Keyword dalam SEO untuk Industri Tertentu, Yuk Pahami Jenis-Jenisnya!
ilustrasi dua pakar pemasaran digital merencanakan tentang SEO dan strategi membangun tautan (unsplash.com/Diggity Marketing)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Search Engine Optimization (SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari, menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan algoritma mesin pencarian tersebut. Setiap industri memiliki keyword yang berbeda-beda.
Keyword ini ditargetkan khusus untuk industri atau bisnismu, target pelangganmu, atau pasarmu. Bila kamu memiliki produk dan hendak melakukan pemasaran digital melalui blog atau situs webmu maka keyword SEO untuk industri ini sangat penting untuk kamu ketahui.
Bagi kamu para freelance content writer yang tidak mempunyai blog, penting juga untuk mengetahui keyword. Sehingga kamu paham dengan maksud dari keyword tersebut ketika mendapat jobs membuat artikel.
Lalu apa saja jenis keyword yang termasuk dalam keyword SEO untuk industri tertentu ini? Dilansir Intigress, keyword SEO untuk industri tertentu dibagi menjadi lima jenis. Simak pembahasan setiap jenisnya di bawah ini, ya!
1. Market segment keywords
ilustrasi seseorang sedang merancang strategi marketing dari bisnisnya (unsplash.com/Slidebean)Istilah dalam keyword ini bersifat umum dalam mendefinisikan produk atau layanan yang ditawarkan. Karena masih bersifat umum keyword ini sulit untuk diperingkatkan, tetapi jangkauannya paling besar.
Melalui keyword ini membantu user/customer/target pasar mengetahui apa yang dijual oleh perusahaan/bisnismu. Contoh, bisnismu di bidang pakaian maka market segment keywords-nya yaitu “pakaian”. Perusahaanmu di bidang kuliner maka menggunakan keyword “makanan” sebagai market segment keywords-nya.
2. Customer-defining keywords
ilustrasi sedang menentukan target pasar dari bisnis yang akan dijalankan (unsplash.com/ Jason Goodman)Keyword ini berkaitan dengan pelanggan, yakni perihal mengidentifikasi secara spesifik tentang pelanggan. Identifikasi ini bisa meliputi jenis kelamin, umur, ukuran (seperti ukuran baju, sepatu, dll). Keyword ini lebih spesifik daripada market segment keyword.
Contoh pemisalannya sebagai berikut ini:
- “Pakaian” sebagai market segment keyword, maka contoh customer-defining keywords-nya "pakaian untuk wanita"
- “sepatu” sebagai market segment keyword, maka contoh customer-defining keywords-nya "sepatu untuk siswa SD umur 10 tahun"
- “makanan” sebagai market segment keyword, maka contoh customer-defining keywords-nya “makanan bubur untuk bayi 7 bulan”
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menulis Artikel SEO, Pemula Wajib Simak!
Editor’s picks
3. Product keywords
ilustrasi seorang customer sedang belanja online (pexels.com/Negative Space)Product Keywords, adalah keyword yang menyertakan jenis produk atau layanan tertentu. Sifatnya lebih spesifik dan terkait dengan nama brand. Bahkan bisa lebih spesifik lagi meliputi ukuran, warna atau harga dari suatu brand. Dengan menargetkan keyword jenis ini akan membantu dalam mempromosikan penawaran dengan lebih baik untuk pelangganmu. Hal tersebut memperbesar potensi untuk menghasilkan rasio klik tayang dan konversi yang lebih tinggi.
Berikut tiga contoh dari jenis product keyword :
- Pakaian wanita musim dingin Gucci
- Sepatu olahraga Adidas ukuran 39
- Sun bubur bayi untuk umur 7 bulan
4. Competitor keywords
ilustrasi sedang research dan memahami competitor keywords (unsplash.com/ Headway)Melansir Semrush, competitor keywords merupakan keyword yang digunakan oleh pesaingmu untuk meningkatkan peringkat dan menghasilkan lebih banyak lalu lintas online. Dengan menggunakan competitor keywords akan membantumu muncul di Search Engine Result Pages (SERP) yang sama dengan competitor-mu. Dengan demikian berpeluang mendatangkan user untuk berkunjung pula situs webmu.
Melalui research competitor keywords dapat membantumu mengetahui kelemahan, dan keyword berharga apa yang belum digunakannya. Sehingga kamu bisa melakukan analisis keyword apa yang berikutnya akan digunakan oleh competitor.
5. Geo-targeted keywords
ilustrasi dari Geo-targeted (unsplash.com/NisonCo PR and SEO)Menyertakan lokasi spesifik dalam artikel di situs webmu dapat mempersempit hasil pencarian. Jika bisnismu lokal, dan ingin menjangkau customer di area tempat bisnismu maka geo-targeted keywords sangat baik untuk digunakan. Dilansir web.com, keyword ini akan mengidentifikasi bisnismu berdasarkan lokasi dan lokasi basis pelanggan yang kamu inginkan.
Menggunakannya dengan benar, merupakan salah satu strategi pemasaran digital untuk bisnis kecil apapun yang bergantung pada pelanggan lokal. Oleh sebab itu gunakan keyword jenis ini di daftar keyword-mu. Contoh keyword ini misalnya kamu punya bisnis rumah makan, “Rumah Makan Padang di Tulungagung”.
Semakin berkembangnya teknologi, mempromosikan produk industri/bisnismu menjadi lebih mudah. Yaitu melalui situs web yang bisa diakses kapan saja oleh user. Keberhasilan suatu situs web untuk menarik banyak pelanggan adalah dengan memaksimalkan SEO. Baik sebagai pemilik bisnis atau penulis artikel SEO, lima jenis keyword tersebut perlu untuk kamu pahami, terapkan dan gaet banyak pelanggan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
