5 Tipe Rekan Kerja yang Berpotensi Merusak Mood, Ada si Otoriter!

Dalam bekerja suasana hati harus terjaga. Karena ketika kita kecewa atau marah, pekerjaan juga ikut terpengaruh. Kamu tidak lagi semangat dan cenderung uring-uringan. Tanggungan kerja yang harusnya selesai dengan optimal justru berakhir terbengkalai. Mengingat akan hal tersebut, tidak ada salahnya mengenal tipe rekan kerja supaya bisa mengantisipasi.

Termasuk tipe rekan kerja yang gemar bergosip. Mereka dengan mudahnya membicarakan aib dan keburukan orang lain. Jika kamu tidak berada di tempat, setiap detail keburukanmu juga akan dikuliti. Tetapi tidak perlu ambil hati secara berlebihan. Karena menuruti rekan kerja yang gemar bergosip tidak ada habisnya. Yang penting kamu berusaha menunjukkan kinerja demi profesionalitas.

Masing-masing orang memiliki urusan pribadi di luar pekerjaan. Entah menyangkut urusannya dengan keluarga maupun orang-orang terdekat. Dalam dunia kerja sudah seharusnya kita memahami batas privasi antar orang. Tetapi yang namanya manusia diciptakan beragam. Di antara mereka ada yang kepo urusan orang lain secara berlebihan.

Jenis rekan kerja seperti ini sering merusak suasana hati. Mereka terkesan ingin tahu secara berlebihan terhadap permasalahanmu. Bahkan melakukannya dengan alasan sekadar bercanda. Sebelum suasana hati memburuk, berikan batasan yang tegas. Katakan jika untuk urusan privasi tidak seorangpun yang berhak ikut campur dan menjadikan bahan candaan.

Memasuki lingkup dunia kerja harus siap mental. Terkadang orang-orang di dalamnya kurang bersahabat. Sikap yang ditunjukkan bisa mengusik ketenangan. Apalagi keberadaan rekan kerja yang memerintah dengan sesuka hati walaupun bukan masuk dalam ranah kerjamu. Dirimu diperlakukan sebagai bawahan yang tidak memiliki prioritas selain mendedikasikan seluruh hidup untuknya.

Kehadiran rekan kerja semacam ini bisa merusak mood yang sudah tertata. Tidak seorangpun yang mau diperintah secara otoriter. Apalagi perjuangan dan semua hal yang sudah dilakukan tidak dihargai. Meskipun sudah mengorbankan prioritas lain yang jauh lebih penting. Jika memang berhadapan dengan orang otoriter, bangun keberanian menolak. Katakan jika kamu juga manusia yang memiliki kepentingan lain dan ada yang harus didahulukan.

Sifat buruk yang melekat di hati manusia yakni iri dan tidak mau tersaingi. Mereka tidak senang melihat orang lain bahagia. Tidak satu dua orang yang memiliki sikap seperti ini. Namun ada banyak. Ketika seseorang kehidupannya terlihat menyenangkan, langsung menjadi topik pembicaraan.

Sebelum memasuki lingkup dunia kerja kamu harus mengetahui tipe orang satu ini. Jangan kaget jika nanti berhadapan dengan mereka. Kamu tidak perlu panas ketika orang-orang tersebut menyindir dan membenci. Selama hidupmu tidak bergantung pada mereka, biarkan orang-orang tersebut berbuat sesukanya. Asalkan tidak menyakiti diri secara langsung.

Lidah memang tak bertulang. Tetapi kalimat tamparan dari lidah mampu melukai hati terdalam. Meskipun sudah lama berlalu, tapi rasa nyeri dari perkataan kurang menyenangkan tetap melekat diingatan. Rasanya susah sekali melupakan dan memaafkan kalimat menyakitkan tersebut.

Keberadaan rekan kerja yang hobi berkomentar nyelekit bisa merusak suasana hati. Ketika kamu sudah berhadapan dengan rekan kerja demikian, kuatkan mental. Tidak semua perkataannya harus didengarkan. Bahkan mereka pun sering lupa dengan yang barusan dikatakan. Anggap saja sebagai angin lalu yang tidak harus digubris.

Rekan kerja ada yang baik dan ada juga yang buruk. Termasuk keberadaan rekan kerja yang merusak suasana hati. Dengan mengenali lima jenis rekan kerja di atas, kamu bisa menyiapkan mental dan langkah antisipasi. Jangan jadikan mereka sebagai alasan untuk mundur dan berhenti berkarya.