5 Tanda Kamu Harus Mulai Negosiasi soal Gaji dengan Atasan, Penting!

Hindari kemungkinan digaji secara underpaid, ya!

Gaji merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan pegawai pada saat bekerja. Alasannya tentu saja karena nominal gaji akan sangat memengaruhi kesejahteraan dari para pegawai yang bekerja. Tidak heran apabila para pegawai pun biasanya akan mempertimbangkan soal gaji pada saat pertama kali menerima pekerjaan.

Sayangnya terkadang nominal gaji dalam bekerja bisa saja tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun, kamu bisa saja meminta penambahan gaji melalui proses negosiasi dengan pihak perusahaan. Khususnya jika kamu mengalami beberapa tanda berikut ini, maka artinya kamu perlu melakukan negosiasi gaji dengan perusahaan.

1. Tidak ada penawaran negosiasi saat masuk kerja

5 Tanda Kamu Harus Mulai Negosiasi soal Gaji dengan Atasan, Penting!ilustrasi interview kerja (pexels.com/@alex-green)

Negosiasi gaji semestinya dilakukan pada proses awal, yaitu pada saat sesi wawancara. Namun, setiap perusahaan bisa saja memiliki sistem yang berbeda. Salah satunya dengan sudah menyediakan sistem keuangannya tersendiri bagi para pegawai.

Kamu boleh saja merasa tidak setuju dengan sistem seperti, apalagi jika kamu merasa tidak tahu bahwa tak ada kesepakatan gaji di awal. Jika sudah seperti ini, maka kamu boleh melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan untuk mencari solusi yang terbaik.

2. Jumlah gaji tidak sesuai dengan beban pekerjaan

5 Tanda Kamu Harus Mulai Negosiasi soal Gaji dengan Atasan, Penting!ilustrasi pusing bekerja (pexels.com/@punttim)

Setiap pekerjaan memang memiliki bebannya tersendiri dan hal ini merupakan sesuatu yang wajar. Namun, hal yang tak wajar adalah bila beban pekerjaan tersebut kemudian tak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh.

Contoh seperti itu bahkan dapat dianggap sebagai underpaid dan eksploitasi pada pegawai. Tidak akan ada pegawai yang nyaman dengan ekspektasi pekerjaan tinggi, namun penghasilan yang minim. Jika kamu merasa tidak cocok dengan beban kerja tersebut, maka negosiasikanlah dengan pihak perusahaan.

Baca Juga: 5 Cara Menghasilkan Lebih Banyak Uang Tanpa Perlu Negosiasi Gaji

3. Gaji tidak merefleksikan pengalaman kerjamu

dm-player
5 Tanda Kamu Harus Mulai Negosiasi soal Gaji dengan Atasan, Penting!ilustrasi pegawai (unsplash.com/@cvelitchkov)

Ada banyak pertimbangan dalam merekrut seseorang dalam pekerjaan, salah satunya adalah mengenai pengalaman kerja. Tak dapat dimungkiri bahwa memperoleh pegawai dengan pengalaman kerja banyak tentu menjadi bonus tersendiri bagi perusahaan.

Sayangnya banyak perusahaan yang tidak menghargai hal tersebut, sehingga memberikan gaji dengan nominal yang terkesan kurang. Bila kamu memang merasa sudah memiliki pengalaman kerja yang banyak, namun tak sebanding dengan gaji, maka jangan ragu untuk bernegosiasi.

4. Kamu memberikan prestasi pada perusahaan

5 Tanda Kamu Harus Mulai Negosiasi soal Gaji dengan Atasan, Penting!ilustrasi pegawai (pexels.com/@olly)

Semua perusahaan tentu berharap agar para pegawainya mampu berprestasi dengan baik. Prestasi tersebut akan memberikan banyak dampak positif bagi perusahaan, sehingga haruslah diberikan apresiasi yang layak.

Terkadang realitanya tidaklah sesuai dengan apa yang diharapkan. Banyak pula perusahaan yang tak dapat menghargai usaha dari para pegawainya yang berprestasi. Jangan ragu untuk melakukan negosiasi gaji apabila kamu memang ada di posisi ini, sebab kamu memang layak memperoleh gaji yang sesuai.

5. Total gaji berada di bawah UMR

5 Tanda Kamu Harus Mulai Negosiasi soal Gaji dengan Atasan, Penting!ilustrasi uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Setiap provinsi biasanya memiliki ragam minimum upah yang disebut dengan UMR atau Upah Minimum Regional/Provinsi. Rentang nominalnya bisa berbeda-beda pada setiap tempat dan hal inilah yang juga perlu perhatikan dengan seksama.

Menjadi red flag tersendiri apabila perusahaan tempatmu bekerja justru membayar dengan nominal di bawah UMRKamu berhak untuk melakukan negosiasi gaji dengan perusahaan, sebab tindakan tersebut menjadi ciri dari underpaid dan eksploitasi pada pegawai.

Nyatanya memang melakukan negosiasi gaji dengan perusahaan boleh-boleh saja, selama alasannya logis. Terpenting kamu dapat memperjuangkan hakmu dengan baik, sebab sudah menunaikan kewajiban dalam bekerja. Jangan ragu untuk bernegosiasi, ya!

Baca Juga: 6 Jurus Ampuh Menangkan Negosiasi Bisnis yang Berujung Deal

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya