3 Tips Jaga Reputasi di Tempat Kerja agar Tetap Positif

Reputasi punya kaitan yang begitu erat dengan karier. Seseorang yang berhasil menciptakan reputasi positif kerap mendapatkan kesempatan untuk menapaki jenjang karier yang lebih tinggi. Sebaliknya, saat ada sosok yang reputasinya negatif, kariernya akan sangat mudah jatuh, meski sudah dibangun sejak bertahun-tahun lamanya.
Oleh sebab itu, menjaga reputasi agar tetap positif di tempat kerja merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi. Semua itu demi menjaga keberlangsungan karier dan kesejahteraan hidup. Nah, kalau kamu masih bingung bagaimana langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, coba deh terapkan beberapa tips berikut ini!
1. Usahakan agar terus menjadi sosok yang berprestasi

Reputasi yang baik di tempat kerja tidak muncul begitu saja. Diperlukan usaha yang serius untuk membangun citra diri agar menjadi positif. Nah, cara yang sama pun juga dibutuhkan untuk mempertahankan reputasi yang sudah terkenal harum tersebut.
Oleh sebab itu, jangan pernah merasa cukup dan berhenti berusaha begitu sudah berhasil menyandang reputasi yang baik. Sebisa mungkin, pertahankan atau bahkan tingkatkan prestasimu. Semakin banyak hal bermanfaat yang berhasil kamu berikan, semakin besar peluang reputasi positifmu akan tetap terjaga.
2. Jangan sampai melanggar aturan

Orang-orang yang punya kualitas diri tinggi dan selalu berprestasi di tempat kerja memang mengagumkan. Mereka mampu menjadi inspirasi bagi rekan-rekan kerjanya untuk berusaha lebih giat lagi. Namun, reputasi yang sudah baik ini bisa tercoreng kalau ternyata orang tersebut melanggar aturan, entah aturan di tempat kerja mau pun diluar sana.
Pasalnya, orang yang melanggar aturan biasanya hanyalah orang-orang yang memang tidak punya pengendalian diri yang baik. Oleh sebab itu, bila kamu sampai melakukan hal ini, maka rekan-rekan kerja bisa saja berpikir bahwa reputasi positif yang melekat padamu bukan murni hasil jerih payah saja, tetapi ada permainan dibaliknya. Jadi, usahakan untuk tertib demi menjaga nama baik, ya!
3. Hindari godaan untuk bergosip

Seperti kata pepatah, "Gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga", hal yang sudah dibangun dengan susah payah dan dipertahankan dengan penuh perjuangan agar tetap baik ternyata bisa hancur dalam sekejap karena adanya keburukan yang tampaknya kecil. Situasi ini juga berlaku untuk urusan reputasi dalam pekerjaan, lho. Kamu yang selama ini terkenal memiliki citra diri yang begitu positif dapat menjumpai titik balik yang mengerikan tatkala ada perbuatan negatif yang dilakukan, seperti bergosip. Lantas, kenapa bergosip bisa merusak reputasi?
Ketika tertarik untuk bergosip, maka rekan-rekan kerja akan mulai berpikir bahwa kamu ternyata tidaklah sebaik yang terlihat karena suka menjelekkan orang lain. Padahal, mungkin saja kamu sebenarnya hanya ingin mendengar berita apa yang sedang dibicarakan, bukan memperkeruh suasana dengan memberi informasi tambahan atau memprovokasi. Oleh karena itu, hindari perbuatan semacam ini, ya. Gunakan saja waktumu untuk kegiatan yang bermanfaat agar reputasi positif tetap terjaga.
Reputasi positif yang sudah dimiliki harus dijaga sebaik mungkin karena hal ini dapat membuat kariermu semakin berkembang. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu memperhatikan tingkah laku demi kebaikan diri. Semangat, ya!