlalu lama menatap akan terkesan seperti sedang mengintrogasi.

3. Menatap secara halus

ilustrasi orang bercengkerama (Unsplash.com/You X Ventures)

Nah, kali ini kamu harus berusaha menatap lawan bicara, ketika kamu sedang berbicara dengannya. Jangan biasakan rasa takut dan grogi membuatmu hanya tertunduk ketika sedang berbicara. Karena saat kamu berbicara tetapi hanya menundukkan kepala, itu akan terkesan tidak sopan.

Bahkan tindakan ini dapat menimbulkan perasaan tidak percaya diri bagi lawan bicara. Dia akan merasa insecure pada diri sendiri, atau merasa penampilannya kurang menarik karena kamu tidak menatapnya sedikit pun ketika dia sedang mendengarkan omonganmu.

Jadi, kamu harus memastikan hal itu tidak terjadi. Nah, jika kamu merasa gugup ketika sedang berbicara dengan orang lain, kamu dapat mengatasi rasa gugup tersebut tanpa mengusik kenyamanan dia.

Kamu dapat mengalihkan pandangan secara halus. Usahakan tidak melempar pandangan secara kasar dan cepat. Pelan-pelan aja menolehnya, gausah gegabah, agar dia tidak sadar kalau kamu sedang gugup.

4. Pindah objek pembicaraan

Ilustrasi kuliah online (IDN Times/Candra Irawan)

Nah, cara ini yang paling seru untuk dilakukan ketika sedang mengobrol dengan oranglain. Ketika berbicara, kamu merasa gugup dan grogi, kamu dapat menyembunyikannya dengan teknik ini.

Kamu dapat mengalihkan pandangan orang yang kamu ajak bicara ke objek lain yang ada di sekitarmu. Jadi saat kamu sedang berbicara, dia tidak harus menatapmu terus menerus.

Misalkan ketika sedang ngobrol, dan di depan kamu ada pulpen coba pakai benda itu sebagai bahan obrolan. Dengan begitu, tatapan matanya pasti terfokus pada pulpen tersebut sehingga dia tidak harus memandangimu selama kamu berbicara.

Nah, dengan melakukan teknik ini, kamu dapat berbicara dengan tenang dan santai. Kamu juga akan terlihat sangat menguasai topik pembicaraan tanpa rasa takut dan grogi.

5. Mengatur gestur tubuh

Ilustrasi Bercengkerama dalam Ruangan (IDN Times/Sunariyah)

Jika kamu ingin terlihat lebih santai ketika sedang mengobrol, kamu dapat mencoba trik berikut ini. Ketika kamu sedang gugup berbicara di depan orang lain, kamu dapat melakukan gerakan-gerakan kecil, seperti gerakan tangan, anggukan kepala, dan badan.

Gerakan gestur tubuh ini dapat membantumu menghilangkan rasa gugup kamu. Selain itu, aturan gestur tubuh yang tepat dapat membantu kamu lebih rileks ketika sedang mengobrol, sehingga topik yang kamu sampaikan dapat dipahami orang yang sedang mendengarkanmu.

Biarkan perasaanmu mengalir melalui gerakan tubuh yang kamu lakukan. Semakin kamu menggunakan perasaan, maka groginya juga akan semakin berkurang. Bahkan jika kamu harus kontak mata secara langsung pun dengan lawan bicaramu, itu tidak akan membuatmu merasa takut, malu, atau pun merasa canggung.

Nah, itulah beberapa teknik yang dapat kamu lakukan dalam melatih kontak mata dengan lawan bicara kamu ketika sedang mengobrol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.