5 Tips Menentukan Harga yang Cocok untuk Para Freelancer, Mudah!
Ilustrasi harga proyek (Pexels/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang freelancer merupakan salah satu pekerjaan fleksibel yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Pekerjaan seperti ini menawarkan beragam hal, dari mulai produk, barang, hingga jasa.
Tidak seperti jenis pekerjaan lain yang terikat, menjadi seorang freelancer lebih terkesan fleksibel. Para freelancer bahkan dapat melakukan pekerjaan secara mudah dimana pun dan kapan pun. Dengan kemudahannya, tentu saja harga yang ditentukan juga dapat sangat fleksibel. Untuk menghindari rasa bingung dalam menentukan harga, maka kamu dapat memerhatikan beberapa hal penting yang berikut ini.
1. Perhatikan kualitas jasa dan barang yang kamu tawarkan
Ilustrasi proyek design (Pexels/Cedric Fauntleroy)Kamu tentu memahami bahwa ada harga, maka ada pula kualitasnya. Kamu perlu memahami pula bagaimana kualitas dari jasa dan barang yang kamu tawarkan.
Jangan sampai justru harga yang kamu tetapkan tidak sebanding dengan kualitas yang ada. Selalu pertimbangkan segalanya terlebih dahulu.
2. Durasi penyelesaian tugasnya
Ilustrasi proses pengerjaan (Pexels/Mikhail Nilov)Ada faktor lain yang juga memengaruhi cara dalam menentukan harga pekerjaan. Salah satunya mengenai durasi penyelesaian tugas.
Biasanya durasi penyelesaian tugas dipengaruhi oleh tingkat kesulitan yang ada. Namun, jika pelanggan ingin diselesaikan lebih cepat, maka akan ada tambahan biaya untuk hal tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Kerja Freelancer untuk Kamu Pecinta Kebebasan
3. Jangan sampai memaksakan harga di bawah pasaran
Editor’s picks
Ilustrasi harga yang murah (Pexels/Karolina Grabowska)Mencoba menjual produk atau jasa di bawah harga pasaran bukan lah tindakan yang bijak. Hal ini justru hanya akan merusak harga pasaran yang ada.
Kamu juga perlu memperhitungkan keuntungan dan kerugian yang diperoleh. Oleh sebab itu, jangan sampai memaksakan diri untuk memberi harga di bawah pasaran, namun justru tidak memperoleh keuntungan apapun.
4. Boleh saja menarifkan harga tinggi selama sesuai dan cocok
Ilustrasi profesionalitas bekerja (Unsplash/Helena Lopes)Harga yang kamu tentukan sepenuhnya merupakan hak darimu sebagai seorang freelancer. Kamu boleh-boleh saja menentukan harga yang terkesan tinggi, selama cocok secara kualitas.
Meskipun demikian, jangan sampai kamu hanya mengejar keuntungannya semata. Hal ini akan membuatmu kesulitan dalam menjalankan bisnis yang ada.
5. Menanyakan pendapat pada orang lain
Ilustrasi membimbing rekan kerja (Pexels/Alena Darmel)Jika kamu merupakan seorang freelancer baru yang masih memulai bisnis ini, maka coba lah trial dan error. Libatkan juga orang di sekelilingmu sebagai pemberi masukan yang baik.
Tanyakan pendapat orang-orang yang ada untuk melihat kualitas dari barang atau jasa yang diberikan. Nantinya kamu akan melihat seberapa ideal harga yang sebaiknya kamu tentukan.
Melalui beberapa pertimbangan di atas, maka kamu jadi memahami bagaimana cara yang tepat dalam menentukan harga sebagai seorang freelancer. Pertimbangkan banyak hal, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Freelance Merupakan Pekerjaan yang Cocok untuk Introver
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
