4 Tips Penyesuaian Diri ke Pekerjaan Baru yang Bukan Passion

Intinya sih...
Adaptasi- Belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja baru- Kenali deskripsi pekerjaan dan budaya kerja- Temukan hal-hal yang mendukung proses adaptasi
Pencapaian tujuan- Pasang tujuan besar sebagai penyemangat- Gunakan keluarga atau gaji besar sebagai motivasi- Jangan ragu untuk pasang tujuan besar
Integrasi- Disiplin dalam menjalani peraturan untuk beradaptasi dengan pekerjaan baru- Berikan reward jika berhasil mengenal budaya kerja baru- Kemampuanmu akan membuka pintu keberhasilan adaptasi
Bukan rahasia umum lagi bahwa tidak semua orang berkesempatan punya pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya. Tentunya, ada alasan kuat yang menjadi latar belakangnya. Mulai dari tuntutan kebutuhan, menjadi batu loncatan, atau bahkan gajinya yang jauh lebih menjanjikan.
Meski begitu, proses menyukai hingga bisa menikmati pekerjaan yang bukan passion tidaklah mudah. Dibutuhkan adaptasi diri ke lingkungan baru yang asing lengkap dengan aneka peran akan tanggung jawab pekerjaan.
Nah, sebagai referensi, kamu bisa belajar adaptasi melalui konsep dari teori AGIL dari sosiolog yang bernama Talcott Parsons, lho. Bagaimana caranya? Langsung simak penjabaran 4 komponen konsep teori AGIL; Adaptation (Adaptasi), Goal Attainment (Pencapaian Tujuan), Integration (Integrasi), dan Latency (Pemeliharaan Pola).
1. Adaptasi
Ya, hal pertama dan utama untuk bisa enjoy bekerja di bidang yang bukan passion, ialah mencoba beradaptasi. Di sini, Parsons menyebutkan bahwa belajar beradaptasi dengan segala kebutuhan situasional yang melekat pada peran pekerjaanmu.
Bak tak kenal maka tak sayang, langkah pertama yakni cobalah berkenalan dengan deskripsi pekerjaanmu. Pelajari budaya kerjanya, lingkungan kerjanya, rekan kerjanya, dan segala detail yang ada di sekitarnya.
Menjadi langkah persuasif, kamu bisa temukan hal unik hingga menyenangkan yang mendukung proses adaptasimu. Misalnya saja dengan dekorasi ruang kerja untuk suasana kerja yang baru, setel musik favorit, hingga sediakan cemilan kesukaanmu. Hal ini bisa menumbuhkan mood positif untuk bersemangat berkenalan dengan pekerjaan baru yang bukan passion-mu.
2. Pencapaian tujuan
Dalam teori AGIL dijabarkan bahwa tujuan menjadi arah, pijakan, hingga pedoman dalam mencapai keberhasilan adaptasi itu sendiri. Tujuan ini menjadi penyemangat tersendiri dalam proses penyesuaian diri dengan pekerjaan yang bukan passion-mu.
Ketika kamu mau menyerah, kamu bisa memikirkan apa tujuanmu bertahan hingga bisa ada di titik saat ini. Jangan ragu untuk pasang tujuan besar, biar semagat usaha menyesuaikan diri juga lebih besar.
Misalnya saja, kamu menjadikan keluarga kesayanganmu sebagai alasan berjuang dengan pekerjaan yang cukup sulit ditaklukkan ini. Maka, kamu bisa pajang foto mereka, lihat senyum mereka. Bagaimana mereka bangga terharapmu, jadikan itu semua sebagai penyemagat untuk terus bertahan.
Bisa jadi gaji besar menjadi tujuan yang ingin kamu target. Dengan begitu, bayagkan sosokmu yang kaya raya dengan finansial yang lebih mapan. Kamu bisa main, kulineran, hingga belaja sesuka hati ke seluruh penjuru dunia. Itu semua harus kamu bayar dengan belajar beradaptasi dengan pekerjaan yang bukan passion-mu.
3. Integrasi
Sederhananya, integrasi merupakan peraturan yang mengatur supaya setiap komponen terus berada di jalurnya. Pendisiplinan perlu dilakukan untuk memaksa kamu supaya mau mencoba menjalani hingga bisa bertemu di titik keberhasilan penyesuaian diri.
Misalnya saja, peraturan untuk dalam sehari minimal berkenalan dengan 3 budaya kerja yan ada di dunia barumu yang terasa sulit dan asing. Jika melanggar, kamu dapat hukuman, supaya kapok dan enggan menggulangi. Jika berhasil, berikan reward untuk dirimu supaya terus bersemangat berkenalan dengan budaya kerja terkait.
Nantinya, peraturan ketat dalam mengenal bidang kerjamu baru akan membuatmu bisa karena terbiasa. Nah, di saat kamu sudah bisa, kemampuanmu itulah yang akan membuka pintu keberhasilan adaptasi yang bikin kamu nyaman jalani pekerjaan terkait.
Bisa jadi, kamu gak suka pekerjaanmu saat ini lebih ke karena belum beradaptasi saja, bukan karena gak passion. Kalau udah bisa, peluang untuk menyukai bidang karier terkait jadi lebih terbuka luas. Sepakat?
4. Pemeliharaan pola
Puncaknya, untuk mencapai keberhasilan penyesuaian diri dengan pekerjaan yang bukan passion-mu. Maka, setiap komponen adaptasi, pencapaian tujuan, dan integrasi yang sudah disusun harus terus terpelihara polanya. Dibutuhkan komitmen dan konsistensi untuk terud bisa melakukan pemeliharaan pola.
Baik dengan cara halus berupa reward maupun kasar dengan pendisiplinan hingga diberi hukuman. Semua itu perlahan tapi pasti membentuk kemampuanmu untuk bisa berjuang dan bertahan pada bidang pekerjaan yang bukan passion-mu.
Hingga kererbiasaan akan pemeliharaan pola dari komponen teori AGIL yang kamu susun itu berujung bikin kamu jadi ahli di bidang pekerjaan yang awalnya bukan passion-mu. Ya, kamu bukan lagi bertahan dan berjuang, tapi ditempa hingga punya keahlian di dalamnya, bekerja pun jadi terasa lebih ringan, nyaman, nikmat, dan menyenangkan.
Jadi, setelah menyimak ulasan di atas, sudah siap untuk praktik teori AGIL versi kamu? Jawab dengan jujur. Sekarang, coba disusun setiap penjabaran komponen AGIL versi situasi dan kondisi yang sedang kamu hadapi. Good luck, ya!