5 Tips untuk Meminta Reschedule Interview, Ada Contoh Emailnya Juga!

27 Mei 2024, 21:03 WIB

Kori

ilustrasi melakukan interview (pexels.com/Sora Shimazaki)

Intinya sih...

Memberikan kabar sesegera mungkin setelah mendapat undangan interview dari perekrut.
Tunjukkan antusiasmu saat meminta reschedule dan sebutkan alasan kenapa kamu ingin menunda jadwal interview.
Berikan opsi waktu lain di mana kamu bisa diwawancarai dan ungkapkan rasa terima kasih serta permintaan maaf yang sopan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mendapat undangan interview kerja mungkin jadi kabar gembira bagi banyak job seeker. Meskipun ini menjadi kabar yang ditunggu-tunggu, tapi terkadang ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang belum bisa mengikuti interview di hari tersebut dan masih ingin melakukannya di kemudian hari (reschedule).

Biasanya, hal tersebut bisa disebabkan beberapa alasan, seperti sedang ada keadaan darurat keluarga, masalah kesehatan, kewajiban kerja, masalah lokasi atau transportasi, dan sebagainya. Jika kamu tengah alami kondisi tersebut gak usah khawatir, di bawah ini ada beberapa tips untuk meminta reschedule interview yang baik dan sopan. Simak untuk tahu langkah-langkahnya!

1. Berikan kabar sesegera mungkin

ilustrasi mengetik di komputer (pexels.com/Startup Stock Photos)

Langkah pertama, pastikan kamu untuk memberikan kabar sesegera mungkin setelah mendapat undangan interview dari perekrut. Kamu bisa memberikan informasi melalui email, telepon, dan media lain yang digunakan oleh perekrut. Namun, pastikan juga jika hal tersebut dilakukan saat masih di jam kerja. Idealnya pukul 09.00 - 17.00.

Dilansir The Muse, Kat Boogaard, penulis topik karier dan produktivitas, menyebut, "Saat kamu tahu bahwa harus melakukan reschedule, beri tahu perekrut sesegera mungkin. Hal ini menunjukan bahwa kamu menghargai waktu mereka dan gak menunda-nunda untuk mengatasi masalah".

2. Ekspresikan antusiasmu dan beri alasan kenapa ingin reschedule

ilustrasi perempuan bekerja dengan komputer (pexels.com/Christina Morillo)

Jika kamu masih tertarik bekerja di perusahaan tersebut, saat meminta reschedule tunjukkanlah antusiasmu. Hunter Rising (penulis) dan Seth Hall (life coach), dikutip wikiHow, mengungkapkan, dengan menunjukkan minat dan antusias, perekrut gak akan mengira bahwa kamu melakukan penjadwalan ulang karena kehilangan minat, melainkan karena ada hal krusial lain yang gak bisa ditinggalkan.

Selanjutnya, sebutkan juga alasan kenapa kamu ingin menunda jadwal interview. Ungkapkan dengan kalimat yang singkat dan jelas, apakah itu karena kondisi kesehatanmu yang menurun, karena urusan keluarga yang darurat, atau kamu punya kendala perihal lokasi wawancara yang jauh dan butuh perjalanan panjang, dan sebagainya.

3. Sarankan waktu alternatif

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Selain meminta menjadwalkan ulang kepada perekrut, berikan juga opsi waktu lain di mana kamu bisa diwawancarai. Boogaard menyebut, waktu ideal untuk melakukan reschedul adalah sedekat mungkin dengan waktu jadwal aslinya. Sertakan juga beberapa pilihan hari dan waktu, sehingga perekrut tahu bahwa kamu tengah menyesuaikan jadwalnya denganmu.

Rising dan Seth, memberikan contoh ungkapannya, "Apakah wawancara bisa dijadwalkan ulang? Saya ada waktu luang besok pukul 11 pagi serta pukul 2 siang, jika di antara waktu tersebut tidak ada yang cocok, saya bisa dihubungi pukul 3 sore".

4. Ungkapkan permintaan maaf dan terima kasih

ilustrasi perekrut mewawancarai (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat kamu mendapat kabar bahwa kamu diundang untuk interview, ungkapkan rasa terima kasihmu kepada perekrut. Beri tahu perekrut bahwa kamu sangat menghargainya karena telah meluangkan waktu untuk menghubungimu.

Kemudian saat hendak meminta reschedule, ungkapkan permintaan maaf yang menunjukkan penyesalanmu karena gak bisa ikut interview sesuai dengan jadwal. Rising dan Seth mengungkapkan, bahwa langkah ini akan membuat perekrut melihatmu sebagai sosok yang profesional dan sopan.

5. Contoh email reschedule interview

ilustrasi perempuan menulis email (pexels.com/Vlada Karpovich)

Meminta reschedule interview bisa dilakukan melalui beberapa media, baik sambungan telepon atau melalui pesan seperti email. Berikut adalah contoh menulis email untuk meminta reschedule.

Kepada,
Bapak Johnny Suh
Yang Terhormat
Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh PT. Neo Technology kepada saya untuk melakukan proses interview pada posisi SEO Content Writer. Saya sangat terkesan dengan nilai-nilai PT. Neo Technology. Namun, dikarenakan terdapat kendala terkait lokasi dan waktu interview yang ditetapkan, apakah saya bisa menjadwalkan ulang interview ini di lain waktu?
Jika bapak berkenan, saya bisa mengikuti interview susulan pada Senin, 13 Mei 2024 pukul 11.00 WIB atau Selasa, 14 Mei 2024 pukul 13.00. Saya juga bersedia untuk melakukan interview di jam kerja hari Jumat, 17 Mei 2024.
Sekali lagi saya minta maaf karena harus memindahkan jadwal interview. Terima kasih banyak telah memahami dan memberi saya kesempatan ini. Saya menantikan kabar dari Bapak segera.
Hormat kami,
Haikal

Itu dia beberapa tips yang bisa diikuti saat kamu ingin melakukan reschedule interview kerja. Semoga bermanfaat dan semoga berhasil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.