Di tengah pandemi COVID-19 yang merebak, berbagai aktivitas terpaksa dilaksanakan dari rumah guna memutus rantai penyebaran virus. Oleh karena itu, kita memerlukan adaptasi agar kegiatan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Mau tak mau, nyaris semua kegiatan harus dilaksanakan secara daring, tak terkecuali presentasi. Agar berjalan lancar dan tetap terlihat profesinal, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti saat hendak melakukan presentasi, nih. Simak informasinya berikut ini ya!
Sebelum presentasi dilaksanakan, kamu harus menentukan gawai yang akan digunakan. Laptop atau komputer lebih dianjurkan alih-alih ponsel dalam hal ini. Sebab, fitur yang tersedia di kedua perangkat tersebut dinilai lebih lengkap. Tak hanya itu, tampilan layarnya yang lebih besar juga akan memudahkanmu dalam memaparkan materi.
Pastikan kamu memeriksa kondisi gawai sebelum digunakan, mulai dari koneksi internet, hingga kapasitas baterai. Jika perlu, siapkan pengisi baterai dan ambil posisi yang dekat dengan stopkontak. Agar lebih tenang, kamu juga bisa menyediakan laptop cadangan sebagai bentuk antisipasi gangguan yang mungkin terjadi di tengah jalan.
Ketika melakukan rapat atau pertemuan secara daring, setiap audiens akan menggunakan tipe gawai berbeda. Untuk mencegah gangguan teknis, kita dianjurkan membuat presentasi dengan desain yang simple dan menggunakan teks yang mudah dibaca.
Sebisa mungkin, cantumkan poin-poin penting dan mampatkan jumlah slide yang akan dibawakan. Selain itu, pilih font yang universal, letakkan tulisan atau fitur lain di tengah kanvas, dan batasi penggunaan animasi yang berlebihan. Pertimbangkan juga untuk memuat warna-warna kontras agar lebih tampak jelas.
Untuk sedikit mencairkan suasana, kita bisa menyisipkan kuis menggunakan beberapa platform, seperti Quizizz, Slido, atau Mentimenter. Kamu bisa membuat pertanyaan yang relevan dengan materi atau hanya sekadar intermezo agar presentasinya lebih interaktif.
Selain itu, melibatkan audiens agar lebih aktif juga bisa dilakukan dengan meminta saran terkait topik yang dibawakan. Salah satu platform yang cocok dalam hal ini ialah Miro, di mana para audiens bisa menuliskan banyak saran dan bisa disaksikan secara live.
Meskipun dilaksanakan secara daring, ini gak bisa dijadikan alasan untuk berpenampilan seadanya. Kenakan pakaian rapi dan formal yang masih terlihat casual. Untuk perempuan, kamu bisa menambahkan riasan tipis agar wajah tak terlihat pucat. Jangan lupa juga untuk mengatur pencahayaan supaya wajahmu tampak jelas di kamera.
Selain agar tampil on point, ini juga bertujuan untuk memberikan kesan bahwa kamu siap melakukan presentasi sehingga kamu tampak lebih profesional. Tak hanya itu, menyiapkan penampilan juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri kita.
Selain persiapan teknis, kamu juga perlu berlatih agar presentasi berjalan lancar. Ingat, practice makes perfect. Kamu bisa menulis poin-poin penting di notes untuk membantumu mengingat hal yang perlu disampaikan. Kamu juga dapat memprediksi daftar pertanyaan yang mungkin diajukan audiens agar bisa mempersiapkan jawabannya dari sekarang.
Persiapan yang matang tetap diperlukan walau presentasi dilaksanakan secara daring, lho. Ini bertujuan agar kamu tampak profesional sehingga memberikan kesan yang baik kepada audiens. Jangan lupa dipraktikkan, ya!