3 Tips Lebih Cepat Beradaptasi saat Pertama Kali Bekerja
- Ikuti arahan atasan tentang tugas-tugas yang perlu dikerjakan
- Jangan segan untuk bertanya saat ada yang dirasa membingungkan
- Bangun interaksi positif setiap kali ada kesempatan
Berhasil mendapatkan pekerjaan segera setelah lulus sekolah atau kuliah rasanya memang menyenangkan. Ada kelegaan tersendiri saat menghadapi kenyataan bahwa kamu tidak perlu menganggur terlalu lama, sehingga bisa lekas produktif. Besar harapan, ini akan menjadi langkah positif untuk mulai mewujudkan satu per satu mimpi yang dimiliki.
Kendati ada semangat yang tinggi, tetapi tidak dapat dimungkiri bahwa pengalaman terjun ke dunia kerja untuk pertama kali juga bisa membuatmu sedikit khawatir. Pasalnya, ini adalah realita, bukan lagi latihan seperti waktu magang dulu. Ada ketakutan bila nanti menemui kendala-kendala yang sulit untuk diatasi.
Nah, biar kamu bisa lebih tenang, coba terapkan beberapa tips lebih cepat beradaptasi saat pertama kali bekerja. Dengan begitu, kamu bisa lebih nyaman saat bekerja nantinya.
1. Ikuti arahan atasan tentang tugas-tugas yang perlu dikerjakan
Ketika melamar suatu pekerjaan, kamu memang akan mengambil suatu posisi tertentu yang dirasa paling sesuai dengan kemampuanmu. Begitu sudah diterima, kamu harus menjalankan tugas-tugas sesuai job desc yang berlaku.
Namun demikian, terkadang kamu belum langsung aktif mengerjakan tanggung jawabmu atas berbagai pertimbangan. Pasalnya, mungkin masih ada senior yang memegang kendali atau memang diberi waktu untuk belajar terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, fokuskan pikiranmu untuk mengikuti setiap arahan yang diberikan atasan terkait tugas-tugas apa saja yang perlu dikerjakan. Tidak peduli semudah apa pun tanggung jawab tersebut, jangan pernah meremehkan dan tetap berikan kemampuan terbaikmu. Tunjukkan bahwa kamu layak dan sungguh-sungguh dengan pekerjaan tersebut.
2. Jangan segan untuk bertanya saat ada yang dirasa membingungkan
Namanya juga baru pertama kali bekerja, tentu ada beberapa hal yang sukses membuat bingung. Pasalnya, terkadang realita di lapangan tidak selalu sesuai dengan teori yang diajarkan di sekolah atau kampus dulu. Kendati begitu, tidak usah terlalu panik, ya!
Kalau kamu memang merasa bingung dengan sesuatu, jangan segan untuk bertanya. Biasanya ada senior yang ditugaskan untuk membimbing karyawan baru. Nah, manfaatkan kesempatan ini untuk banyak belajar, sehingga dapat ilmu baru yang bikin kamu semakin tercerahkan. Hasilnya, proses adaptasi menjadi lebih cepat, deh.
3. Bangun interaksi positif setiap kali ada kesempatan
Sebagai karyawan baru, kamu tentu merasa masih asing di tempat kerja. Pasalnya, belum ada banyak kenalan, terkadang bingung dengan pekerjaan, dan sebagainya. Semua itu sebenarnya wajar saja, tetapi jangan dibiarkan terlalu lama karena bikin kamu jadi tidak nyaman.
Supaya proses adaptasi bisa berlangsung lebih cepat, kamu harus berusaha secara aktif untuk lekas mengintegrasikan diri ke dalam ekosistem kerja yang baru. Salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan membangun interaksi positif setiap kali ada kesempatan.
Sebagai contoh, manfaatkan jam istirahat siang bukan hanya untuk makan, tetapi juga berkenalan dengan orang baru, entah itu sesama karyawan baru atau rekan kerja yang sudah lebih dulu berada di sana. Bangun komunikasi yang baik dengan mereka dan jadilah pribadi yang menyenangkan. Dengan begini, mereka juga akan bersikap terbuka padamu dan mungkin akan memberikan berbagai tips penting dalam bekerja yang membuatmu mampu lekas menyesuaikan diri. Kerja jadi lebih nyaman, kan?
Terjun ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya untuk pertama kali memang menjadi pengalaman yang menyenangkan, sekaligus mendebarkan. Kendati jalannya tidak akan selalu mulus, tetapi semua itu bisa dilewati bila kamu berusaha untuk cepat beradaptasi.
Ketika sudah mampu menyesuaikan diri dengan keadaan, kamu akan menemukan cara-cara jitu untuk menghadapi setiap tantangan, sehingga tidak ada hal yang dirasa terlalu sulit. Hasilnya, kamu dapat bekerja dengan nyaman, tenang, dan siap untuk berprestasi. Selamat mencoba, Kawan!
