9 Tips Biar Jumlah Follower IG Gak Stuck Segitu-gitu Aja, Fokus!

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan niche atau tema khusus untuk akunmu. Misalnya, jika kamu memiliki akun tentang makanan, pastikan explore page-mu hanya menampilkan konten makanan.

Caranya? Sederhana, like dan save konten yang relevan dengan niche-mu selama beberapa hari, sehingga halaman explore-mu akan “dibanjiri” tentang konten makanan. Hindarilah  menggunakan akun Instagrammu untuk kepentingan pribadi agar tidak tercampur dengan konten lain. Fokuslah pada niche-mu!

Dengan cara ini juga, akan membuat postingan kontenmu akan menjadi lebih tertarget lagi dengan audience yang ingin kamu tuju.

Audio yang sedang tren bisa menjadi senjata rahasia untuk meningkatkan performa kontenmu. Cari audio yang sedang tren di “tab Reels”, biasanya ditandai dengan panah ke atas. Gunakan audio tersebut dalam video kamu. 

Trik tambahan, temukan audio yang ingin kamu gunakan terlebih dahulu, lalu edit videomu sesuai dengan ritme audio tersebut. Ini akan membuat videomu lebih menarik dan berpotensi viral.

BIar follower-mu makin nambah lagi, tingkatkan engagement dalam setiap postingan yang kamu buat. Salah satu fitur yang bisa kamu gunakan untuk ini adalah fitur polling. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa yang bisa meningkatkan interaksi dengan audiensmu. Ajukan pertanyaan sederhana dan lihat respon yang masuk.

Misalnya, "Apa tujuanmu di tahun 2024? Lebih banyak uang atau lebih banyak waktu bersama keluarga?" Fitur ini sangat efektif untuk meningkatkan engagement.

Caption juga merupakan hal yang sangat penting dalam membuat konten. Penggunaan caption yang biasa saja sering kali dianggap sepele oleh orang-orang. Gunakanlah caption yang panjang dan menarik agar bisa membuat orang lebih lama berada di postingan-mu.

Semakin lama orang-orang berada di kontenmu, Instagram akan menandakan bahwa kontenmu menarik. Jika ini terjadi, kontenmu memiliki peluang untuk Instgram rekomendasikan muncul di halaman orang lain.

Gunakan format seperti hook yang misal dimulai dengan pertanyaan. Lalu, berikan cerita atau saran yang bisa kamu berikan untuk solusinya. Berikan credit jika perlu, lalu sertakan ajakan untuk mengikuti akunmu atau Call to Action (CTA) yang jelas, dan tambahkan hashtag. Dan ingat, pastikan juga caption-mu mengandung kata kunci yang relevan untuk membantu algoritma Instagram memahami kontenmu.

Efek atau filter bisa meningkatkan daya tarik visual kontenmu. Coba gunakan efek yang populer, seperti filter 4K, untuk membuat kontenmu terlihat lebih profesional. Efek ini bekerja mirip dengan audio yang sedang tren dan bisa meningkatkan jangkauan postingan-mu.

Gunakan 3-7 hashtag yang relevan dengan kontenmu. Dan pakai hashtag yang single word seperti, “#memancing”. Atau, gunakan multi word yang menggunakan dua atau tiga kata seperti, “liburan memancing”.

Jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata dalam penulisan hashtag-mu, seperti, “saya suka pergi liburan memancing”, agar algoritma tidak bingung. Penggunaan hashtag yang baik akan membantu Instagram memahami siapa yang harus melihat kontenmu. Jadi, gunakan kombinasi antara hashtag satu kata dan beberapa kata saja, ya.

Jika ada postingan-mu yang performanya sangat baik, tulis komentar dengan ajakan seperti ‘’Follow for More” dan pin komentar tersebut. Ini bisa meningkatkan interaksi dengan audience-mu. Untuk konten, tunggu hingga 30 hari sebelum mem-pin postingan yang performanya mulai menurun untuk tetap menjaga visibilitas.

Bio adalah kesan pertama kali yang dilihat oleh pengunjung pada akunmu. Gunakan kata kunci yang mudah dicari pada bio akunmu. Jelaskan tentang akunmu di baris pertama.

Lalu, beri tahu nilai apa yang kamu tawarkan, atau berikan mereka jawaban mengapa mereka harus mem-follow akunmu di baris kedua.  Dan di baris ketiga, ajak pengunjung untuk bergabung dalam komunitasmu. Bio yang singkat, padat, dan jelas akan  dapat meningkatkan konversi pengikut.

Last but not least adalah menambahkan teks kecil yang berisi kata kunci pada videomu. Ini akan membantu algoritma untuk memahami tentang kontenmu. Misalnya, jika kontenmu tentang pizza, tambahkan teks "pizza" yang sangat kecil. Dengan demikian Instagram akan dapat  menunjukkan kontenmu kepada audiens yang tepat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu tidak hanya akan melihat peningkatan pengikut dan engagement, tetapi juga membangun komunitas yang solid dan terlibat di sekitar niche yang kamu pilih. Ingat, konsistensi adalah kunci. Teruslah mengasah kemampuanmu dalam menciptakan konten yang menarik dan relevan, ya! Semoga berhasil!