5 Tips Kelola Kerja Shift agar Kamu Tidak Terlalu Stres Melakukannya

Sebagai angka, 24 jam mungkin tampak besar. Namun, dengan hanya menambahkan 8 jam hari kerjamu, tugas sehari-hari, perjalanan, dan kewajiban hidup lainnya yang kamu lakukan setiap hari, mungkin akan sulit untuk menyediakan satu jam dari seluruh waktumu hanya untuk diri sendiri. 

Namun, menghabiskan satu jam untuk sendirian dan bersama diri sendiri itu perlu karena dapat mengubah kualitas hidupmu secara keseluruhan. Apakah itu waktu yang ditentukan untuk menikmati buku, memanggang hidangan, menulis bebas, atau memainkan alat musik, ini adalah waktu bagimu untuk menghabiskannya dengan egois.

Kuncinya di sini adalah menciptakan tujuan, bukan daftar hal-hal yang harus dilakukan. Misalnya, kamu bisa menyusun daftar acara lokal yang ingin kamu hadiri di akhir pekan atau jadikan tujuan untuk berolahraga 30 menit setiap harinya. 

Anggap tujuanmu sebagai hal yang memicu emosi kegembiraan, petualangan, dan kesenangan itu. Hal ini dapat membantumu mengatasi kebosanan atau beban kerja shift.

Menetapkan rutinitas yang ditetapkan dapat mengurangi stres yang tidak perlu, bahkan jika kamu tidur di siang hari atau bekerja shift pagi. Setelah seharian bekerja, hal terakhir yang mungkin ingin kamu lakukan adalah menekankan tugas harian apa yang harus diselesaikan.

Tetapkan hari yang ditentukan untuk binatu, belanja bahan makanan, dan tugas-tugas lain yang perlu diselesaikan setiap minggu. Hal seperti ini dapat membuatmu merasa lebih hidup, daripada hanya bekerja saja. 

Meskipun kerja shift dapat membuatmu bolak-balik selama jam-jam aneh, yakni jam-jam waktu istirahat dan tidur, ada kesempatan untuk duduk dan merenung selama waktu-waktu ini. Jika kamu bekerja di malam hari, kamu memiliki kesempatan untuk duduk dan merenung ketika dunia sedang tidur, yang sebenarnya bisa menjadi waktu paling tenang untuk menjernihkan pikiran.

Selain merefleksikan diri, kamu juga bisa berolahraga. Menghabiskan sebagian harimu dengan menggerakkan tubuhmu dapat membantu meningkatkan endorfin dan membuatmu merasa siap untuk menaklukkan hari atau melepaskan ketegangan di tubuhmu.

Dengan kerja shift, mungkin ada saat-saat di mana kamu melewatkan banyak peristiwa kehidupan yang terjadi di lingkaran dalam hidupmu, seperti pesta makan malam, happy hour, atau perjalanan hiking.

Hal positif tentang jam kerja yang tidak biasa adalah memberimu waktu untuk merenungkan segelintir orang yang paling penting bagimu dan bagaimana kamu ingin menghabiskan waktu bersama mereka.

Mungkin ini bukan tentang pergi ke pesta makan malam dengan teman-temanmu dari sekolah menengah yang membuatmu bahagia, tetapi bertemu dengan teman olahragamu untuk lari cepat. Gunakan waktumu seperti yang kamu inginkan dan dengan orang-orang yang ingin kamu habiskan bersama.

Meskipun kerja shift dapat menguras emosi dan fisik, gunakan itu sebagai kesempatan belajar untuk mengenal diri sendiri. Kapan terakhir kali kamu menyelam lebih dalam untuk mengenal siapa dirimu dan menjadi siapa kamu? Tidak semuanya harus berorientasi pada tujuan, dan terkadang mendapatkan kembali kualitas hidupmu itu dapat berarti menjelajahi hal-hal kecil.