5 Tanda Kamu Terlalu Overqualified untuk Pekerjaanmu

Kamu akan mengalami hal ini jika benar

Kamu mendengar istilah overqualified ? Ternyata overqualified merupakan istilah yang merujuk pada kualifikasi seseorang yang sebetulnya terlalu tinggi untuk berada pada posisi saat ini di tempat bekerja. Meskipun mungkin segala kualifikasi di posisi tersebut sudah terpenuhi, namun kompetensinya ternyata lebih tinggi dari yang diminta.

Banyak perusahaan yang tak menerima pelamar dengan overqualified karena rentan menjadi pemberontak di tempat kerja, sekaligus dianggap tidak cocok untuk bekerja di sana. Namun, sebetulnya ada beberapa ciri berikut ini apabila seseorang dikatakan overqualified di pekerjaan mereka saat ini.

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal saat Mencari Pekerjaan, Pernah Melakukannya?

1. Mudah bosan dengan pekerjaan

5 Tanda Kamu Terlalu Overqualified untuk Pekerjaanmuilustrasi rasa malas (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)

Orang dengan kualitas kemampuan yang baik biasanya akan secara otomatis memiliki kondisi mental yang baik pula untuk bekerja. Nantinya segala pekerjaan dan tugas yang diperoleh jelas akan mudah sekali untuk dikerjakan, sebab didukung dengan kecerdasan, kemampuan, hingga pengalaman yang panjang.

Sayangnya hal seperti ini jelas akan membuat seseorang mudah bosan dengan pekerjaan yang dilakukannya saat ini. Hal tersebut karena pekerjaan yang diperoleh seolah tak ada tantangannya tersendiri, sehingga mudah sekali untuk kemudian merasa bosan.

2. Justru lebih banyak tahu dibandingkan bos sendiri

5 Tanda Kamu Terlalu Overqualified untuk Pekerjaanmuilustrasi wawancara (unsplash.com/@officestock)

Pada suatu instansi perusahaan tentu saja kamu akan menemukan bos yang bekerja di sana bersama dengan rekan kerja yang lainnya. Biasanya bos mengetahui segala hal mengenai perusahaan, termasuk dengan prospek jangka panjang yang ada.

Ternyata pegawai yang memiliki kualifikasi terlalu tinggi bisa jadi justru lebih banyak tahu dibandingkan dengan bosnya sendiri. Hal ini disebabkan karena pengalamannya yang mungkin sudah terlalu banyak atau kompetensinya yang sangat baik dalam bekerja, sehingga sistem kepemimpinan dari bos pun dirasa tidak efektif.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tidak Kompeten dalam Bekerja, Kok Bisa?

3. Kemampuanmu sudah jauh melebihi rekan kerjamu

dm-player
5 Tanda Kamu Terlalu Overqualified untuk Pekerjaanmuilustrasi team work (pexels.com/@fauxels)

Pada saat bekerja biasanya para pegawai akan dibagi menjadi beberapa tim atau divisi untuk mempermudah proses bekerja yang dilakukan. Biasanya para pegawai akan saling berdiskusi untuk menyelesaikan segala pekerjaan dengan sebaik mungkin.

Sayangnya, proses diskusi akan berjalan berantakan apabila ada salah satu pegawai yang termasuk dalam kategori overqualified. Hal ini karena biasanya pegawai tersebut sudah jauh melebihi rekan kerjanya dari segi pengalaman dan pengetahuan, sehingga diskusinya jadi gak berjalan lancar dan hanya seolah mengikutinya saja.

4. Terus berada dalam zona nyaman

5 Tanda Kamu Terlalu Overqualified untuk Pekerjaanmuilustrasi pegawai bekerja (pexels.com/@olly)

Orang-orang overqualified yang bekerja di bidangnya saat ini sebetulnya secara tak langsung sedang berada di zona nyaman. Hal ini karena memang pekerjaan yang didapatnya tak lebih tinggi dari kemampuan yang diperolehnya sekarang.

Justru jika terus seperti ini maka tak akan ada tantangan yang diperoleh selama proses bekerja tersebut, sehingga terus saja berputar di lingkaran yang sama. Jika memang ingin mendapatkan pengalaman baru, maka mau tak mau harus berani keluar dari zona nyaman tersebut.

5. Mengambil tugas orang lain untuk tetap sibuk

5 Tanda Kamu Terlalu Overqualified untuk Pekerjaanmuilustrasi bertengkar (unsplash.com/@disruptxn)

Ketika orang dengan overqualified mengerjakan pekerjaannya, maka baisanya waktu yang diambil tidaklah selama seperti yang dibayangkan. Namun, hal ini jadi membuat pekerjaan cepat selesai dan kemudian membuatnya jadi berleha-leha.

Tak jarang biasanya ada pegawai yang justru mengambil pekerjaan orang lain untuk tetap terlihat sibuk di mata bos. Sebetulnya hal yang satu ini juga tidak baik sama sekali karena bagaimana pun juga semua orang harus bekerja sesuai dengan porsi dan kemampuannya masing-masing.

Nyatanya, memang menjadi overqualified di tempat kerja juga bukanlah hal yang baik. Tentu akan jauh lebih baik jika kamu bekerja di tempat yang dapat mendukung dan meningkatkan kemampuan secara maksimal. Jangan sampai salah memilih pekerjaan, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Perusahaan Menolak Pelamar yang Overqualified

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya